Perjalanan Pendidikan nasional dimulai pada sejak era kolonialisme. Pendidikan digunakan sebagai alat memenuhi kebutuhan para penjajah bangsa. Sementara...
Orang jompo dan kaum disabilitas juga membutuhkan kasih. Mereka layak menerima kasih dari semua orang. Tidak seharusnya mereka ditinggalkan, dikucilkan, apalagi tidak diberikan kasih sayang. Kunjungan pengurus OSIS ke Rumah Kasih sebagai wujud mengaktualisasikan kasih sekaligus wadah belajar siswa.
Alih-alih menyebutnya disabilitas, Saya lebih suka menyebut different ability (difable) untuk menyebut seseorang mempunyai kemampuan berbeda. Terminologi ini penting karena tujuannya mempromosikan upaya untuk mengutamakan orang dan ramah disabilitas perlu dengan bahasa yang tidak ketinggalan zaman, menghina atau menggurui tentang disabilitas dan penyandang disabilitas. Tidak sedikit orang yang mengagap bahwa difabel itu sakit, kurang beruntung, membutuhkan, dan tidak seperti “kita” kebanyakan.
Padahal, sebagian besar penyandang disabilitas menganut filosofi hidup mandiri sebagai populasi yang tumbuh dengan kuat, mandiri, dengan sedikit perbedaan dari populasi lainnya. Banyaknya ketidaknyamanan yang mungkin dialami penyandang disabilitas dipandang sebagai satu-satunya perbedaan nyata antara penyandang disabilitas dan non disabilitas.