Membangun Kemitraan adalah Kunci Moh. Ma'sum Yusron·September 11, 2024Membangun kemitraan berbagai pihak baik Pemerintah, swasta, LSM/NGO maupun dengan komunitas masyarakat yang relevan dengan TPB adalah kunci sukses lembaga satuan pendidikan mewujudkan pendidikan yang berkualitas di tengah gempuran permasalahan yang dihadapinya.#pemimpinmasadepan #pendidikanberkualitas #pembangunanberkelanjutan #mudaberdaya0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Menginspirasi Perubahan: Dari Desa Bali hingga Pemberdayaan melalui Plastik Indah Christiani Sinaga·September 8, 2024Artikel ini membahas bagaimana pendidikan berkualitas dan inovasi dapat berkolaborasi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Menggunakan contoh dua tokoh inspiratif dari Bali, I Gede Andika Wera Teja, pendiri Jejak Literasi Bali, dan Putu Eka Darmawan, penggagas Rumah Plastik Mandiri—artikel ini menggambarkan upaya mereka dalam memajukan pendidikan dan mengatasi masalah lingkungan. Jejak Literasi Bali menyediakan pendidikan inklusif dengan metode unik, termasuk pembayaran dengan sampah plastik, sementara Rumah Plastik Mandiri mengubah limbah plastik menjadi produk bernilai tinggi, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung ekonomi lokal. Integrasi antara pendidikan dan inovasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian SDGs dan menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. ekonomi berkelanjutaninovasi sosialJejak Literasi BaliKisah InspiratifKreativitas dan PendidikanPendidikan berkualitasPengelolaan Sampah PlastikRumah Plastik Mandiri0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Pendidikan Berkualitas dan Inovasi: Jalan Menuju Kepemimpinan yang Mampu Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan. Faqih Rabbani A·September 8, 2024Pendidikan yang baik memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk kepemimpinan efektif, sedangkan inovasi menawarkan solusi baru untuk masalah lingkungan dan sosial. Integrasi antara kedua elemen ini penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global dan menciptakan solusi yang berdampak positif. 0 Komentar·dibaca normal 2 menit
Dari Ruang Kelas ke Dunia Nyata: Inovasi Pendidikan sebagai Motor Penggerak Ekonomi Hijau chinta nofani·September 5, 2024Tulisan ini membahas pentingnya pendidikan dan inovasi dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan. Ide utamanya adalah: Pendidikan yang berkualitas dan inovasi yang terus-menerus adalah kunci untuk mengatasi masalah lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Tulisan ini menjelaskan bagaimana: Pendidikan berperan dalam membentuk individu yang sadar lingkungan dan memiliki keterampilan untuk menciptakan solusi inovatif. Inovasi dapat menghasilkan teknologi dan model bisnis baru yang ramah lingkungan. Kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan ekonomi hijau. Contoh-contoh konkret dari berbagai negara, termasuk Indonesia, diberikan untuk menggambarkan bagaimana praktik-praktik baik dapat diterapkan. Kesimpulannya, tulisan ini menekankan bahwa dengan mengintegrasikan pendidikan dan inovasi, kita dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. Kata kunci: pendidikan, inovasi, ekonomi berkelanjutan, lingkungan, keberlanjutan, solusi inovatif. Tujuan tulisan: Memberikan inspirasi bagi para pembuat kebijakan, pendidik, dan masyarakat luas untuk terlibat dalam upaya membangun masa depan yang lebih baik. Singkatnya, tulisan ini mengajak kita untuk melihat pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang dapat menghasilkan perubahan nyata bagi lingkungan dan masyarakat.hijauInovasiPendidikan berkualitas0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Menghadapi Budaya Menyampah Masyarakat Dimas Fito Nugrahanto·Juli 5, 2024Budaya menyampah yang masih melanda masyarakat kita merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani. Dalam menghadapi isu ini,...#lingkunganPendidikansampah0 Komentar·dibaca normal 1 menit
