AKSI NYATA TOPIK 4. PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA Ni Putu Lia Agustini·Maret 18, 2025 Halo, Guru Profesional Indonesia! Selamat datang di blog saya. Dalam kesempatan kali ini, saya ingin berbagi refleksi...0 Komentar·dibaca normal 8 menit
Topik 2 Aksi Nyata Mata Kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Trisna Sari Asih·Februari 16, 2025Saya Trisna Sari Asih, mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 tahun 2024. Penulisan Blog ini bertujuan sebagai wadah...0 Komentar·dibaca normal 8 menit
AKSI NYATA TOPIK 2. PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA Ni Putu Lia Agustini·Februari 12, 2025AKSI NYATA AKSI NYATA TOPIK 2. PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA 0 Komentar·dibaca normal 9 menit
T1.8 Aksi Nyata Refleksi Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Tri Wulandari Utami·Februari 11, 2025Nama : Tri Wulandari Utami NIM : 2464826040 / Teknik Kelas : PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024GuruPendidikanppgsosiokultural0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Wujudkan Majalengka Langkung Sae, PC Tidar Majalengka Gelar Rapat Konsolidasi dan Pelatihan Tunas 1 dan 2 fahad alfarez·Februari 5, 2025Rapat Konsolidasi dan Pelatihan Tunas 1 dan 2 PC tidar Majalengka Majalengka langkung saeSalam Lima CintaTidar Majalengka0 Komentar·dibaca normal 1 menit
Aksi Nyata – Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia I Komang Yuda Muliawan·Februari 1, 2025T1-8. Aksi Nyata I Komang Yuda Muliawan (2464826024) Mulai dari Diri Sebelum memulai proses pembelajaran, saya selalu mempertimbangkan...0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Topik 1 Aksi Nyata Mata Kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Trisna Sari Asih·Januari 26, 2025Saya Trisna Sari Asih, mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 tahun 2024. Penulisan Blog ini bertujuan sebagai wadah...0 Komentar·dibaca normal 6 menit
TOPIK 1. AKSI NYATA PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA (PSdPI) Ni Putu Lia Agustini·Januari 25, 2025Aksi Nyata Refleksi Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia (PSdPI)Tujuan 10 Komentar·dibaca normal 8 menit
Design Thinking: “Strategi Empati dan Transformasi Budaya Sekolah untuk Lingkungan yang Aman dari Perundungan/Bullying” Kamiluddin Kamiluddin·Desember 30, 2024UAS DESIGN THINKING – Kamiluddin – 2024 _...0 Komentar·dibaca normal 1 menit
CEGAH INTOLERANSI DI SEKOLAH DENGAN MEMBANGUN TOLERANSI MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER Ferry Soilo·Desember 3, 2024Cegah Intoleransi di Sekolah dengan Membangun Toleransi Melalui Pendidikan Karakter Menurut (Dharma, 2024) Intoleransi adalah sikap tidak menerima...0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Memperbaiki Psikologis Siswa Remaja Terhadap Bullying Neli Elfina Crisdayanti Syam·Desember 3, 2024Memperbaiki Psikologis Siswa Remaja Terhadap Bullying Oleh: Neli Elfina Crisdayanti Syam Anak adalah bagian yang tidak terpisahkan...0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Memperbaiki Psikologis Siswa Remaja Terhadap Bullying Neli Elfina Crisdayanti Syam·Desember 3, 2024Anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan sebuah bangsa dan Negara agar kelak...0 Komentar·dibaca normal 6 menit
Memperbaiki Psikologis Siswa Remaja Terhadap Bullying Neli Elfina Crisdayanti Syam·Desember 3, 2024Tugas Neli Syam...0 Komentar·dibaca normal 1 menit
Membangun Persatuan dalam Keberagaman: Mengatasi Intoleransi untuk Menciptakan Keharmonisan Sosial Efa febrianti Doali·Desember 3, 2024Membangun Persatuan dalam Keberagaman: Mengatasi Intoleransi untuk Menciptakan Keharmonisan Sosial Oleh : Efa Febrianti Doali Dalam...0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Membangun Perlindungan Anak dari Kekerasan Seksual, Melalui Pendidikan dan Kesadaran Oleh : Suvi Elvirawati Zebua suvi elvirawati Zebua·November 30, 2024Pada tahun 2013, Indonesia dinyatakan dalam kondisi darurat kekerasan seksual, yang terus meningkat setiap tahunnyaKekerasan Seksualperlindungan terhadap anakperlindungan terhadap perempuan.0 Komentar·dibaca normal 10 menit
