Angly M Sae Guru Swasta 0shares Wujudkan Majalengka Langkung Sae, PC Tidar Majalengka Gelar Rapat Konsolidasi dan Pelatihan Tunas 1 dan 2 Read More Pelatihan Kepemimpinan SDGs dalam Mendukung Merdeka Belajar Di Maluku Guru dan Tenaga Kependidikan merupakan komponen yang strategis dan penting dalam melaksanakan proses pembelajaran. Guru sering diandaikan sebagai “ujung tombak” dalam implementasi berbagai kebijakan ke dalam ruangan pembelajaran. Oleh sebab itu, untuk mendukung fungsi dan peran guru di sekolah, para pemimpin di sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah perlu memahami peran dan tanggung jawabnya dalam memimpin guru-guru dan sekolahnya. Kepala Sekolah harus memiliki kualifikasi dan kompetensi yang mumpuni untuk mengusahakan mutu pendidikan yang baik di sekolahnya. Untuk menunjang kompetensi Kepala Sekolah di Maluku, Balai Guru Penggerak (BGP) Maluku menggandeng Asosiasi SDG Certified Leaders Angkatan IV dari SDG Academy Indonesia untuk melakukan pelatihan kepemimpinan SDGs dalam upaya mendukung Merdeka Belajar di Maluku. Kegiatan yang dilakukan bertajuk “Pelatihan Kepemimpinan SDGs dalam Mendukung Merdeka Belajar Tahun 2024”. Pelatihan ini dilakukan di Kota Ambon, tepatnya di Aula Manise Hotel pada tanggal 4 – 6 Oktober 2024 secara blended (online dan offline).. Kegiatan “Pelatihan Kepemimpinan SDGs dalam Mendukung Merdeka Belajar Tahun 2024” ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari 40 Kepala Sekolah yang datang dari berbagai penjuru Maluku. Mereka datang dari Ambon, Tanimbar, Maluku Tengah, Banda Neira, Kei, Seram, Saparua, dan lain sebagainya. Sedangkan narasumber pada kegiatan berasal dari Asosiasi SDG Certified Leaders Angkatan IV dari SDG Academy Indonesia yang berjumlah 6 orang. Setiap narasumber yang adalah SDG Certified Leader hadir di tempat kegiatan dengan memberikan materi yang berbeda-beda. Ibu Dr. Efrini memandu pengerjaan action plan dan Komitmen SDGs bagi peserta pelatihan; Pak Yoga Hadiprasetya, S.Hut., M.A. berbagi tentang internalisasi perubahan iklim dalam kurikulum sekolah; Pak Akmal Abudiman Maulana, M.M. berbagi tentang ekonomi sirkular di satuan pendidikan; Ibu Selvy Anggriani Syarif, M.Si. berbagi tentang kepemimpinan SDGs untuk mencegah berbagai jenis kekerasan di sekolah; Pak Acep Lukman Nul Hakim, S.Pd. berbagi tentang kepemimpinan SDGs untuk membangun green school; dan Pak Angly M Sae, S.Pd., B.Ed. berbagi tentang kepemimpinan SDGs untuk menggerakan literasi di sekolah. Selain narasumber yang hadir di tempat kegiatan, SDG Academy Indonesia juga hadir secara online untuk mengenalkan SDGs dan menguraikan pencapaian SDGs di Indonesia hingga tahun 2024. Pelatihan bertajuk “Pelatihan Kepemimpinan SDGs dalam Mendukung Merdeka Belajar Tahun 2024” ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan Kepala Sekolah secara utuh; memperkenalkan SDGs dan implementasinya di sekolah dalam mendukung program Merdeka Belajar; dan mengembangkan kemitraan strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku. Pelatihan ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip kerja sama antar pihak untuk mencapai tujuan bersama. Oleh sebab itu, pelatihan ini adalah bagian dari upaya mencapai SDG 17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan), utamanya tujuan 17.17 yang menargetkan “mendorong dan meningkatkan kerjasama pemerintah-swasta dan masyarakat sipil yang efektif, berdasarkan pengalaman dan bersumber pada strategi kerjasama.” Melalui pelatihan yang dilakukan sebagai hasil kerja sama antara BGP Maluku dan SDG Academy Indonesia ini, prinsip kerja sama telah dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku. Selain itu, berbagai materi dalam pelatihan ini menuntun pada upaya-upaya kolaborasi untuk berkontribusi pada berbagai pencapaian SDGs di Indonesia. Diantaranya materi tentang kepemimpinan SDGs untuk menggerakan literasi di sekolah yang berkontribusi pada pencapaian SDG 4 (Pendidikan berkualitas), utamanya tujuan 4.6 yang menargetkan “pada tahun 2030, menjamin bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kemampuan literasi dan numerasi.” Materi tentang kepemimpinan SDGs untuk membangun green school dan internalisasi perubahan iklim dalam kurikulum sekolah yang berkontribusi pada pencapaian SDG 13 (Penanganan perubahan iklim), utamanya tujuan 13.3 yang menargetkan “meningkatkan pendidikan, penumbuhan kesadaran, serta kapasitas manusia dan kelembagaan terkait mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak dan peringatan dini perubahan iklim.” Materi lainnya seperti kepemimpinan SDGs untuk mencegah berbagai jenis kekerasan di sekolah berkontribusi secara luas pada upaya pencapaian SDG 5 (Kesetaraan gender). Selain itu, materi tentang ekonomi sirkular di satuan pendidikan berkontribusi pada upaya pencapaian SDGs di pilar pembangunan ekonomi yang terdiri dari SDG 7 (Energi bersih dan terjangkau), SDG 8 (Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), SDG 9 (Infrastruktur, industri, dan inovasi), SDG 10 (Mengurangi ketimpangan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan). Melalui kegiatan bertajuk “Pelatihan Kepemimpinan SDGs dalam Mendukung Merdeka Belajar Tahun 2024” ini, diharapkan setiap Kepala Sekolah yang hadir mengalami peningkatan kompetensi, utamanya dalam ranah kepemimpinan SDGs; setiap Kepala Sekolah mengenal SDGs dan mengimplementasikan praktik baik projek SDGs bersama guru-guru dan murid di sekolah dalam upaya mendukung program Merdeka Belajar; dan terjalinnya kemitraan yang strategis dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama, yakni meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku secara khusus dan Indonesia secara umum serta berkontribusi pada pencapaian SDGs di Indonesia.
Wujudkan Majalengka Langkung Sae, PC Tidar Majalengka Gelar Rapat Konsolidasi dan Pelatihan Tunas 1 dan 2 Read More