Kebakaran di Rusunawa Cokrodirjan, Jogjakarta: 4 Kamar Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa Rizky Abirama Arya Santoso·Juli 3, 2024Kebakaran di Rusunawa Cokrodirjan, Jogjakarta: 4 Kamar Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa...#Kebakaran0 Komentar·dibaca normal 1 menit
Bermain Game Dan Belajar Bersama SDGs Sasih Ayu·Juli 1, 2024Artikel ini merupakan penjelasan singkat serta pengenalan cara Bermain Dan Belajar yang Unik dan Seru sambil mengenalkan SDGs kepada anak-anak secara menarik dan seru0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Sekolah berkontribusi dalam Program Kampung Iklim (Proklim) 2024 adhi susatyo·Juni 30, 2024Jika sebelumnya terdapat beberapa penghargaan seperti Sekolah Adiwiyata dan saat ini dapat terlibat dalam proklim. Hal ini menjadi sebuah kesempatan sekolah, kampus, pondok pesantren untuk meningkatkan dan melakukan praktik-praktik baik dalam upaya menyelesaikan perubahan iklim. Untuk menyongsong dalam kontribusi sekolah untuk proklim, maka perlu didukung oleh kegiatan-kegiatan mengenai adaptasi dan mitigasi iklim di lingkungan sekolah. Kegiatan proyek sosial ataupun pembelajaran berbasis proyek yang mendukung kegiatan SDG pilar Lingkungan perlu dikampanyekan bagi murid-murid sekolah. 0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Peran Guru dalam Pendidikan Krisis Iklim untuk Pembangunan Berkelanjutan Muhammad Rizqi Akbar·Juni 30, 2024“Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia,” kata pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela. Pernyataan itu diucapkan pada pada 1990, sebelum krisis iklim menjadi perhatian banyak orang seperti saat ini. Lantas, apakah pendapat Mandela tersebut relevan untuk menjawab persoalan krisis iklim?GuruKrisis IklimPendidikanPerubahan Iklim0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Hijaukan Generasi: Cinta Lingkungan dengan Praktik Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Sekolah sebagai Implementasi SDG 4, 13, 14, dan 15 Azzahra Putri Kristiana·Juni 30, 2024Alam sebagai sarana pendidikan dan bukan cuma petualangan – Norman Edwin Kondisi lingkungan saat ini, seperti pemanasan...0 Komentar·dibaca normal 6 menit
PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOSAINS: INOVASI EDIBLE SPOON “SENTUL” (SENDOK BEKATUL) UNTUK MENDUKUNG EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT ARUM PRABAWANI·Juni 30, 2024Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dewasa...0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Sundanese Renewable Energy and Sustainable Practices: Falsafah Masyarakat Baduy Tentang Energi dan Konsumsi Bertanggungjawab NISA PANGSUMA·Juni 30, 2024Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan energi karena pertumbuhan populasi dan teknologi, sementara ketergantungan pada energi fosil menyebabkan masalah lingkungan. Oleh karena itu, penting beralih ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Suku Baduy di Banten menunjukkan bagaimana kearifan lokal dapat mendukung pengembangan energi terbarukan melalui praktik berkelanjutan seperti perladangan berpindah dan penggunaan sumber daya alam secara bijaksana. Pendidikan memainkan peran penting dalam menyebarkan kesadaran ini, dan kegiatan co-kurikuler dalam Kurikulum Merdeka dapat mengajarkan siswa nilai-nilai keberlanjutan dan kearifan lokal. Integrasi kearifan lokal Suku Baduy dalam pendidikan memperkaya pendekatan terhadap energi terbarukan dan mempersiapkan siswa menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dan peduli lingkungan#BerandaInspirasi #KompetisiMenulisGreenerFuture @sdgacademy_idKearifan lokal0 Komentar·dibaca normal 1 menit