Membangun Generasi Tanpa Perundungan : Peran Kita Semua Mutiara Syalomitha Sondakh·November 30, 2024Oleh : Mutiara Syalomitha Sondakh Pernakah kalian membayangkan bahwa, sekolah yang seharusnya menjadi tempat untuk belajar dan betumbuh,...0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Berani Bicara Untuk Membangun Dunia Pendidikan Tanpa Kekerasan Seksual Tesalonika Gahansa·November 30, 2024Dampak kekerasan seksual terhadap perkembangan peserta didik dan solusi untuk mengatasi masalah kekerasan seksual 0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Mengubah Mindset Tentang Perundungan di Sekolah Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik Kristiani della kadera·November 30, 2024Mengubah Mindset Tentang Perundungan di Sekolah Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik Oleh : Kristiani Della Kadera ...0 Komentar·dibaca normal 5 menit
TOPIK 5 AKSI NYATA (PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA) ANIK MAGFIROTUL AMALIA·November 29, 2024Nama : Anik Magfirotul Amalia NIM : 240211920171 Mata Kuliah : Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Topik...0 Komentar·dibaca normal 3 menit
TOPIK 4 AKSI NYATA (PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA) ANIK MAGFIROTUL AMALIA·November 29, 2024Nama : Anik Magfirotul Amalia NIM : 240211920171 Mata Kuliah : Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Topik 4...0 Komentar·dibaca normal 2 menit
Pendidikan Sebagai Solusi untuk Mengatasi Intoleransi Berbasis Sara Dwi Maharani Zalukhu·November 28, 2024Pendidikan Sebagai Solusi untuk Mengatasi Intoleransi Berbasis Sara Oleh : Dwi Maharani Zalukhu Intoleransi adalah tindakan seseorang...0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Politik di Meja Makan: Kelindan Kesadaran Politis dalam Budaya Pangan Alexander Bryan·November 25, 2024Pangan dan politik sering dianggap sebagai dua ranah yang terpisah. Namun, seperti yang diungkapkan oleh Fadly Rahman dalam...budaya panganGood Governancekesadaran politikpartisipasi publiksistem pangan0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Menyusun Arah Kedaulatan Pangan yang Berkelanjutan dan Berakar pada Budaya Lokal Alexander Bryan·November 19, 2024Pernyataan Titiek Soeharto yang mengusung kembali swasembada pangan ala Orde Baru menuai banyak kritik. Di sisi lain, program...diversifikasi panganfoodfood diversificationfood securityfood sovereigntyKedaulatan Panganketahanan panganPangan0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Asuhan Keperawatan dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik pada ny.T di Ruang Perawatan Dahlia II RSUD Waled Kab.Cirebon fahad alfarez·November 8, 2024 Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit yang umum dan dapat diobati yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara progresif dan kerusakan jaringan. Penyakit ini terkait dengan perubahan struktural paru-paru akibat peradangan kronis akibat paparan partikel atau gas berbahaya dalam jangka panjang, yang paling umum adalah asap rokok. Peradangan kronis menyebabkan penyempitan saluran napas dan penurunan daya tolak paru. Penyakit ini sering kali disertai gejala batuk, dispnea, dan produksi sputum. Gejalanya dapat berkisar dari asimtomatik hingga gagal napas. (Agarwal, Raja, & Brown, 2023).COPDKesehatanPPOKRespirasi0 Komentar·dibaca normal 20 menit
Praktik Profesi Keperawatan Dasar: Kebutuhan Oksigenasi Pada An. T dengan Infeksi Saluran Pernapasan Atas di Ruangan Anyelir RSUD Waaled Kabupaten Cirebon fahad alfarez·November 3, 2024Oksigenasi adalah proses penambahan oksigen ke dalam sistem baik secara kimia maupun fisika dimana oksigen sendiri merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme untuk mempertahankan hidup dan untuk aktivitas berbagai organ atau sel (Lasar, 2019) Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Menurut Zul Akbar (2023) Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Salah satu penyakit pernapasan yang umum terjadi di Indonesia adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Istilah medis ini digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, termasuk hidung, tenggorokan, sinus, bronkus, dan paru-paru. Infeksi saluran pernapasan akut bisa disebabkan