Inklusivitas masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua di Republik Indonesia tercinta ini. Salah satunya adalah akses yang sama dan adil untuk menikmati pendidikan, khususnya bagi para penyandang disabilitas. Di dalam UU Nomor 8 tahun 2016, tepatnya pada pasal 10, dijelaskan bahwa penyandang disabilitas berhak menerima pendidikan yang bermutu, kesempatan untuk menjadi tenaga pendidik, kesempatan menjadi penyelenggara pendidikan serta akomodasi yang layak sebagai peserta didik. Namun pada kenyataannya, fasilitas pendukung yang ramah bagi para penyandang disabilitas di sekolah maupun perguruan tinggi masih jarang dijumpai. Salah satu penyebabnya adalah masih terbatasnya kemampuan pemerintah dalam membiayai berbagai proyek strategis, termasuk fasilitas bagi penyandang disabilitas. Wakaf adalah salah satu instrumen yang mempunyai potensi luar biasa dalam membantu pemerintah menyediakan pembangunan sarana dan prasarana ruang publik di sekolah bagi penyandang disabilitas. Dengan potensinya yang sangat besar, Skema wakaf uang dapat ditawarkan kepada perusahaan dimana pada pengelolaan dana wakaf uang tersebut, nantinya hasil yang didapat akan digunakan sepenuhnya untuk pembangunan fasilitas bagi penyandang disabilitas di sekolah. Pengelolaan dana wakaf yang manfaatnya digunakan untuk pembangunan fasilitas bagi penyandang disabilitas setidaknya akan menarik perhatian dari banyak perusahaan karena memberikan win-win solution dari segi pengelolaan dana CSR, karena perusahaan juga turut serta mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), dan 10 (Mengurangi kesenjangan).
Alih-alih menyebutnya disabilitas, Saya lebih suka menyebut different ability (difable) untuk menyebut seseorang mempunyai kemampuan berbeda. Terminologi ini penting karena tujuannya mempromosikan upaya untuk mengutamakan orang dan ramah disabilitas perlu dengan bahasa yang tidak ketinggalan zaman, menghina atau menggurui tentang disabilitas dan penyandang disabilitas. Tidak sedikit orang yang mengagap bahwa difabel itu sakit, kurang beruntung, membutuhkan, dan tidak seperti “kita” kebanyakan.
Padahal, sebagian besar penyandang disabilitas menganut filosofi hidup mandiri sebagai populasi yang tumbuh dengan kuat, mandiri, dengan sedikit perbedaan dari populasi lainnya. Banyaknya ketidaknyamanan yang mungkin dialami penyandang disabilitas dipandang sebagai satu-satunya perbedaan nyata antara penyandang disabilitas dan non disabilitas.
Sebagai bagian dari masyarakat, setiap kita sudah tidak asing lagi ketika berjumpa dengan beragam orang dengan latar belakang yang berbeda. Kita mungkin mampu untuk dapat berteman ataupun berinteraksi dengan mereka, tetapi bagaimana dengan teman-teman yang memiliki disabilitas?
Digitalisasi UMKM di Labuan Bajo sangat diperlukan untuk memperluas pasar dan menjadi "rekan" bagi sektor pariwisata untuk berkolaborasi meningkatkan ekonomi daerah.
Penerapan budaya pelayanan prima di segala sektor pembangunan di Indonesia adalah ruh bagaimana seharusnya negara harus selalu hadir untuk warganya. Suatu kewajiban yang hakiki untuk memberikan pelayanan publik yang adil dan inklusif bagi semua unsur di masyarakat. Internalisasi core values "BerAKHLAK" menjadi pondasi bagaimana sebaiknya para pelayan publik melayani masyarakat. Tidak ada lagi membeda-bedakan pelayanan yang menjadi kesenjangan sosial di masyarakat. Semua berhak mendapatkan pelayanan yang adil dan tidak diskriminatif, khususnya bagi kelompok rentan dan disabilitas.
"dalam pelaksanaan pembangunan desa mensyaratkan para pendamping masyarakat desa harus mampu memahami substansi dari masing-masing tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa beserta cara-cara penerapannya dalam pembangunan desa"
Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat bahwa melalui perencanaan kota, diharapkan dapat memperhatikan kebutuhan perempuan sehingga bisa mengurangi kesenjangan yang terjadi dilingkungan sosial
Artikel ini berupa esai yang di dalamnya memuat opini penulis setelah melakukan pengamatan terkait situasi konflik yang terjadi di lapangan (Labuan Bajo) dan melakukan kajian literatur untuk memberikan solusi pencegahan masalah yang kemungkinan terjadi kedepannya.
Puspita, siswi yang sering menghabiskan waktu di teras masjid itu amat cinta akan Quran. Anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir di tanah Jawara (Banten) ini bermimpi jadi penghafal Qur’an dan guru tahsin. Ia telah terdaftar sebagai siswa Cendekia BAZNAS sejak 5 tahun yang lalu, terbiasa dengan kehidupan homogen dan lingkungan religius yang menempanya selama masa belajar di Sekolah bebas biaya tersebut, ternyata menjadi jalan Allah membimbingnya untuk menjadi hafidzah melalui program Takhassus. sekaligus memberinya kesempatan untuk belajar menjadi guru tahsin bagi adik kelasnya, sebagaimana impiannya.
Permasalahan sampah seringkali menjadi tantangan yang cukup pelik, khususnya pada perkotaan besar di Indonesia. TPST Bantargebang telah menjadi saksi hidup dari perputaran sampah DKI Jakarta. Dengan adanya arah menuju ekonomi berkelanjutan, maka nasib warga yang telah lama mengais rezeki dari sampah mesti kita perhatikan. Beberapa ide dan gagasan dikemukakan agar masyarakat Bantargebang dapat bertransformasi menjadi masyarakat yang berketahanan. Marilah kita berikan kesempatan bagi Bantargebang untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.