Generasi Hijau Dimulai Dari Sekolah: Pendidikan Dan Praktik Berkelanjutan Dalam Implimentasi Projek P5 (Profil Penguatan Pelajar Pancasila) Intan Sarungallo·Juni 30, 2024entingnya pendidikan berkelanjutan dalam menciptakan generasi yang sadar lingkungan dan bertanggung jawab sosial. Pendidikan berkualitas (SDGs 4) dan penanganan perubahan iklim (SDGs 13) harus diintegrasikan dalam kurikulum sekolah, sejalan dengan P5 Kurikulum Merdeka. Melalui pendekatan berbasis proyek, teknologi hijau, dan partisipasi komunitas sekolah, siswa diajak memahami dan mengatasi tantangan lingkungan. Kurikulum yang mencakup konsep keberlanjutan dalam berbagai mata pelajaran, serta kolaborasi dengan pihak eksternal, akan membentuk siswa yang mampu memberikan solusi praktis untuk masalah lingkungan, berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan berkeadilan.#PendidikanBerkualitas#perubahaniklim#sdgs13#SDGS4 #P5 #projekpenguatanprofilpelajarpancasila #sdgsindonesia #sdgsatschool#SekolahPeduliBumiSDGS40 Komentar·dibaca normal 4 menit
Proyek Pembuatan Pohon Cair Sederhana bagi Siswa SMA Leonardo Leonardo·Juni 30, 2024Sejak setahun terakhir, Indonesia mengalami permasalahan kualitas udara yang bermuara dari peningkatan jumlah emisi karbon. Jika dibiarkan, permasalahan ini akan memuncak menjadi krisis iklim yang menimbulkan berbagai kerugian bagi masyarakat. Sebagai salah satu unsur penting dalam masyarakat, baik guru dan siswa, dapat memulai langkah nyata sederhana dalam menanggulangi permasalahan ini. Melalui melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), guru dan siswa dapat berperan dalam pembuatan pohon cair sederhana sebagai bentuk praktik baik pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan di lingkungan sekolah.p5Pelajar PancasilaPohon Cair SederhanaSDGsSMA0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Eco Quest: Mengintegrasikan Pendidikan Berkualitas dan Penanganan Perubahan Iklim melalui Permainan Edukatif Andi Indah Ayu Lestari·Juni 30, 2024"Eco Quest" adalah board game edukatif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang isu-isu lingkungan dan pentingnya pendidikan berkualitas. Permainan ini menggabungkan tantangan dan peluang yang dapat dilaksanakan secara langsung di kelas, mendorong interaksi dan pembelajaran aktif. Melalui kegiatan yang sederhana dan menyenangkan, siswa diajak untuk berpikir kritis dan bertindak nyata dalam upaya menjaga lingkungan dan memajukan pendidikan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.#BerkelanjutanboargameInovasiPendidikansdgs 13sdgs 40 Komentar·dibaca normal 4 menit
Integrasi P5-STEAM sebagai Ruang Tumbuh Berpikir Tri Nurdiyanso·Juni 29, 2024Integrasi P5-STEAM merupakan sebuah terobosan dalam memberikan ruang tumbuh berpikir siswa di kelas. Urgensi pendidikan dalam menciptakan kualitas manusia yang berpikir kreatif, mengharuskan adanya wadah ruang tumbuh berpikir, tanpa ada sekat sentimen negatif dari perbedaan opini.Berpikir AnalitikBerpikir KreatifPendidikan berkualitasSTEAM0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Praktik Baik Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan: Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Penanaman 1100 Anakan Bakau Meildy Louisa Kese·Juni 28, 2024Artikel ini berisi contoh praktik pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan yang merupakan hasil dari interdisiplin tiga mata pelajaran (Biologi, Geografi, PKn) untuk berpartisipasi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan 4.7, 14, dan 17. Praktik ini juga dilakukan dengan melibatkan mitra sekolah yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Manggarai Barat.0 Komentar·dibaca normal 4 menit
“Sampahku, Tanggungjawabku! Mengubah Kebiasaan, Menyelamatkan Bumi” Tuti Miniarti·Juni 10, 2024Artikel ini berisi uraian kegiatan P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Medan0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Menengadah ke Cyclops, Menunduk ke Danau Sentani. Mewujudkan Aksi Iklim Komunitas Sekolah di Distrik Heram, Kota Jayapura Yayan Sopian·Juni 9, 2024SMA PGRI Jayapura, sekolah tempat penulis bertugas hanya berjarak sekira 100 meter saja dari salah satu Daerah Aliran...#Biodiversity#ClimateAction#EducationforSustainableDevelopment#KeanekaragamanHayati0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Sekolah Hutan Wakaf YPM: Langkah Nyata Menuju Masa Depan Berkelanjutan Muhammad Alif Ramadhani·Juni 9, 2024Teks tersebut membahas upaya Sekolah Hutan Wakaf sebagai solusi pendidikan untuk mengatasi masalah lingkungan global, seperti pemanasan global dan deforestasi, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan lahan wakaf, Sekolah Hutan Wakaf berperan dalam konservasi hutan, menjaga keanekaragaman hayati, dan mengurangi emisi karbon. Program-program inovatif seperti kampanye kebersihan sungai, pengelolaan taman mini, dan pengumpulan sampah, dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat. Melalui pendidikan lingkungan, generasi muda diajak berperan aktif dalam menjaga bumi dan mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.0 Komentar·dibaca normal 4 menit