oleh berbagai agen penyebab, seperti virus, bakteri, atau bahkan jamur. Dampak buruk dari penurunan kualitas udara ini sangat jelas. Terutama yang tinggal di perkotaan, berisiko lebih tinggi terkena ISPA karena paparan polusi udara. Partikel-partikel berbahaya seperti debu halus, asap kendaraan bermotor, dan polusi industri dapat merusak saluran pernapasan dan memicu infeksi. (Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2023). Dengan demikian Kebutuhan Dasar Manusia pada An.T ialah Kebutuhan Oksigenasi yang dimana termasuk kedalam kebutuhan Fisik karena bersifat biologis salah satunya oksigen.KesehatanPenyakit menular0 Komentar·dibaca normal 23 menit
Pendidikan Paradigma Ekologis Magda Jeane Bera·November 1, 2024Sustainable Development Goal (SDG) telah memberi peta untuk mempertahankan peradaban manusia yang layak dan bermartabat di masa depan....0 Komentar·dibaca normal 3 menit
PERSPEKTIF SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN POLITIK DALAM PEMBELAJARAN (TOPIK 3 AKSI NYATA) ) Kamiluddin Kamiluddin·Oktober 30, 2024Assalamualaikum Wr. Wb.Salam Pendidikan!Salam Literasi! Tulisan ini berisi refleksi Aksi Nyata tentang Topik 3 Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi,...0 Komentar·dibaca normal 7 menit
TOPIK 3 AKSI NYATA (PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA) ANIK MAGFIROTUL AMALIA·Oktober 28, 2024Nama : Anik Magfirotul Amalia NIM : 240211920171 Mata Kuliah : Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia T3-8. Aksi...0 Komentar·dibaca normal 2 menit
Agroforestri: Sistem Ketahanan Pangan terhadap Perubahan Iklim Muhammad Harist Syahirul A'en·Oktober 22, 2024Penulis: Indria Zhafirah Akbar, Muhammad Harist Syahirul A’en Perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati telah menciptakan efek domino...#agroforestri #ketahananpangan #perubahaniklim0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Koneksi Materi Modul 3.1: Berawal dari Pemikiran Ki Hajar Dewantara, Berlanjut hingga Menjadi Pemimpin yang Dapat Mengambil Keputusan Berdasarkan Nilai-Nilai Kebaikan Dyan Arfiana Ayu Puspita·Oktober 21, 2024Tulisan ini menggambarkan tentang keterkaitan antara Modul 1.1 hingga Modul 3.1 pada Pendidikan Guru PenggerakGuru PenggerakKoneksi Antar MateriPGP0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Konsep Dasar Perspektif Sosiokultural Pendidikan Indonesia (Topik 2 Aksi Nyata) Kamiluddin Kamiluddin·Oktober 15, 2024Assalamualaikum Salam Pendidikan!Salam Literasi! Tulisan ini berisi refleksi Aksi Nyata tentang Topik 2 Konsep Dasar Perspektif Sosiokultural Indonesia...0 Komentar·dibaca normal 4 menit
TOPIK 2 AKSI NYATA PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA ANIK MAGFIROTUL AMALIA·Oktober 14, 2024Sosioekonomi peserta didik merujuk pada latar belakang ekonomi dan sosial yang memengaruhi kondisi kehidupan mereka. Memahami konteks sosioekonomi peserta didik penting bagi pendidik untuk merancang strategi pembelajaran yang efektif dan inklusif.0 Komentar·dibaca normal 4 menit
PELATIHAN KEPEMIMPINAN SDGS DALAM MENDUKUNG MERDEKA BELAJAR DI MALUKU Angly M Sae·Oktober 9, 2024Balai Guru Penggerak (BGP) Maluku menggandeng Asosiasi SDG Certified Leaders Angkatan IV dari SDG Academy Indonesia untuk melakukan pelatihan kepemimpinan SDGs dalam upaya mendukung Merdeka Belajar di Maluku. Kegiatan yang dilakukan bertajuk “Pelatihan Kepemimpinan SDGs dalam Mendukung Merdeka Belajar Tahun 2024”.Berkontribusi Kepada SDGsBGP Malukuekonomi sirkularGreen SchoolKepemimpinan SDGsKurikulum MerdekaMerdeka BelajarPenanganan Perubahan IklimSDG 4 (Pendidikan Berkualitas)SDG 5 (Kesetaraan Gender)SDG Certified Leader0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Gerakan Komunitas KORA-KORA Memberikan Manfaat untuk Peningkatan Layanan Pendidikan Misbah Fikrianto·Oktober 9, 2024Komunitas Kolaborasi Aksi Penggerak (KORA-KORA) Provinsi Maluku sangat berkomitmen untuk memajukan Pendidikan di Provinsi Maluku. KORA-KORA terdiri dari Guru-Guru Penggerak, Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan, dan Masyarakat Peduli Pendidikan di Provinsi Maluku. Kegiatan ini mendukung pencapaian Pilar ke-empat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pengembangan kegiatan untuk sekolah, peningkatan kualitas Guru dan Tenaga, pengembangan kurikulum, dan lainnya.pelatihanPendidikanPublikasirisetSDGssdgs 40 Komentar·dibaca normal 1 menit