Indonesia merupakan Negara majemuk yang kaya akan kebudayaan, kondisi sosial dan kebudayaan yang ada di Indonesia mengharuskan produk perencanaan di Indonesia harus partisipatif dan kolaboratif. Pemahaman lokalitas akan wilayah perencanaan menjadi hal yang sangat penting dalam suatu proses perencanaan, agar tehindar dari produk rencana atau program yang tidak dapat diterima oleh masyarakat. Selain menjadi katalis, ketidakpastian perencanaan menjadikan seorang perencana berperan penting sebagai pengontrol sosial dan insurgent planner di Negara Demokratis Indonesia.
Deforestasi mengkhawatirkan bagi kehidupan generasi mendatang, saat ini deforestasi telah banyak berdampak negatif bagi kehidupan sehingga sudah seharusnya kita menjaga dan memulihkan hutan demi keberlanjutan bumi.
Salah satu menumbuhkan ekonomi kreatif dengan meningkatkan pariwisata. Salah satunya dengan cara pembuatan video profil agar dapat diketahui khalayak umum
Salah satu program pengabdian masyarakat bagi mahasiswa adalah kuliah kerja nyata (KKN). Mahasiswa melaksanakan Pembuatan Puput Organik Cair (POC) di Mojogedang, Karanganyar.
“Apa yang bisa dikerjakan secara konkret untuk membantu tercapainya SDGs?” tanya Bapak Yanuar Nugroho. Hal tersebut yang membuat saya tertantang untuk terus berusaha dan berkarya agar dapat memberikan aksi konkret. Salah satunya melalui tulisan ini, saya akan mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk menjadi penerus tongkat estafet delegasi SDGs di Indonesia.
SDG Academy Indonesia mengundangmu untuk mengisi survei tentang Program Kepemimpinan SDG. https://youtu.be/kLhLTFsSjFw Salah satu program yang kami tawarkan...
Integrated Inclusive Digital Ecosystem for Disability Entrepreneur, Tingkatkan Inklusivitas Dunia Kewirausahaan bagi Penyandang Disabilitas Melalui Optimalisasi Digital dalam...
Kewirausahaan merupakan proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul risiko finansial, psikologi, dan sosial yang menyertainya, dan menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Kewirausahaan sering diterjemahkan menjadi wirausaha atau wiraswasta. Kewirausahaan juga merupakan proses mencari kesempatan bisnis pada kondisi yang berisiko. Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat awalan ke- dan akhiran -an sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait dengan wirausaha. Wirausaha sama dengan wiraswasta. Wira berarti manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan kemajuan. Dalam bisnis, wira berarti keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial atau nonkomersial. Oleh karena itu, kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis. Kewirausahaan juga menyakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menyiptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Pandemi telah mengubah berbagai model interaksi sosial yang selama ini sudah lama berlaku, misalnya dalam hal pengelolaan sampah selama pandemi kegiatan stay at home, study from home, work from home, praying at home. Hal ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan sampah mulai sampah Organik dan sampah Anorganik. Memasuki awal tahun 2022, di media sosial kita semua dihebohkan dengan berita bencana alam berupa banjir yang diakibatkan tumpukan sampah. Lantas bagaimana sebagai anak muda mengatasi hal demikan ? Bagaimana anak cucu kita nanti ? Maka demikan bisa disimak dalam tulisan berikut ini.
Pendanaan laut berperan penting dalam pengelolaan dan pembangunan laut berkelanjutan. Mengingat laut adalah barang publik, dibutuhkan kerja sama lintas sektor untuk mencapai pendanaan laut yang optimal.
Dalam jangka panjang, fenomena "pekerja salah jurusan" berpotensi menyebabkan ketidakcocokan bidang keahlian pekerja dan membuat para pekerja tersebut mendapat penghasilan yang lebih rendah dari pekerja lain.
Artikel ini membahas alternatif yang bisa ditempuh pemerintah untuk meningkatkan motivasi sektor swasta agar terlibat dalam pengembangan energi baru dan terbarukan
"Bergerak bersama, dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat dalam mewujudkan kesetaraan gender sebagai upaya mendukung tersedianya ruang gerak, ruang aman, dan ruang bertumbuh bagi seluruh masyarakat."
ruang aman bagi perempuan dan perlindungan terhadap korban kekerasan ༊*·˚
↳ ❝ [by chellnft] ¡! ❞
disini kita membahas tentang sistem perangkat hukum yang lalai dan dampaknya, kekerasan berbasis genre daring / online, pernikahan anak dibawah umur, pola pikir konstruksi sosial, kesetaraan gender, dll
klik artikel ini untuk info lebih lanjut
Pelaksanaan pendidikan harus dilaksanakan dengan sistem Pendidikan Jarak Jauh berdasarkan SE Mendikbud No. 4 Tahun 2020. Kebijakan ini berdampak begitu kompleks terhadap peserta didik di daerah terisolir. Mereka harus melaksanakan kebijakan tersebut di tengah kondisi yang tak mendukung. Lalu, bagaimana mereka menghadapi hal seperti itu?
Permasalahan usaha bidang peternakan salah satunya adalah terkait pengelolaan limbah. Limbah yang dihasilkan oleh ternak, terutama ternak ruminansia...
Oleh: Bayu Utomo Pemerintah mengandalkan pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mempercepat penggunaan energi terbarukan sebesar 23%...