Ekstremisme telah ada sejak dahulu hingga sekarang. Meskipun telah perlahan dihadapi, permasalahan ini masih jauh dari kata selesai. Salah satu dimensi dari ekstremisme yang patut untuk diperhatikan lebih dalam adalah keterikatan kebijakan publik dengan fabrikasi pola pikir ekstrem pada masyarakat umum, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Pemuda, sebagai target utama dari ekstremisme, memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif dalam memanfaatkan ruang sipil yang ada untuk membentuk kebijakan publik yang secara tegas menolak nilai-nilai ekstremisme. Artikel ini membahas mengenai masa lalu dan masa depan ekstremisme dan bagaimana pemuda perlu membuka mata untuk dapat mengendalikannya.
Waingapu, 9 Februari 2022
Penulis : Oktavianus Datu Biru
(BPK BPC GMKI Cabang Waingapu MB.2020/2022)
Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/customer/www/berandainspirasi.id/public_html/wp-content/themes/15zine/inc/core/theme-helpers.php on line 3292
Keterbukaan data dapat mendukung kinerja pemerintah dan membantu masyarakat menilai kinerja pemerintah sehingga tercipta kebijakan publik yang lebih baik.
"Saya ingin menjadi dai di kampung halaman saya di Abepura Papua. Alhamdulillah Sekolah Cendekia BAZNAS membantu saya berada di jalur yang tepat untuk wujudkan mimpi itu,"
ruang aman bagi perempuan dan perlindungan terhadap korban kekerasan ༊*·˚
↳ ❝ [by chellnft] ¡! ❞
disini kita membahas tentang sistem perangkat hukum yang lalai dan dampaknya, kekerasan berbasis genre daring / online, pernikahan anak dibawah umur, pola pikir konstruksi sosial, kesetaraan gender, dll
klik artikel ini untuk info lebih lanjut
Pelaksanaan pendidikan harus dilaksanakan dengan sistem Pendidikan Jarak Jauh berdasarkan SE Mendikbud No. 4 Tahun 2020. Kebijakan ini berdampak begitu kompleks terhadap peserta didik di daerah terisolir. Mereka harus melaksanakan kebijakan tersebut di tengah kondisi yang tak mendukung. Lalu, bagaimana mereka menghadapi hal seperti itu?