Transformasi Ekonomi Melalui Pendidikan: Peran STEM, VR, dan Kemitraan Internasional dalam Menciptakan Pertumbuhan yang Adil A.Irma Putri Meilina Manullang·September 12, 2024Pendidikan STEM berbasis AR dan VR adalah kunci untuk inovasi dan daya saing ekonomi di era industri 4.0. Investasi dalam pendidikan STEM dan vokasional membantu mempersiapkan tenaga kerja untuk menghadapi perubahan teknologi, tetapi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan tetap menjadi tantangan. Negara-negara seperti Finlandia, Korea Selatan, dan Singapura telah menunjukkan bahwa pendidikan inklusif dan berbasis teknologi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil. Kolaborasi global diperlukan untuk memastikan pendidikan berkualitas bagi semua, menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkeadilan.#ramahlingkungan #keseimbangan #keberlanjutan #ekonomi #sosial #alam #triple bottom line#sdgs5 #sdgs #genderequality #kesetaraangender #perempuankuat #perempuanhebatKurikulum Pendidikanpekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomiPendidikansdgs 4SDGs 8SDGs 9Teknologi Pendidikan0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Akselerasi Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Kolaborasi dengan Semua Pihak Misbah Fikrianto·Agustus 11, 2024Program Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui Kolaborasi Semua Pihak. Menggerakkan semua potensi yang ada dan memberikan manfaat untuk pencapaian SDGS.3 Dosa PendidikanPendidikan berkualitasPerdamaianTujuan Pembangunan Berkalnjutan0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Ditjen Imigrasi Minta Backup Data ke Kominfo Sejak April 2024 Miftah Fauzan Permana·Juli 5, 2024berita diatas melaporkan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) telah meminta bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak April 2024 untuk mencadangkan data mereka melalui Pusat Data Nasional (PDN). Namun, hingga akhir Juni 2024, permintaan tersebut belum mendapat tanggapan. Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, menjelaskan bahwa dari 800 file yang diajukan, hanya 190 yang mendapat backup dari PDN, dan hanya 7 di antaranya yang dapat digunakan untuk pemulihan data. Oleh karena itu, Ditjen Imigrasi memutuskan untuk menggunakan Pusdakim sebagai solusi sementara untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data mereka.lapangan pekerjaanpemerintahPendidikan0 Komentar·dibaca normal 1 menit
Menormalisasikan Segala Cara Untuk Memperoleh Nilai Memuaskan: Tindakan Korupsi Yang Masih Dianggap Lumrah Dieffa Firstly·Juni 30, 2024Tindakan korupsi di lingkungan sekolah yang masih dinormalisasikan0 Komentar·dibaca normal 3 menit
PEMERATAAN PERSEBARAN TENAGA PENDIDIK PERGURUAN TINGGI ANTAR DAERAH SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PEMERATAAN KLASTERISASI DAN KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI YANG BERKELANJUTAN Ivo Rajava Fiba·Juni 30, 2024 Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan berkelanjutan karena pendidikan merupakan salah satu bentuk modal kapsitas...#Pemerataantenagapendidik #pemerataanperguruantinggi #pemerataanklasterisasi0 Komentar·dibaca normal 6 menit
