Puspita, siswi yang sering menghabiskan waktu di teras masjid itu amat cinta akan Quran. Anak kedua dari tiga bersaudara  yang lahir di tanah Jawara (Banten) ini bermimpi jadi penghafal Qur’an dan guru tahsin. Ia telah terdaftar sebagai siswa Cendekia BAZNAS sejak 5 tahun yang lalu, terbiasa dengan kehidupan homogen dan lingkungan religius yang menempanya selama masa belajar di Sekolah bebas biaya tersebut, ternyata menjadi jalan Allah membimbingnya untuk menjadi hafidzah melalui program Takhassus. sekaligus memberinya kesempatan untuk belajar menjadi guru tahsin bagi adik kelasnya, sebagaimana impiannya.
RUU KIA seakan-akan menjawab keresahan ibu bekerja untuk membantu mereka agar mendapatkan kemudahan dalam melakukan pekerjaan dan sebagai ibu yang baru melahirkan.