GenSirkular: Membangun Generasi Sadar Lingkungan Melalui Buku Cerita Bergambar Slamet Rahmat Hariyanto·Juni 9, 2024Beberapa tahun terakhir nama Pandawara Group terus berseliweran di jagat maya. Grup yang berisikan lima pemuda asal Bandung...0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Nature Journaling Sebagai Bagian dari Pendidikan Lingkungan Hidup: Sebuah Langkah Pencegahan dan Respon terhadap Krisis Lingkungan di Indonesia Fransiska Silitonga·Juni 9, 2024Isu lingkungan yang saat ini sedang menjadi sorotan di Indonesia, bukanlah sebuah isu baru. Bertahun-tahun masalah pembakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan telah menjadi isu yang mengkhawatirkan tetapi juga diabaikan. Perubahan harus dilakukan tidak hanya semata-mata di ranah pengusaha dan pemerintah, tetapi juga di ranah pendidikan yang mana berperan sangat penting dalam membentuk perspektif baru serta kepedulian di tengah masyarakat, khususnya generasi muda. Jurnal alam adalah sebuah metode pedagogi yang diharapkan dapat diterapkan dalam pembelajaran pendidikan lingkungan hidup di sekolah guna memberikan kesempatan bagi siswa/i pengalaman untuk melihat, berpikir, merasakan, dan berinteraksi dengan lingkungan supaya siswa/i dapat belajar mencintai lingkungan dan terlibat aktif dalam menjaga lingkungan.0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Imajinasi Tidak Mati di Ruang Kelas! Kita Membangkitkannya! Frumen Arwan·Juni 9, 2024Kamis, 17 Desember 1903, cuaca dingin dan mendung menyelimuti North Carolina, Amerika Serikat. Sekitar pukul 10:35 pagi hari...#Sekolahkanisiuskonteks siswamodel pembelajaranparadigma pedagogi ignatian0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Save Our Paper Sebagai Upaya Menjaga Lingkungan dan Akses Pendidikan yang Setara Trisna Kusuma·Juni 9, 2024Program Save Our Paper yang diinisiasi oleh Dewan Anak Mataram (DAM) merupakan langkah inovatif dalam mengatasi permasalahan sampah kertas di Indonesia. Dengan memanfaatkan sisa-sisa kertas yang masih layak pakai, program ini mendaur ulangnya menjadi buku baru yang kemudian disalurkan kepada anak-anak SD dan SMP di daerah pesisir dan pondok pesantren. Program ini tidak hanya menyelamatkan lingkungan dari limbah kertas, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam daur ulang, mendukung pendidikan non-formal, dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait pendidikan berkualitas, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, aksi iklim, dan kehidupan di darat. Save Our Paper menjadi contoh nyata bagaimana partisipasi anak-anak dapat memberikan solusi konkret terhadap tantangan global melalui kreativitas dan kepedulian lingkungan.#EducationforSustainableDevelopment0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Deskless Classroom: Konsep Kelas Tanpa Meja untuk Kegiatan Belajar yang Setara FAUZIAH KURNIASARI·Juni 9, 2024Kelas tanpa meja, konsep penataan ruang kelas yang diterapkan di sekolah dasar Finlandia untuk memenuhi kebutuhan semua siswa yang beragam dan meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Apakah Indonesia harus mengadopsinya?Kompetisimenulis100 Komentar·dibaca normal 8 menit
