Sampah seringkali hanya dianggap sebagai barang tidak berguna yang tidak bisa dimanfaatkan kembali. Namun, dengan sedikit inovasi dan kreativitas, sampah bisa menjadi sumber solusi untuk menangani masalah iklim maupun untuk kesejahteraan manusia.
Bagi kami pariwisata adalah bonus dari upaya konservasi yang akan dilakukan. Dari pandangan pariwisata sebagai bonus, maka kami perlu memikirkan harus pendapatan lain, selain daripada tiket agar konservasi tetap sustainable.
Sudut pandang dan arah kebijakan dari berlomba – lomba memperbanyak jumlah kunjungan wisatawan agar tidak kalah dari negara tetangga harus di ganti, dengan memiliki sudut pandang pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan secara lingkungan dan juga ekonomi. Selain itu dengan jumlah kunjungan yang di batasi juga dapat meminimalisir terhadap dampak lingkungan yaitu konsumsi air yang dimana konsumsi di dominasi oleh wisatawan, jumlah sampah dan emisi yang di hasilkan dari kegiatan wisata. Serta meminimalisir masalah sosial yaitu dislokasi penduduk setempat, kekurangan lahan, kenaikan harga sewa dan barang yang juga berkaitan dengan SDG (Sustainable Development Goals).