Pandemi telah mengubah berbagai model interaksi sosial yang selama ini sudah lama berlaku, misalnya dalam hal pengelolaan sampah selama pandemi kegiatan stay at home, study from home, work from home, praying at home. Hal ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan sampah mulai sampah Organik dan sampah Anorganik. Memasuki awal tahun 2022, di media sosial kita semua dihebohkan dengan berita bencana alam berupa banjir yang diakibatkan tumpukan sampah. Lantas bagaimana sebagai anak muda mengatasi hal demikan ? Bagaimana anak cucu kita nanti ? Maka demikan bisa disimak dalam tulisan berikut ini.
Air yg bersih akan memberikan kesehatan bagi tubuh. Kita harus bisa memanfaatkan air dengan seperlunya saja, agar tidak terlena dengan kondisi air yg saat ini masih banyak jumlahnya. Namun kita juga memikirkan di masa yg akan datang bagaimana selanjutnya stok dan candangan air yg ada di bumi.
Berdasarkan penelitian, lima dari sembilan ikan tongkol yang ditangkap di perairan laut selatan Jawa turut terpapar mikroplastik dengan kandungan yang mengkhawatirkan. Jika terpapar dalam tubuh manusia, mikroplastik berisiko menyebabkan gangguan metabolisme, inflamasi, penyumbatan saluran pencernaan hingga penurunan fungsi imun.
Pemerintah Desa Rukun Mulyo Kecamatan Panombean Pane Kabupaten Simalungun membangun sumber air bersih milik desa bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2021. Pembangunan sumber air bersih dalam rangka memenuhi kebutuhan warga desa terhadap akses pelayanan dasar, yaitu air bersih dan sanitasi serta mewujudkan pencapaian SDGs Desa.
Keberadaan limbah elektronik ( E-Waste ) di Indonesia memiliki potensi besar terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan ( SDG ) 2030. Belum adanya regulasi khusus yang mengatur terkait E waste menjadi peluang sekaligus tantangan bagi negara dengan populasi terbesar ke empat dunia ini.
Air merupakan elemen vital bagi kehidupan manusia. Air berpengaruh mulai dari skala kecil hingga besar, dari metabolisme manusia hingga keseimbangan ekosistem dunia. Berdasarkan data dari UNICEF tahun 2021, Water Security for All, lebih dari 700 anak-anak di dunia yang meninggal setiap hari akibat air yang tidak bersih. Kondisi air yang tidak bersih merupakan implikasi dari sanitasi yang buruk. Indonesia menunjukan angka yang positif berkaitan dengan sanitasi. Indonesia telah berhasil meningkatkan akses sanitasi air limbah domestik dari 58,44Â pada 2011 menjadi 74,58 persen pada 2018. Kementerian Bappenas melalui Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menargetkan akses layak pembangunan sanitasi sebesar 90% pada tahun 2024. Kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan berbagai penurunan di hampir setiap sektor, sepertinya akan menyulitkan tercapainya target yang diinginkan. Sementara itu, kondisi pandemi justru membuat kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi meningkat terutama di layanan kesehatan. Lalu bagaimana upaya untuk mencapai target tersebut?. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melalui pembangunan sistem informasi real time sanitasi di Indonesia. Sistem informasi sanitasi yang akan dibangun merupakan bagian dari sistem informasi perairan darat real time. Hal ini dikarenankan sanitasi berpengaruh langsung terhadap kualitas perairan darat seperti air tanah, danau, waduk, dan sungai. Sistem informasi sanitasi real time dapat dibangun menggunakan konsep Web GIS.
Perlu kerja keras bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk mewujudkan sanitasi layak dan aman. Inovasi dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan sektor lainnya sangat diharapkan untuk mempercepat tercapainya hal tersebut. Sanitasi layak, sanitasi aman, masyarakat sehat dan sejahtera.
Indonesia menjadi salah satu negara yang mengadopsi New Urban Agenda sebagai elemen penting untuk mengimplementasikan Cities for All. Hal ini sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin enam, yaitu menyediakan akses air bersih dan sanitasi bagi masyarakat pada tahun 2030. Akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak adalah yang memenuhi standar kesehatan, dimana disertai dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Lalu, bila akses air bersih dan sanitasi di Indonesia sudah layak, apakah dapat dikatakan sudah sudah aman?