Angly M Sae·dibaca normal 3 menitTujuan 13: Penanganan Perubahan Iklim PELATIHAN KEPEMIMPINAN SDGS DALAM MENDUKUNG MERDEKA BELAJAR DI MALUKU
A.Irma Putri Meilina Manullang·dibaca normal 7 menitTujuan 10: Berkurangnya Kesenjangan Transformasi Ekonomi Melalui Pendidikan: Peran STEM, VR, dan Kemitraan Internasional dalam Menciptakan Pertumbuhan yang Adil
ASA TAK TERBATAS USIA Baasitha Nurindah·Juli 31, 2024Menceritakan isi kepala Ayahku yang kreativitasnya tak terbatas usia. #ConnectingHappiness #GasssTerusSemangatKreativitasnya #JNE33Tahun. #JNEContentCompetition2024JNE0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Menggali Kreativitas Tanpa Batas: Adi Soumena Kontribusi Pada High Level Political Forum Ayu Putu Eka Novita·Juli 22, 2024Adi Soumena, seorang mahasiswa komunikasi di President University dan perwakilan internasional di Youth Advisory Board SOS Children's Villages, menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam menggali kreativitas serta kontribusi pada forum global. Terlibat dalam berbagai proyek dan organisasi, Adi memanfaatkan keahlian dalam komunikasi digital, pemasaran, dan manajemen proyek untuk mengatasi tantangan global terkait pendidikan dan hak anak. Kehadirannya di High Level Political Forum (HLPF) 2024 merupakan bagian dari upayanya untuk mewakili suara pemuda, mempengaruhi kebijakan internasional, serta membangun jaringan yang kuat dengan pemimpin global. Sebagai anak yang tumbuh dalam pengasuhan alternatif, Adi menghadapi berbagai tantangan dalam mengakses dan memenuhi hak-hak anak, termasuk keterbatasan pendidikan, ketidaksetaraan sosial, dan akses terbatas ke layanan kesehatan. Namun, semangat dan komitmennya untuk mengatasi hambatan ini melalui berbagai inisiatif dan kampanye, baik di tingkat nasional maupun internasional, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam berkontribusi positif bagi masyarakat. Upaya Adi dalam kolaborasi dan pemberdayaan pemuda menjadi kunci penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan menciptakan perubahan yang inklusif dan berkelanjutan.0 Komentar·dibaca normal 7 menit
DARI JAGA BOCAH MENUJU KETAHANAN KELUARGA SEBAGAI PEMENUHAN HAK ANAK MELALUI PENGASUHAN POSITIF DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Ayu Putu Eka Novita·Juli 21, 2024Pada periode Januari hingga Maret 2024, DI. Yogyakarta mencatat terdapat 146 anak rentan bermasalah, yaitu anak-anak usia 15-18 tahun yang direkomendasikan oleh satuan pendidikan dan dinas terkait sebagai "anak yang bermasalah" di sekolah. Menanggapi permasalahan ini, SOS Children's Village Yogyakarta dengan dukungan dari DP3AP2A DIY, meluncurkan Program Ketahanan Keluarga melalui Pengasuhan Positif bernama "Jaga Bocah". Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan melindungi hak-hak anak melalui pendekatan pengasuhan positif. Melibatkan pemerintah, keluarga, dan masyarakat, program ini menawarkan pelatihan dan pendampingan dalam perlindungan anak, pengembangan karakter, dan akses kebutuhan dasar keluarga. Melalui kegiatan seperti pelatihan, diskusi kelompok terarah, dan koordinasi dengan lembaga terkait, diharapkan tercipta sistem dukungan sosial yang kuat bagi anak-anak, remaja, dan keluarga mereka di DI. Yogyakarta.0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Ditjen Imigrasi Minta Backup Data ke Kominfo Sejak April 2024 Miftah Fauzan Permana·Juli 5, 2024berita diatas melaporkan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) telah meminta bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak April 2024 untuk mencadangkan data mereka melalui Pusat Data Nasional (PDN). Namun, hingga akhir Juni 2024, permintaan tersebut belum mendapat tanggapan. Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, menjelaskan bahwa dari 800 file yang diajukan, hanya 190 yang mendapat backup dari PDN, dan hanya 7 di antaranya yang dapat digunakan untuk pemulihan data. Oleh karena itu, Ditjen Imigrasi memutuskan untuk menggunakan Pusdakim sebagai solusi sementara untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data mereka.lapangan pekerjaanpemerintahPendidikan0 Komentar·dibaca normal 1 menit
Praktik Baik Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan: Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Penanaman 1100 Anakan Bakau Meildy Louisa Kese·Juni 28, 2024Artikel ini berisi contoh praktik pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan yang merupakan hasil dari interdisiplin tiga mata pelajaran (Biologi, Geografi, PKn) untuk berpartisipasi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan 4.7, 14, dan 17. Praktik ini juga dilakukan dengan melibatkan mitra sekolah yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Manggarai Barat.0 Komentar·dibaca normal 4 menit