Menguatkan Akar Pendidikan Melalui Peran Ekstrakulikuler dan Organisasi di Dalam Sekolah Farhan Rizqy Nugroho·Juni 30, 2024Artikel ini mengangkat pentingnya peran kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi sekolah dalam membentuk karakter siswa yang kuat dan berdaya saing. Dengan menanamkan nilai-nilai SDGs ke-4 dan ke-16, siswa tidak hanya belajar pengetahuan akademis, tetapi juga menjadi agen perubahan yang siap menghadapi tantangan masa depan. Artikel ini membahas program-program yang dapat di implementasikan, serta dampak jangka panjangnya dalam menciptakan generasi pemimpin masa depan yang berkomitmen untuk perdamaian dan keadilan.Pendidikan0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Menggalakkan Kegiatan Edukasi Terhadap Penting nya Hak Asasi Manusia Disekolah-sekolah, Untuk Mewujudkan Tujuan SDGS 16 Oktaviani Ramadani·Juni 30, 2024Penting nya Menggalakkan Kegiatan Edukasi mengenai isu Hak Asasi Manusia Disekolah-sekolah, Untuk Mewujudkan Tujuan 4 dan 16 dari Sustainable Development Goals (SDGS)0 Komentar·dibaca normal 3 menit
DUNIA DIGITAL YANG DAMAI: LITERASI MEDIA SOSIAL DALAM DUNIA PENDIDIKAN SEBAGAI PENYOKONG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN. Jihan Naura Arfiansyah·Juni 29, 2024DUNIA DIGITAL YANG DAMAI: LITERASI MEDIA SOSIAL DALAM DUNIA PENDIDIKAN SEBAGAI PENYOKONG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Candu media sosial memang...0 Komentar·dibaca normal 5 menit
PRAKTIK PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH SEBAGAI LANGKAH KONKRET PERBAIKAN KARAKTER SISWA Rico Lim·Juni 29, 2024Setiap tahunnya, Indonesia memiliki ribuan lulusan dari jenjang sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Para lulusan tersebut dibekali ilmu...#KompetisiMenulis #PendidikanBerkualitas #PembangunanBerkelanjutan0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Hadanah terhadap ibu perokok aktif Omi Try Aryani Omi Try Aryani·Juni 21, 2024Siti Walidah Nyai Ahmad Dahlan yang merupakan Ulama Perempuan yang memberikan inspirasi luar biasa terhadap pemikiran- pemikiran perempuan dalam hal pendidikan maupun kesetaraaanSiti Walidah0 Komentar·dibaca normal 1 menit
IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) UNTUK MEWUJUDKAN LINGKUNGAN SEKOLAH ANTI KEKERASAN Farras Zidane Diego Ali Farhan·Juni 9, 2024Kekerasan merupakan salah satu problematika yang menghantui institusi pendidikan di Indonesia. Sekolah yang seharusnya menjadi ruang aman bagi...0 Komentar·dibaca normal 5 menit
“Sustainable Living Educational System : Paradigma dan Praktik Edukasi Baru untuk Indonesia Emas” Mochamad Syaifuddin Imansyah·Juni 9, 2024Pendidikan berkualitas merupakan salah satu fondasi penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan 4: Pendidikan Berkualitas. Dengan menggunakan pendekatan dan metode yang tepat, kita dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral yang kuat. Ini akan membantu dalam mencapai tujuan lainnya seperti kesetaraan gender, pengurangan ketidaksetaraan, penanganan perubahan iklim, pemeliharaan ekosistem laut dan daratan, serta perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh. Indonesia Emas 2045 merupakan visi yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045, tepat seratus tahun setelah kemerdekaannya. Namun, untuk mencapai visi ini, kita dihadapkan pada dua kemungkinan besar: potensi besar untuk menjadi negara maju atau justru terjebak dalam bencana demografis jika sumber daya manusia tidak dikelola dengan baik. Pendidikan yang berkualitas menjadi kunci utama untuk memastikan kita mampu memanfaatkan bonus demografi ini. Ada berbagai alasan mengapa