TOPIK 1 AKSI NYATA (PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA) ANIK MAGFIROTUL AMALIA·September 30, 2024Aksi nyata dalam proses pembelajaran mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan0 Komentar·dibaca normal 3 menit
TRANSFORMASI MEDIA KREATIF DALAM MENDUKUNG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS MENGHADAPI TRAGEDY OF THE COMMONS MELALUI DUNIA PENDIDIKAN Yuniar Prehatini·September 26, 2024"Transformasi Media Kreatif dalam Mendukung Sustainable Development Goals dalam Menghadapi Tragedy of the Commons melalui Dunia Pendidikan" membahas peran inovatif media kreatif dalam mengatasi tantangan "tragedy of the commons," di mana sumber daya bersama terancam akibat eksploitasi berlebihan. Esai ini akan mengeksplorasi bagaimana pendidikan berperan penting dalam mengintegrasikan media kreatif sebagai sarana edukasi dan advokasi untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan tanggung jawab kolektif melalui dunia pendidikan, transformasi ini bertujuan mendorong perubahan perilaku dalam penggunaan sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan.#sdgs #pendidikan #transformasipendidikan0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi fahad alfarez·September 26, 2024Tekanan darah tinggi terjadi apabila tekanan di pembuluh darah terlalu tinggi diantara-Nya tekanan sistolik > 140 mmHg, dan Tekanan diastoliknya > 90 mmHg. Penyakit tersebut penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Adapun dalam penatalaksanaan Hipertensi diantaranya secara farmakologi dan non-farmakologi, dengan demikian Terapi Akupresur merupakan perkembangan dari terapi akupuntur dapat menurunkan tekanan darah, perangsangan di titik akupresur menyebabkan keluarnya hormon endorphin yang dapat mengurangi produksi asam laktat sehingga memberikan kondisi rileks dan nyaman.#LansiaAkupresurhipertensipuskesmaslojimajalengka0 Komentar·dibaca normal 19 menit
Pendidikan Inklusif untuk Semua: Kepemimpinan dalam Mengatasi Hambatan Struktural dan Mencapai Ekonomi Berkelanjutan Zulfa Amalia Fitriah·September 12, 2024Pendidikan inklusif penting untuk menciptakan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Dengan mengatasi hambatan struktural seperti ketidaksetaraan gender dan isolasi geografis melalui kepemimpinan inklusif, kita dapat memperluas peluang pendidikan bagi semua individu. Pendidikan inklusif mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan dengan meningkatkan akses dan keterampilan.KepemimpinanPendidikanPertumbuhan EkonomiSDG 4 (Pendidikan Berkualitas)SDGs0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Menggali Potensi Intelektual demi Kesejahteraan Bangsa Masa Depan Rezah Anifa·September 12, 2024Artikel "Menggali Potensi Intelektual demi Kesejahteraan Bangsa Masa Depan" membahas perubahan paradigma dalam memandang kesejahteraan suatu bangsa di era globalisasi. Tulisan ini menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia, terutama potensi intelektual, kini menjadi faktor kunci dalam menentukan kemajuan dan kesejahteraan bangsa, menggantikan peran dominan sumber daya alam dan kekuatan militer. Penulis menjelaskan konsep ekonomi berbasis pengetahuan dan relevansinya bagi Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Artikel ini menggarisbawahi potensi besar Indonesia dalam hal bonus demografi, namun juga mengingatkan tentang tantangan dalam mengoptimalkan potensi tersebut. Selanjutnya, tulisan ini menguraikan pentingnya pengembangan potensi intelektual dalam menghadapi perubahan cepat di dunia kerja. Berbagai strategi diusulkan untuk menggali dan mengembangkan potensi intelektual bangsa, mulai dari reformasi sistem pendidikan hingga pengembangan soft skills dan kecerdasan emosional.Ekonomi berbasis pengetahuanPendidikan IndonesiaPengembangan SDMPotensi intelektual0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Menggali Potensi Intelektual demi Kesejahteraan Bangsa Masa Depan Rezah Anifa·September 12, 2024Artikel "Menggali Potensi Intelektual demi