Arie Riandry Ardiansyah Mahasiswa 0shares PELATIHAN KEPEMIMPINAN SDGS DALAM MENDUKUNG MERDEKA BELAJAR DI MALUKU Read More Peran perempuan dalam politik seringkali terabaikan dan tidak diakui secara layak di masyarakat. Padahal, perempuan merupakan setengah populasi yang memiliki potensi untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan upaya untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam politik. Kesetaraan gender dalam politik berarti memastikan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam mengakses, berpartisipasi, dan mempengaruhi proses politik. Hal ini termasuk hak untuk memilih dan dipilih, serta menduduki posisi kebijakan publik dan kepemimpinan politik. Namun, kenyataannya perempuan masih dihadapkan pada berbagai hambatan dalam berpartisipasi di bidang politik. Beberapa faktor yang menjadi penghambat di antaranya adalah diskriminasi gender, stereotip gender, kekerasan politik terhadap perempuan, dan rendahnya tingkat pendidikan dan kesadaran politik di kalangan perempuan. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan upaya untuk memperkuat kesadaran gender dan mendukung perempuan untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyongsong kesetaraan gender dalam politik: Pendidikan dan Pelatihan Politik Pendidikan dan pelatihan politik dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi perempuan untuk memahami proses politik, memperkuat keterampilan kepemimpinan, dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara di depan publik. Pendidikan dan pelatihan politik dapat dilakukan oleh lembaga pendidikan, organisasi masyarakat sipil, partai politik, dan pemerintah. Peningkatan Kesadaran Gender Peningkatan kesadaran gender dapat membantu mengubah sikap dan perilaku masyarakat yang memandang perempuan sebagai objek atau inferior dalam politik. Upaya ini dapat dilakukan melalui kampanye sosial, seminar, forum diskusi, dan program pendidikan di sekolah. Penghapusan Diskriminasi Gender Penghapusan diskriminasi gender adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan politik yang adil dan merata bagi perempuan. Tindakan ini dapat dilakukan melalui penyusunan undang-undang dan kebijakan yang melindungi hak perempuan, serta melalui penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran hak perempuan.  Partisipasi Aktif dalam Organisasi PolitikP artisipasi aktif dalam organisasi politik dapat membantu perempuan untuk memperoleh pengalaman, jaringan, dan dukungan yang diperlukan untuk terlibat dalam politik secara lebih aktif. Dengan menjadi anggota partai politik atau organisasi masyarakat sipil, perempuan dapat memperoleh pengalaman dalam proses politik dan mendapatkan dukungan dalam membangun karir politik mereka Peningkatan Jumlah Keterwakilan Perempuan di Kepemimpinan Politik Peningkatan jumlah keterwakilan perempuan di kepemimpinan politik dapat memberikan contoh dan inspirasi bagi perempuan lainnya untuk terlibat dalam politik. Oleh karena itu, penting bagi partai politik dan pemerintah untuk memperhatikan keterwakilan perempuan dalam berbagai posisi politik, termasuk sebagai calon dan anggota parlemen, menteri, dan kepala daerah. Penghapusan Kekerasan Politik Terhadap Perempuan Kekerasan politik terhadap perempuan seringkali menjadi penghalang utama bagi partisipasi perempuan dalam politik. Oleh karena itu, penting untuk menghapuskan kekerasan politik terhadap perempuan melalui undang-undang dan kebijakan yang melindungi hak perempuan, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan politik. Dalam kesimpulannya, perempuan dan politik memiliki hubungan yang penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik dan adil. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menyongsong kesetaraan gender dalam politik melalui pendidikan dan pelatihan politik, peningkatan kesadaran gender, penghapusan diskriminasi gender, partisipasi aktif dalam organisasi politik, peningkatan keterwakilan perempuan di kepemimpinan politik, dan penghapusan kekerasan politik terhadap perempuan. Dengan adanya upaya-upaya ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan politik yang lebih inklusif dan merata bagi perempuan, serta mendorong peran perempuan yang lebih aktif dalam pembangunan dan pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.