seseorang mempelajari sesuatu. Mulai dari keinginan pribadi untuk mengetahui dan memahami, tuntutan lingkungan, hingga kebutuhan profesional. Motivasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk minat pribadi, dukungan lingkungan, dan relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari. Sayangnya, sistem pendidikan di Indonesia sering dikritik karena tidak mampu menumbuhkan motivasi belajar yang kuat di kalangan siswa. Jika dibandingkan dengan negara maju seperti Jepang, durasi waktu sekolah yang lebih panjang tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas intelektual dan moral yang dihasilkan. Jepang berhasil menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab yang kuat melalui sistem pendidikan mereka, sementara Indonesia masih harus berjuang dengan isu-isu seperti kurikulum yang kaku dan metode pengajaran yang kurang efektif. Tujuan 10 Komentar·dibaca normal 1 menit
Masa Depan Berkelanjutan: Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan Di Lingkungan Sekolah Nur Gita Jamilda·Juni 9, 2024Indonesia sebagai salah satu negara berkembang juga menunjukkan respon mengenai kondisi ini. Sehingga dapat kita Implementasi pendidikan berkelanjutan di Indonesia perlu diperkuat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang diharapkan. Alternatif yang dapat dilakukan ialah memperkuat konsep pembangunan berkelanjutan di tingkat Pendidikan.()Tujuan 10 Komentar·dibaca normal 4 menit
TEST LESS LEARN MORE: KONSEP PENDIDIKAN GENERASI MUDA UNTUK MENDORONG PENGEMBANGAN POTENSI PELAJAR DAN MEMPERLUAS KREATIVITAS RESTI OKTAVIANI·Juni 8, 2024Konsep pendidikan “Test Less, Learn More” mengurangi fokus pada penekanan tes, menekankan pembelajaran mendalam, mengatasi kesenjangan pendidikan, serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif untuk mempersiapkan generasi muda.konsep pendidikanPelajar IndonesiaSDGs0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Habibie Class : Peningkatan Semangat Belajar Kurikulum Merdeka Melalui Representasi Kisah Habibie Sahrul -·Juni 7, 2024Habibie Class adalah sebuah program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui inspirasi dari tokoh nasional Indonesia, Prof. Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie. Program ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memotivasi, di mana siswa dari berbagai jenjang pendidikan bisa belajar bersama dan termotivasi oleh kisah inspiratif Habibie.#BerandaInspirasi#HabibieClass#PendidikanBerkualitas#SDGAcademyIndonesia0 Komentar·dibaca normal 5 menit
PROYEK P5 BERDIFERENSIASI DAN KEMERDEKAAN BELAJAR PESERTA DIDIK SEBAGAI USAHA MELAHIRKAN GENERASI YANG BERKEADILAN Ezra Gerry Yohanes Lewu·Juni 6, 2024SEMANGAT PENDIDIKAN DI INDONESIA Sekolah merupakan sebuah institusi penting dalam menunjang kemajuan dan masa depan suatu negara maupun...BerdiferensiasikeadilanPendidikan berkualitas0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Amalkan Dasa Darma Pramuka, Bergandeng Tangan Menuju Pendidikan Indonesia yang Berkualitas, Damai, Adil, dan Tangguh Melinda Rahmawati·Juni 6, 2024Setiap lapisan masyarakat Indonesia dari pelbagai generasi tentu sangat akrab dengan organisasi kepanduan yang dikenal dengan Pramuka atau...Berkurangnya Kesenjangankesetaraan genderPendidikan berkualitasPerdamaianPramuka0 Komentar·dibaca normal 5 menit