Kesejahteraan Bangsa Masa Depan" membahas perubahan paradigma dalam memandang kesejahteraan suatu bangsa di era globalisasi. Tulisan ini menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia, terutama potensi intelektual, kini menjadi faktor kunci dalam menentukan kemajuan dan kesejahteraan bangsa, menggantikan peran dominan sumber daya alam dan kekuatan militer. Penulis menjelaskan konsep ekonomi berbasis pengetahuan dan relevansinya bagi Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Artikel ini menggarisbawahi potensi besar Indonesia dalam hal bonus demografi, namun juga mengingatkan tentang tantangan dalam mengoptimalkan potensi tersebut. Selanjutnya, tulisan ini menguraikan pentingnya pengembangan potensi intelektual dalam menghadapi perubahan cepat di dunia kerja. Berbagai strategi diusulkan untuk menggali dan mengembangkan potensi intelektual bangsa, mulai dari reformasi sistem pendidikan hingga pengembangan soft skills dan kecerdasan emosional.Pendidikan Indonesia0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pendekatan STEM dalam Pembelajaran IPA di Sekolah. shofroul lailiyah·September 12, 2024Kualitas pendidikan memiliki dampak signifikan terhadap pelaksanaan ekonomi berkelanjutan. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya meningkatkan keterampilan dasar, tetapi...0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Keluarga Sebagai Pondasi Indonesia Emas 2045 Diva Era Palupy Soeseno·September 12, 2024Artikel ini mengangkat pentingnya peran orang tua dalam membentuk generasi unggul di Indonesia untuk mencapai visi Generasi Emas 2045. Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga dimulai dari rumah, di mana orang tua menjadi guru pertama bagi anak-anak mereka. Artikel ini menyoroti tantangan yang dihadapi orang tua saat ini, pentingnya pendidikan parenting yang komprehensif, serta bagaimana sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan program parenting yang mendukung perkembangan karakter, kecerdasan emosional, dan keterampilan hidup sejak dini. Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia dapat mencetak generasi penerus yang kompetitif, inovatif, dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutanIndonesia Emas 2045ParentingPendidikan berkualitas0 Komentar·dibaca normal 6 menit
Memberdayakan Pemimpin Masa Depan ” Peran Pendidikan Berkualitas dan Inovasi dalam Mencapai Ekonomi Berkelanjutan” ketut widiantari·September 12, 2024pentingnya peran orang tua dalam meningatkan kualitas pendidikan.0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Transformasi Ekonomi Melalui Pendidikan: Peran STEM, VR, dan Kemitraan Internasional dalam Menciptakan Pertumbuhan yang Adil A.Irma Putri Meilina Manullang·September 12, 2024Pendidikan STEM berbasis AR dan VR adalah kunci untuk inovasi dan daya saing ekonomi di era industri 4.0. Investasi dalam pendidikan STEM dan vokasional membantu mempersiapkan tenaga kerja untuk menghadapi perubahan teknologi, tetapi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan tetap menjadi tantangan. Negara-negara seperti Finlandia, Korea Selatan, dan Singapura telah menunjukkan bahwa pendidikan inklusif dan berbasis teknologi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil. Kolaborasi global diperlukan untuk memastikan pendidikan berkualitas bagi semua, menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkeadilan.#ramahlingkungan #keseimbangan #keberlanjutan #ekonomi #sosial #alam #triple bottom line#sdgs5 #sdgs #genderequality #kesetaraangender #perempuankuat #perempuanhebatKurikulum Pendidikanpekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomiPendidikansdgs 4SDGs 8SDGs 9Teknologi Pendidikan0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Pendidikan Kepariwisataan berbasis Teaching Factory (TEFA) dalam Mewujudkan Pariwisata Regeneratif di Indonesia Ayu Ratna Sari·September 12, 2024Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang berkontribusi besar dalam dalam pembangunan ekonomi Indonesia mengingat potensi kekayaan alam...#EducationforSustainableDevelopment#SDGAacademy#SDGAcademyIndonesia#SustainabilityEducation#sustainable #pariwisata berkelanjutan#youthinitiative #sustainabilityroadshow #nooneleftbehind0 Komentar·dibaca normal 8 menit