Membawa Manfaat dari yang Terbuang Muhammad Fajri·Juni 9, 2024Mengolah sampah melalui kegiatan eco-brick dengan menerapkan pronsip 3R. Adalah salah satu upaya pembelajaran bermakna bagi murid untuk menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan. Pembelajaran berorientasi masa depan dengan menyajikan kondisi dan isu terkini tentang tantangan dan persoalan lingkungan terkhusus sampah yang tak kunjung selesai. Murid diberikan tantangan untuk membuat projek dalam upaya pengurangan sampah yang ada khususnya sampah non-organik. Orientasi pembelajaran bermakna dan berkualitas ini dilakukan sebagai upaya mempersiapkan generasi masa depan yang peduli terhadap kondisi lingkungan dan kehidupannya baik sebagai individu maupun makhluk sosial.eco-brickgaya hidup berkelanjutanPendidikan berkualitassampah menjadi berkah0 Komentar·dibaca normal 3 menit
“Sustainable Living Educational System : Paradigma dan Praktik Edukasi Baru untuk Indonesia Emas” Mochamad Syaifuddin Imansyah·Juni 9, 2024Pendidikan berkualitas merupakan salah satu fondasi penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan 4: Pendidikan Berkualitas. Dengan menggunakan pendekatan dan metode yang tepat, kita dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral yang kuat. Ini akan membantu dalam mencapai tujuan lainnya seperti kesetaraan gender, pengurangan ketidaksetaraan, penanganan perubahan iklim, pemeliharaan ekosistem laut dan daratan, serta perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh. Indonesia Emas 2045 merupakan visi yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045, tepat seratus tahun setelah kemerdekaannya. Namun, untuk mencapai visi ini, kita dihadapkan pada dua kemungkinan besar: potensi besar untuk menjadi negara maju atau justru terjebak dalam bencana demografis jika sumber daya manusia tidak dikelola dengan baik. Pendidikan yang berkualitas menjadi kunci utama untuk memastikan kita mampu memanfaatkan bonus demografi ini. Ada berbagai alasan mengapa seseorang mempelajari sesuatu. Mulai dari keinginan pribadi untuk mengetahui dan memahami, tuntutan lingkungan, hingga kebutuhan profesional. Motivasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk minat pribadi, dukungan lingkungan, dan relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari. Sayangnya, sistem pendidikan di Indonesia sering dikritik karena tidak mampu menumbuhkan motivasi belajar yang kuat di kalangan siswa. Jika dibandingkan dengan negara maju seperti Jepang, durasi waktu sekolah yang lebih panjang tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas intelektual dan moral yang dihasilkan. Jepang berhasil menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab yang kuat melalui sistem pendidikan mereka, sementara Indonesia masih harus berjuang dengan isu-isu seperti kurikulum yang kaku dan metode pengajaran yang kurang efektif. Tujuan 10 Komentar·dibaca normal 1 menit
Masa Depan Berkelanjutan: Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan Di Lingkungan Sekolah Nur Gita Jamilda·Juni 9, 2024Indonesia sebagai salah satu negara berkembang juga menunjukkan respon mengenai kondisi ini. Sehingga dapat kita Implementasi pendidikan berkelanjutan di Indonesia perlu diperkuat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang diharapkan. Alternatif yang dapat dilakukan ialah memperkuat konsep pembangunan berkelanjutan di tingkat Pendidikan.()Tujuan 10 Komentar·dibaca normal 4 menit
Green CurrIculum and iNnovation Action (GINA): Konsep Transformasi Pendidikan Dalam Mewujudkan Masa Depan Berkelanjutan Rihardian Maulana Wicaksono·Juni 9, 2024Tantangan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan pembangunan keberlanjutan di zaman modern ini cukup berat. Dengan bertambahnya jumlah...#KompetisiMenulis#MasaDepanBerkelanjutan#PembangunanBerkelanjutan#PendidikanBerkualitas0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Mengintegrasikan Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan dalam Kurikulum Merdeka Melalui Ekopedagogi BERTO SITOMPUL·Juni 9, 2024Menyadari pentingnya lingkungan dan bagaimana kita dapat berkontribusi untuk menjaga planet kita dari generasi ke generasi dapat diterapkan sejak usia dini melalui pendidikan di sekolah. Meskipun pendidikan hasilnya tidak dapat diketahui segera dan baru akan terlihat dalam kurun waktu lama. Tetapi pendidikan merupakan jalan terbaik mengubah cara berpikir dan bertindak peduli lingkungan.