LITERASI DIGITAL DALAM MASA DEPAN BERKELANJUTAN DI SEKOLAH UNTUK MEWUJUTKAN TUJUAN SDGs KE-4 PENDIDIKAN BERKELANJUTAN Meindartono, SE, SCL indarto Gk·Juni 6, 2024Peran Literasi Digital Dalam Masa Depan Berkelanjutan Di Sekolah Untuk Mewujutkan Tujuan SDGs Ke-4 Pendidikan Berkelanjutan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam pendidikan, Dengan adanya literasi digital disekolah maka baik siswa maupun guru bisa memanfaatkan kecakapan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab. Dengan membentuk literasi digital disekolah dapat mencetak siswa dan guru memiliki kecakapan teknologi yang luar biasa serta dapat menghindari hal hal yang buruk dengan kecanggihan digital masa kini. Semoga pemerintah mengapreasi sekolah untuk menggerakkan program literasi digital tidak hanya sekolah diperkotaan saja namun diseluruh desa bahkan di daerah yang tersisolasi. Dengan Mendukung SDGs 10: Berkurangnya Kesenjangan, untuk menuju Indinesisa Emas.#ramahlingkungan #keseimbangan #keberlanjutan #ekonomi #sosial #alam #triple bottom line0 Komentar·dibaca normal 2 menit
Membangun Sekolah Ramah Anak: Kebijakan Perlindungan Anak Sekolah Xin Zhong Berkontribusi pada SDGs Syanne Helly·Mei 30, 2024Tulisan ini menceritakan tentang kebijakan perlindungan anak di Sekolah Xin Zhong, Surabaya, yang mendukung SDG nomor 16 dan 3.#BerandaInspirasi#PraktekBaikPendidikan0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Desain Program Kemitraan Multipihak “TANDURASA” dalam Pengentasan Kemiskinan Birgitta Purnama Putri·Agustus 17, 2023Topik Peminatan Pengentasan Kemiskinan, SDG Academy Indonesia Angkatan 4KemitraanLokakarya SDGProgram Kepemimpinan SDGTandurasa0 Komentar·dibaca normal 2 menit
KENANGAN PENGOBATAN Baasitha Nurindah·Juli 1, 2023Tulisan ini pernah mendapat Juara 1 Lomba Menulis Hari Tuberculosis Sedunia yang diadakan oleh FKKMK UGM. Awalnya ga akan mau ku post karena malu, tapi hari ini ku share dalam rangka menyemangati teman-teman yang sedang berjuang dengan TB nya. Semangat menyelamatkan banyak orang dengan menjaga diri sendiri yaa!0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Kekuatan Nasional Dalam Hubungan Internasional Igo Aprise·Februari 12, 2023Artikel ini membahas seputar kekuatan nasional dalam hubungan internasionalHubungan InternasionalTujuan 10 Komentar·dibaca normal 3 menit
Optimalisasi Pre-Wedding Courses : Langkah Strategis Untuk Mewujudkan Dunia Damai Tanpa Kekerasan Christania Paruntu·November 27, 2022Terwujudnya dunia yang damai tanpa kekerasan sebelum tahun 2030 cenderung sukar untuk ditempuh, namun bukan berarti sulit untuk dicapai. Untuk mencapainya dapat dimulai dari membentuk keluarga-keluarga yang memandang kekerasan sebagai sesuatu yang tabu untuk dilakukan. Pre-wedding courses menjadi jalan yang tepat untuk membentuk keluarga demikian, dari keluarga yang damai akan menciptakan dunia yang tentram.#BerandaInspirasi#Peace&NonViolenceSDGs0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Peran Rukun Tetangga dalam Menciptakan Lingkungan Aman Niken Vidya Ambarwati·November 24, 2022Indonesia merupakan negara yang sangat beragam. Dalam masyarakat yang mulai beragam karena adanya transmigrasi, kita disatukan oleh RT atau Rukun Tetangga. Belakangan ini, banyak sekali terdengar di berita kriminalitas yang membuat gempar masyarakat di Indonesia. Apa motifnya hingga tega melakukan hal tersebut?#lingkunganharmonisrukun tetangga0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Peran Humor dalam Membangun Perdamaian tanpa Kekerasan Muhammad Rizqi Akbar·November 24, 2022Humor dapat membantu menjaga perdamaian. Ahli teori humor, Henri Bergson meyakini hal itu. Menurutnya, tertawa dapat merilekskan individu dan menggeser kecenderungan mereka dari kekerasan. Apakah itu masih relevan saat ini?HumorKomediPerdamaianTertawa0 Komentar·dibaca normal 6 menit
