Amalkan Dasa Darma Pramuka, Bergandeng Tangan Menuju Pendidikan Indonesia yang Berkualitas, Damai, Adil, dan Tangguh Melinda Rahmawati·Juni 6, 2024Setiap lapisan masyarakat Indonesia dari pelbagai generasi tentu sangat akrab dengan organisasi kepanduan yang dikenal dengan Pramuka atau...Berkurangnya Kesenjangankesetaraan genderPendidikan berkualitasPerdamaianPramuka0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dan Kesetaraan Gender Melalui Implementasi Praktik Baik Program Sekolah Inklusif Berbasis Gender Ferdy Sopran Wamala·Mei 25, 2024Program Sekolah Inklusif Berbasis Gender (PSIBG) melibatkan pengembangan kurikulum sensitif gender, pelatihan guru, penyediaan fasilitas sekolah yang ramah gender, program mentoring, dan partisipasi komunitas. Program yang menekankan bahwa melalui strategi yang tepat, pendidikan berkualitas dan kesetaraan gender dapat dicapai, memberikan dampak positif pada individu dan masyarakat.kesetaraan genderPendidikan berkualitasPSIBG0 Komentar·dibaca normal 2 menit
Perempuan dan Politik: Menyongsong Kesetaraan Gender dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Arie Riandry Ardiansyah·April 5, 2023Peran perempuan dalam politik seringkali terabaikan dan tidak diakui secara layak di masyarakat. Padahal, perempuan merupakan setengah populasi...#Politikkesetaraan genderperempuanPerjuangan0 Komentar·dibaca normal 2 menit
Re-imajinasi Upaya Realisasi Kesetaraan Gender: Melampaui Aspirasi dan Tujuan Mulia Belaka Alanna Deborah·Februari 11, 2022Gak apa-apa kan ya mbak, sopirnya ibu-ibu? Takutnya di cancel tiba-tiba… Inilah kata-kata sambutan sopir taksi yang saya...Gender Equalitykesetaraan genderpemudaSDG AcademySDGsSDGs 5Youth0 Komentar·dibaca normal 4 menit
Nyata dan Tak Kasat Mata: Waktunya Yang Muda Menawar Ekstremisme Rizky Citra Anugerah·Februari 11, 2022Ekstremisme telah ada sejak dahulu hingga sekarang. Meskipun telah perlahan dihadapi, permasalahan ini masih jauh dari kata selesai. Salah satu dimensi dari ekstremisme yang patut untuk diperhatikan lebih dalam adalah keterikatan kebijakan publik dengan fabrikasi pola pikir ekstrem pada masyarakat umum, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Pemuda, sebagai target utama dari ekstremisme, memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif dalam memanfaatkan ruang sipil yang ada untuk membentuk kebijakan publik yang secara tegas menolak nilai-nilai ekstremisme. Artikel ini membahas mengenai masa lalu dan masa depan ekstremisme dan bagaimana pemuda perlu membuka mata untuk dapat mengendalikannya.demokrasiekstremismeinklusivitasKebijakan Publikkesetaraan genderoptimismepemudaPendidikanperspektifruang sipil0 Komentar·dibaca normal 6 menit