#BelajarSDGs#BerandaInspirasi#pengembangankapasitas#ProgramKepemimpinanSDG#SDGAcademyIndonesia#SDGsIndonesia#TujuanPembangunanBerkelanjutankompetisi menulis0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Menumbuhkan Mindset Pertanian Berkelanjutan di Lingkungan Sekolah Melalui Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Pertanian Sebagai Upaya Adaptasi dari Isu Perubahan Iklim Ayub Abd Rahman·Juni 8, 2024Tujuan daripada pembelajaran pertanian di lingkungan sekolah ini adalah untuk menumbuhkan mindset kepada para siswa akan pentingnya melestarikan pertanian yang berkelanjutan, mulai dari lingkup yang terkecil yaitu sekolah dan rumah. Mindset tersebut harus dibangun sejak dini sebagai upaya adaptasi dari isu perubahan Iklim sehingga cita-cita kedaulatan pangan negara di masa kini dapat tercapai dan berlanjut hingga masa yang akan datang.Kedaulatan PanganKurikulum PendidikanMetode Hidroponikpertanian berkelanjutanPertanian Modern0 Komentar·dibaca normal 6 menit
Dilema Masyarakat Adat Desa Taiftob, Mollo? Bernardus Sitio·Juni 8, 2024Praktik Perencanaan yang Sesuai di Tengah Kemajemukan dan Kekayaan Budaya Masyarakat Indonesia0 Komentar·dibaca normal 3 menit
GERAKAN BIJAK AIR BERSIH MELALUI MOTO SAMPAHKU MILIKKU TANGGUNG JAWABKU DI SMPN 7 MATARAM SEBAGAI WUJUD EDUKASI DINI MENGENAI KESADARAN SISWA UNTUK MENERAPKAN GAYA HIDUP SEHAT BERKELANJUTAN YANG MENDUKUNG USAHA PENANGANAN DAN PENGURANGAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM ALMAIRA ESMEE SUGIANTINI·Juni 8, 2024Ada banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Hal-hal tersebut tidak hanya membantu menjaga lingkungan hidup tetapi juga dapat membantu kita menghemat biaya dan hidup lebih sehat. Dan Hal - Hal tersebut diatas digiatkan Dan diterapkan di SMPN 7 Mataram melalui program kokurikuler di kurikulum merdeka sebagai program wajib. Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan ditanamkan oleh pembimbing dan guru di Sekolah kami. Diharapkan Hal-hal kecil yang dilakukan oleh Sekolah kami dapat membantu terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar jangka pendeknya, serta ikut melestarikan lingkungan untuk goal jangka panjangnya. Kita harus mulai mengambil tindakan sekarang untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga bumi kita agar tetap lestari untuk generasi mendatang. Sebagai penutup, mengutip dari pidato bapak Joko Widodo Presiden Repulik Indonesia di ajang World Water Forum 2024, di Bali , Tanpa air tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, dan tidak ada kehidupan, no water, no life, and no growth. Oleh sebab itu air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya sangat berharga.0 Komentar·dibaca normal 1 menit
SEKOLAH PEDULI BUMI : Integrasi Pengelolaan Minyak Jelantah dalam Kurikulum Sekolah di SMP Negeri 03 Tarakan Kalimantan Utara Gina Nurhabibah·Juni 7, 2024Integrasi pengelolaan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi dalam kurikulum sekolah adalah langkah penting dalam membangun pendidikan lingkungan yang berkelanjutan. Melalui pendekatan lintas mata pelajaran, proyek kolaboratif, dan kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat belajar secara aktif tentang pentingnya mengelola limbah secara bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, mereka akan menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada upaya melindungi dan melestarikan lingkungan bagi generasi mendatang. Atas tujuan tersebut dapat selaras dengan tujuan SDGs ke 4 yaitu pendidikan berkualitas dan tujuan 13 penanganan perubahan iklim. Sekolah peduli bumi mengambil tindakan konkret untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya. Tujuan ini mencakup aspek peningkatan kapasitas dan keberdayaan masyarakat.#EdukasiLingkungan#GreenCurriculum#PeduliLingkungan#PengelolaanMinyakJelantah#SekolahPeduliBumi#SustainabilityEducation0 Komentar·dibaca normal 4 menit