Perdamaian Vs Kekerasan Seksual di Era 5.0 Kholilur Rahman·November 24, 2022Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia atau Agenda 2030 telah dideklarasikan bertepatan dengan berlangsungnya United Nations General...Kekerasan Seksual di Era 5.0perdamaiantanpakekerasan0 Komentar·dibaca normal 6 menit
Penguatan Tranformasi Ekosistem “Good Governance”. Bersama GNPK RI Yoshef Arieka·November 9, 2022Berdasarkan amanat UUD tahun 1945 menuntut dalam pengelolaan pemerintaham harus dilakukan secara baik mulai dari perencanaan, anggaran, monitoring...0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Kompetisi Menulis Beranda Inspirasi: Serukan Perdamaian tanpa Kekerasan Admin·Oktober 10, 2022“Non-violence is a weapon of the strong” – Mahatma Gandhi Menciptakan perdamaian adalah tugas bersama yang dapat...#BerandaInspirasikompetisi menulisperdamaiantanpakekerasan1 Komentar·dibaca normal 2 menit
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia : Sebuah Tantangan Gerakan Intelektualisasi Oikoemenis ! OKTAVIANUS DATU BIRU·Mei 31, 2022Gerakan mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) saat ini memasuki suatu tantangan era globalisasi yang dimana mahasiswa saat ini di...0 Komentar·dibaca normal 3 menit
GMKI DI INDONESIA,BELAJAR NASIONALIS-OIKOEMENE DAN ADA HARAPAN BARU ! OKTAVIANUS DATU BIRU·Mei 31, 2022Berbicara tentang organisasi pelayanan tidak terlepas dari membicarakan visi misi serta tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu,...0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Pemuda Rentan Terpapar Ekstremisme, Pendidikan Bisa Menjadi Langkah Preventif yang Efektif Amiroh Untsal Asad·Februari 11, 2022Peace cannot be kept by force; it can only be achived by understanding. – Albert Einstein Seperti yang...#SayaSDGsaksi melawan gerakan ekstremismeekstremismeIndonesiaKompetisiMenulisYouthForSDGSSummitpemudaPendidikansdgs 1621 Komentar·dibaca normal 4 menit
Ask Me Anything: Merajut Perdamaian, Lewat Pertanyaan Tito Tri Kadafi·Februari 11, 2022Ibarat kemajemukan kadang membuat tiap orang berbeda jalan, tetapi setiap jalan dengan arah yang tepat akan mengantarkan kita kepada kebaikan.ask me anythingbhinekadamaiIndonesiaKeberagamankeragamaanPerdamaianpersatuansdgs 16Toleransi0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Survei Program Kepemimpinan SDG Admin·Februari 11, 2022SDG Academy Indonesia mengundangmu untuk mengisi survei tentang Program Kepemimpinan SDG. https://youtu.be/kLhLTFsSjFw Salah satu program yang kami tawarkan...pendidikan SDGsProgram Kepemimpinan SDGSDG Academy IndonesiaSurveiTujuan Pembangunan Berkelanjutan2 Komentar·dibaca normal 1 menit