Siapkah Desa Meninggalkan Pertanian Tradisional? Menjajaki Era Baru dengan Inovasi Teknologi, Menyemai Harapan di Lahan Digital Dyas vio Febrian·September 12, 2024Artikel ini membahas kesiapan desa di Indonesia untuk bertransformasi dari pertanian tradisional menuju ekonomi berbasis jasa melalui inovasi teknologi dan pendidikan berkualitas. Teknologi seperti pertanian cerdas dan platform digital meningkatkan efisiensi dan produktivitas agrikultur, membuka akses pasar yang lebih luas bagi petani. Pendidikan berkualitas yang terintegrasi dengan teknologi penting dalam menyiapkan pemimpin masa depan yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan. Artikel ini juga mengulas peran penting pemimpin desa sebagai agen perubahan dan tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur. Solusi yang ditawarkan mencakup investasi digital dan kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan, sejalan dengan pencapaian SDGs di bidang pendidikan, pekerjaan layak, dan inovasi industri.0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Pembangunan Desa Sebagai Motor dalam Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Indonesia Rizky Saraswati·September 12, 2024Membangun Indonesia dimulai dari Desa. Desa yang maju dan berdaya dapat menjadi ujung tombak Indonesia dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan dan penghidupan yang layak.#SDGs4 #SDGs8 #SDGs9 #IndonesiaMaju #IndonesiaJayaSelalu#SDGsDesaekonomi berkelanjutankompetisi menulis0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Perbaikan Input Proses dan Output Sebagai Langkah dalam Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan Khansa Shabirah·September 12, 2024Di antara fokus utama dunia saat ini adalah mewujudkan Pembangunan Masa Depan yang Berkelanjutan (SDGs). Inisiasi ini dicanangkan oleh PBB sejak 2012 yang berisi 17 butir poin untuk mentransformasi dunia. Terdapat 3 poin yang menjadi fokus utama dalam penulisan ini, hal tersebut karena adanya hubungan input, proses dan output antara ketiganya dalam mewujudkan SDGs. #hariliterasinasional#KompetisiMenulis#sdgs8#sdgs9SDGS40 Komentar·dibaca normal 6 menit
Indonesia Butuh Guru Bersertifikasi? Stephanie Eliza Clara·September 12, 2024Kualitas pendidikan Indonesia nyatanya masih membutuhkan perhatian khusus dari kita semua. Kurangnya tenaga pendidik tersertifikasi menjadi salah satu permasalahan yang harus segera dibenahi. Melihat tujuan ke-4 dari Sustainable Development Goals, pendidikan berkualitas merupakan unsur pokok yang harus dicapai suatu negara demi keberlanjutan pembangunan di masa mendatang. Produktivitas tinggi, penciptaan berbagai inovasi, serta tumbuhnya sektor industri dengan memanfaatkan infrastruktur dalam negeri, menjadi imbas positif dari keberlanjutan pendidikan di Indonesia sekaligus mewujudkan tujuan ke-8 dan ke-9 SDGs. Meraih peluang Indonesia Emas melalui bonus demografi 2030!0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Peran Penting Pendidikan Inklusif yang Berkualitas dan Inovatif dalam Terciptanya Ekonomi Berkelanjutan di Kabupaten Tuban Fira Fitri Fitria·September 12, 2024Pendidikan inklusif yang unggul dan inovatif di Kabupaten Tuban memainkan peran kunci dalam menciptakan ekonomi berkelanjutan. Dengan memberikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, Tuban dapat membentuk sumber daya manusia yang lebih kompeten dan siap bersaing. Pendidikan inklusif juga mendukung langsung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam mengurangi kemiskinan, ketidaksetaraan sosial, serta meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui penerapan teknologi dalam proses belajar dan peningkatan kapasitas guru, Tuban mampu menghadapi tantangan infrastruktur dan memperbaiki mutu pendidikan bagi semua pihak. Sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat diperlukan untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkesinambungan, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih adil dan inklusif di daerah tersebut.Akses Pendidikan KualitasAnak Berkebutuhan Khususekonomi berkelanjutanPendidikan InklusifSDGs0 Komentar·dibaca normal 6 menit