SERUNYA BELAJAR SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DI TINGKAT SMP eka priyantiningrum·Juni 7, 2024siapa bilang SDGs hanya untuk murid SMA dan mahasiswa tingkat universitas? murid SMP ternyata juga sudah mengenal SDGs lho! Nomor-nomor SDGs dikaitkan dengan materi ajar, kegiatan sekolah hingga menjadi bagian projek penguatan profil pelajar pancasila. Murid-murid SMP ini bahkan sudah melakukan kampanye dan pencarian solusi secara sederhana berdasarkan isu-isu kontekstual untuk dijadikan salah satu asesmen akhir sekolah. Yuk cari tahu ini penerapan praktik baik SDGs di SMP melalui tulisan ini untuk inspirasi penerapan SDGs di jenjang menengah.#SDGS4 #P5 #projekpenguatanprofilpelajarpancasila #sdgsindonesia #sdgsatschool#sdgstingkatsmp0 Komentar·dibaca normal 5 menit
LITERASI DIGITAL DALAM MASA DEPAN BERKELANJUTAN DI SEKOLAH UNTUK MEWUJUTKAN TUJUAN SDGs KE-4 PENDIDIKAN BERKELANJUTAN Meindartono, SE, SCL indarto Gk·Juni 6, 2024Peran Literasi Digital Dalam Masa Depan Berkelanjutan Di Sekolah Untuk Mewujutkan Tujuan SDGs Ke-4 Pendidikan Berkelanjutan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam pendidikan, Dengan adanya literasi digital disekolah maka baik siswa maupun guru bisa memanfaatkan kecakapan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab. Dengan membentuk literasi digital disekolah dapat mencetak siswa dan guru memiliki kecakapan teknologi yang luar biasa serta dapat menghindari hal hal yang buruk dengan kecanggihan digital masa kini. Semoga pemerintah mengapreasi sekolah untuk menggerakkan program literasi digital tidak hanya sekolah diperkotaan saja namun diseluruh desa bahkan di daerah yang tersisolasi. Dengan Mendukung SDGs 10: Berkurangnya Kesenjangan, untuk menuju Indinesisa Emas.#ramahlingkungan #keseimbangan #keberlanjutan #ekonomi #sosial #alam #triple bottom line0 Komentar·dibaca normal 2 menit
PEMBELAJARAN STEM-SUSTAINABLE AGRICULTURE: UPAYA DALAM MENCEGAH FOOD LOSS AND WASTE (FLW) OLEH PESERTA DIDIK SMA DI JAWA BARAT Zevira Fransisca Aurora·Juni 4, 2024Pembelajaran STEM-Sustainable Agriculture yang dilakukan Peserta Didik untuk Menanggulangi Permasalahan Food Loss and Waste di Jawa Barat.Aksi BerkelanjutanESDFood Loss and Food WasteKesadaran Berkelanjutanketahanan panganSDGsSirkular EkonomiSustainable Agriculture0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Pendidikan yang Menyeluruh: Membangun Masa Depan Berkelanjutan dengan Mengatasi Ketimpangan Pendidikan di Perkotaan dan Pedesaan Franklin Solano Sinaga·Juni 3, 2024pendidikan yang menyeluruh merupakan tantangan yang dihadapi pemerintah Indonesia di era globalisasi. bagaimana cara mengimplementasikan pendidikan yang merata di perkotaan dan pedesaan?0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Menuju Pencapaian SDG’s melalui Pemberdayaan Anak Yatim Piatu: Kisah Sukses dan Kolaborasi Mizan Amanah Teguh Ahmad Asparill·Juni 2, 2024Peran signifikan Mizan Amanah dalam memberdayakan anak yatim piatu untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), dengan fokus pada program-program konkret yang telah diimplementasikan. Dari program beasiswa hingga panti asuhan, setiap inisiatif dipaparkan dalam konteks tujuan SDGs yang relevan, seperti penghapusan kemiskinan, kesehatan yang baik, dan pendidikan berkualitas. Dalam penjelasan kolaborasi dan kemitraan, Mizan Amanah diakui atas kesadarannya akan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mencapai perubahan yang signifikan. Analisis mendalam mencerminkan pemahaman mereka tentang teori manajemen strategis dan transformasi sosial, yang mendasari pendekatan mereka dalam menciptakan dampak nyata dalam kehidupan anak-anak yatim piatu. Kesimpulannya, Mizan Amanah dijelaskan sebagai model yang layak diikuti dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif, serta memberikan kontribusi yang berarti terhadap pencapaian SDGs di Indonesia.