Nyata dan Tak Kasat Mata: Waktunya Yang Muda Menawar Ekstremisme Rizky Citra Anugerah·Februari 11, 2022Ekstremisme telah ada sejak dahulu hingga sekarang. Meskipun telah perlahan dihadapi, permasalahan ini masih jauh dari kata selesai. Salah satu dimensi dari ekstremisme yang patut untuk diperhatikan lebih dalam adalah keterikatan kebijakan publik dengan fabrikasi pola pikir ekstrem pada masyarakat umum, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Pemuda, sebagai target utama dari ekstremisme, memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif dalam memanfaatkan ruang sipil yang ada untuk membentuk kebijakan publik yang secara tegas menolak nilai-nilai ekstremisme. Artikel ini membahas mengenai masa lalu dan masa depan ekstremisme dan bagaimana pemuda perlu membuka mata untuk dapat mengendalikannya.demokrasiekstremismeinklusivitasKebijakan Publikkesetaraan genderoptimismepemudaPendidikanperspektifruang sipil0 Komentar·dibaca normal 6 menit
REFLEKSI : 72 TAHUN GMKI DI INDONESIA,BELAJAR NASIONALIS-OIKOEMENE DAN ADA HARAPAN BARU ! Oktavianus Datu Biru·Februari 9, 2022Waingapu, 9 Februari 2022 Penulis : Oktavianus Datu Biru (BPK BPC GMKI Cabang Waingapu MB.2020/2022)0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Mengapa keterbukaan data penting untuk perumusan kebijakan penanganan COVID-19 The Conversation Indonesia·Januari 28, 2022Keterbukaan data dapat mendukung kinerja pemerintah dan membantu masyarakat menilai kinerja pemerintah sehingga tercipta kebijakan publik yang lebih baik. Good GovernanceKebijakan PublikTata Kelola Pemerintahan0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Kompetisi Menulis Youth for SDGs summit 2022 Admin·Januari 28, 2022Beranda Inspirasi mengajak para delegasi dan peserta Youth for SDGs Summit 2022 untuk membagikan pandangan dan pengalamannya selama mengikuti acara. aksi melawan gerakan ekstremismeaksi untuk perubahan iklimkesetaraan genderkewirausahaan kaum mudakompetisi menulispemudapemuda dan SDGsPerubahan Iklim0 Komentar·dibaca normal 1 menit
Fais Suhada Waroy, Mimpiku Untuk Papua dawud Bachtiar·Januari 14, 2022"Saya ingin menjadi dai di kampung halaman saya di Abepura Papua. Alhamdulillah Sekolah Cendekia BAZNAS membantu saya berada di jalur yang tepat untuk wujudkan mimpi itu," papuasekolah cendekia BAZNAS1 Komentar·dibaca normal 2 menit
MELAYANI BUKAN UNTUK DI LAYANI Oktavianus Datu Biru·Desember 21, 2021Daun Kering Akan Gugur Pada Masanya, Air Hujan Akan Turun pada Waktunya…. Tak ada awal yang tak berakhirSegalanya...0 Komentar·dibaca normal 1 menit
Darurat Kekerasan Seksual Pada Perempuan Di Negeri Ku? D.C28·Desember 10, 2021Kekerasan Seksual Pada Perempuan #MenciptakanRuangAmanBagiPerempuan@sdgacademy@sdgacademy_id0 Komentar·dibaca normal 3 menit
ruang aman bagi perempuan dan perlindungan terhadap korban kekerasan chell nft·Desember 9, 2021ruang aman bagi perempuan dan perlindungan terhadap korban kekerasan ༊*·˚ ↳ ❝ [by chellnft] ¡! ❞ disini kita membahas tentang sistem perangkat hukum yang lalai dan dampaknya, kekerasan berbasis genre daring / online, pernikahan anak dibawah umur, pola pikir konstruksi sosial, kesetaraan gender, dll klik artikel ini untuk info lebih lanjut #BerandaInspirasi#HentikanKBG#keseimbangan Gender#kesetaraangender #16haktp#noviawidyasari#orangetheworld #genderequality#ruangamanbagiperempuan2 Komentar·dibaca normal 7 menit
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Jarak Jauh di Daerah Terisolir Petra Gilang Ramadan·November 10, 2021Pelaksanaan pendidikan harus dilaksanakan dengan sistem Pendidikan Jarak Jauh berdasarkan SE Mendikbud No. 4 Tahun 2020. Kebijakan ini berdampak begitu kompleks terhadap peserta didik di daerah terisolir. Mereka harus melaksanakan kebijakan tersebut di tengah kondisi yang tak mendukung. Lalu, bagaimana mereka menghadapi hal seperti itu?#Anak#BerandaInspirasi#refleksipendidikanjarakjauh#SDGAcademyIndonesia#SekolahPendidikan0 Komentar·dibaca normal 3 menit
#DiIndonesiaAja Destri Kurniasih·September 30, 2021Selamat datang di negeri rimpah lohjinawi. Negeri dengan seribu pesona di tiap penjurunya. Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya,...#DiIndonesiaAja#halaltourism#Indonesiainklusif#IndonesiaLestari#wisatahalal0 Komentar·dibaca normal 9 menit
Kunci Utama Menjaga Keharmonisan Dalam Keberagaman Risa Yosephine·Agustus 30, 2021Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman yang saya miliki, terjadi belum terlalu lama, dan terasa begitu dekat dengan...0 Komentar·dibaca normal 2 menit
Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Thaifur Rahman Al-Mujahidi·Agustus 30, 2021Konsepsi kebangsaan Indonesia merupakan suatu usaha untuk mencari persatuan dalam perbedaan. Oleh karenanya, tepat kiranya kalau Indonesia disebut sebagai negara persatuan.KeberagamankonflikPancasilapluralisme0 Komentar·dibaca normal 2 menit
Pemuda Sebagai Agent Of Change dalam Menjaga Persatuan di Tengah Keberagaman : Penonton Atau Aktor? Badaruddin Amin·Agustus 30, 2021Berbagai macam keberagaman suku, rasa, agama, maupun golongan menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdiri di atas keberagaman dan telah dikemas dalam bingkai “Bhinneka Tunggal Ika”.#BerandaInspirasi#bersatudalamkeberagaman#SDGAcademyIndonesia0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Merawat Kerukunan dalam Keberagaman dengan Kearifan Lokal Putri Nur Aisyah·Agustus 30, 2021Bentang alam Indonesia terhampar dari Sabang sampai Merauke, menunjukkan betapa luas nusantara dan tak sedikit pula jumlah penduduknya yang memiliki perbedaan budaya. Keragaman ini merupakan kekayaan yang harus dijaga salah satunya adalah dengan merawat kerukunan dengan kearifan lokal.Kearifan lokalKeberagamanKerukunanPerdamaian0 Komentar·dibaca normal 3 menit
“URGENSI DIALOG LINTAS IMAN (INTERFAITH DIALOGUE)” Nandyfa Maulia Dharmawan·Agustus 30, 2021Radikalisme dan Ekstrimisme tanpa kita sadari sudah lahir sejak zaman dahulu kala. Pada zaman nusantara di Era Kerajaan...#IndonesiaDamai #YIPCID #TolakRadikalisme #Peace #Damai0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Antara Aku, Kamu, dan Keberagaman Indonesia Grace Lumban Gaol·Agustus 29, 2021"Keberagaman itu hanya soal perbedaan status, budaya, latar belakang biasa kok." Setelah kamu membaca artikel ini, apakah kamu yakin keberagaman hanya sebatas itu saja? Keberagaman Indonesia lebih dari itu.IndonesiaKeberagamanKekeluargaankisah nyataRasToleransi0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Pedagogi Toleransi dan Pendidikan Berkualitas di Tengah Keberagaman Indonesia, Quo Vadis? Rizky Citra Anugerah·Agustus 28, 2021Pendidikan toleransi adalah sebuah kewajiban bagi bangsa dan negara yang memiliki pluralitas kompleks di dalamnya. Sudah sepatutnya pendidikan menjadi dasar dari usaha perwujudan perdamaian sesuai dengan poin ke-16 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Tetapi, apa realita yang ada di Indonesia? Sudahkah kita berhasil mewujudkannya? Ke arah manakah kita saat ini bergerak? Artikel ini membahas mengenai tujuan, keadaan, dan jawaban atas pendidikan toleransi di Indonesia.AgamaBhinneka Tunggal IkaBudayaIndonesiaPendidikanRasSukuToleransi1 Komentar·dibaca normal 5 menit