#SDG #Mizanamanah #Yatimpiatu0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Bagaimana Penerapan Sistem Pangan Berkelanjutan di Sekolah dalam Pembelajaran Tingkat X SMA/MA ? Ghina Nur Inayah·Mei 29, 2024Menganalisis penerapan pembelajaran sistem pangan berkelanjutan di tingkat sekolah terutama kelas X SMA/MA dapat meningkatkan kesadaran dan aksi peserta didik dalam mewujudkan zero food wasteESDsistem pangan berkelanjutanzero food waste0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Kebun Sekolah: Menumbuhkan Keterampilan Hidup dan Kepedulian Lingkungan Oloan Ivan Daniel·Mei 27, 2024Program kebun sekolah dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa, mulai dari aspek kesehatan, nutrisi, keterampilan sosial dan berbagai aspek pembelajaran. Sebagai sarana pembelajaran di luar kelas, kebun sekolah ini dapat menjadi media pembelajaran yang menarik terkhusus untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan di lingkungan sekolah, yang berfokus kepada tujuan pembangunan berkelanjutan nomer 4, mengenai pendidikan berkualitas dan erat kaitannya dengan tujuan nomer 13, mengenai penanganan perubahan iklim.0 Komentar·dibaca normal 2 menit
“GAKOJAMASI” EDUKASI MITIGASI BENCANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL JAWA BARAT DI SMA Rusmana -·Mei 23, 2024kajian kearifan lokal serta Mitigasi bencana dalam pembelajaran di SMA dapat dilakukan melalui tiga tahapan yakiti reinvetarisir, revitalisasi dan rekonstruksi yang secara lengkap ke tiga tahapan tersebut meliputi langkah gali ulang (galang), koleksi ulang (kolang), pelajari ulang (jalang), maknai ulang (malang), integrasi ulang (silang) atau "GAKOJAMASI" dan menginternalisasikannya dalam pembelajaran.capaian pembelajaranKearifan lokalKurikulum Merdekamitigasi bencana0 Komentar·dibaca normal 6 menit
Food and Feed : Penerapan Kelor Pada Sistem Pangan Berkelanjutan Ginanjar Widya Pamungkas·Februari 27, 2024Konsep food and feed pada Kelor (Moringa oleifera) yang mendukung keberlanjutan tidak hanya sebagai sumber pangan manusia tetapi juga sebagai pangan ternakkeberlanjutankelorPanganternak0 Komentar·dibaca normal 2 menit
Waste to Energy: Pemanfaatan Biomassa untuk Melistriki Indonesia Dian Sinthayani·Februari 20, 2024Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam yang melimpah, memiliki potensi besar dalam pengembangan energi bersih...0 Komentar·dibaca normal 1 menit
Muda Bertumbuh: Perjalanan Jelantah menjadi Karya Sirkular Reza Nur A'idah·Februari 19, 2024Sepenggal cerita bertumbuh dalam sirkular#AnemoiCandle#Jelantah#LilinJelantahAromaterapi#Lingkungan #Pemuda#Recycle#Sirkular0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Inovasi Pertanian Berkelanjutan: Mengatasi Masalah Limbah Sapi dan Emisi Karbon lewat Produksi Vermicompost Jiwo Damar Anarkie·Februari 18, 2024Kotoran sapi telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan, dengan sekitar 75% dari limbah tersebut menyebabkan pencemaran dan emisi...Ekonomi Sirkuler0 Komentar·dibaca normal 1 menit
Menjadikan Laut sebagai Sumber Penghidupan yang Lebih Baik untuk Semua Alisra Destya Priastiti·Februari 18, 2024Sekitar 70% permukaan bumi diselimuti oleh permukaan air laut. Indonesia sendiri memiliki garis Pantai seluas 108.000 km dengan...0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Green Hospital: Mewujudkan Keberlanjutan dan Mendukung SDGs di Indonesia dan Dunia Willi Putra·Februari 18, 2024Green Hospital: Mewujudkan Keberlanjutan dan Mendukung SDGs di Indonesia dan Dunia oleh: dr. Willi Fragcana Putra, MM, FISQua,...Green hospitalRumah sakit hijau0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Kenapa harus selalu plastik? (Why is plastic the default?) Ghina Fadhilla·Februari 18, 2024Di sebuah kafe, seorang perempuan memesan segelas kopi untuk memulai rutinitas work from cafe (WFC)-nya pada hari itu....Circular Economyekonomi sirkularsdg 12sustainable consumption and production0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Peran Informasi Geospasial Dalam Efisiensi Logistik Biomassa di Indonesia Maundri Prihanggo·Februari 18, 2024Saat ini, data dan informasi memegang peranan penting dalam berbagai sektor kehidupan. Sebagai contoh, Pemerintah Indonesia menerbitkan Peraturan...ekonomi sirkularinformasi geospasial0 Komentar·dibaca normal 2 menit