Yuniar Prehatini 0shares AKSI NYATA TOPIK 4. PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA Read More TRANSFORMASI MEDIA KREATIF DALAM MENDUKUNG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS MENGHADAPI TRAGEDY OF THE COMMONS MELALUI DUNIA PENDIDIKAN Pendidikan merupakan ujung tombak untuk kemajuan suatu negara, yang mana hal ini dapat diartikan bahwasannya peran pendidikan sangatlah penting. Tujuan dari adanya pendidikan adalah untuk menciptakan individu yang mampu memberikan sumbangsih tidak hanya untuk dirinya sendiri saja namun juga pada masyarakat, bangsa, dan negara[1]. Di era 5.0 dimana teknologi semakin maju dan globalisasi yang memudahkan akses dalam penggunaan internet menjadi sebuah tantangan dalam menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas karena tak jarang para pelajar menyalahgunakan fungsi dari penggunaan media digital ke dalam hal negatif. Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan cakap digital maka penggunaan teknologi harus balance dengan ilmu pengetahuan dan juga pendidikan karakter[2]. Dalam rangka untuk mempermudah dan memperlancar transformasi ilmu pengetahuan penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran kreatif sangatlah diperlukan. Media pembelajaran dengan memanfaatkan media kreatif membantu pelajar untuk menerima materi dengan konteks pembelajaran yang tidak monoton saja seperti pembelajaran interaktif melalui video, animasi pembelajaran, maupun dengan bentuk infografis. Melalui media kreatif para pelajar diharapkan mampu mengimplikasikan penggunaan teknologi digital secara positif seperti yang telah diterapkan oleh sekolah selain itu media kreatif seperti platform Instagram, tiktok dan sebagainya yang biasa dipergunakan oleh semua kalangan ini bisa menjadi tempat untuk memberikan informasi terkait ilmu pengetahuan serta isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat sehingga nantinya para pelajar selalu berkembang sesuai perkembangan zaman dengan kemampuan memfilter mana yang bernilai positif dan negatif dari penggunaan teknologi tersebut. Penggunaan media sosial sebagai tempat untuk media informasi dan pengetahuan merupakan bentuk transformasi zaman yang lebih canggih. Tidak dapat dipungkiri bahwasannya media digital menjadi sumber informasi yang sangat mudah dijangkau dan up to date mengenai sesuatu yang baru atau isu-isu yang tengah viral baik di luar negeri maupun di Indonesia sendiri. Salah satu bentuk pemanfaatan media digital secara positif adalah dengan melakukan campaign-campaign yang bisa dijadikan sebagai aktivitas positif dari penggunaan sosial media oleh pelajar. Salah satu isu yang harus lebih diperhatikan dan dimengerti oleh generasi sekarang diantaranya adalah isu lingkungan karena hal ini akan berdampak pada kehidupan di masa mendatang. Untuk menciptakan kehidupan yang aman dan sejahtera maka seluruh warga negara dan lapisan masyarakat harus aktif berkontribusi untuk mengatasi dan meminimalisir terjadinya tragedy of the commons. Tragedy of The Commons secara umum merupakan konsep yang menunjukkan kondisi akan pemanfaatan sumber daya bersama namun dipergunakan secara besar-besaran atau dieksploitasi untuk kepentingan individua tau satu golongan saja sehingga menyebabkan berkurangnya sumber daya tersebut. Tragedy of The Commons mengacu pada sumber daya yang dieksploitasi secara berlebihan karena insentif jahat. Keadaan ini berakibat negatif dan bisa menjadi fatal apabila tidak segera ditindak. Untuk menindaklanjuti hal tersebut sebagai maka dunia pendidikan harus turut berperan aktif dengan memberikan pengetahuan serta pengertian kepada para pelajar supaya tidak melakukan kegiatan yang akan merugikan manusia nantinya serta mampu melestarikan dan memberdayakan lingkungan melalui campaign peduli lingkungan yang disebarluaskan pada media digital dengan mengajak khalayak ramai, melakukan donasi perbaikan kawasan yang rusak untuk dilakukan rehabilitasi lahan bersama dengan beberapa aktivis lainnya yang dapat dijadikan partner kolaborasi untuk menjaga bumi. Tragedy of The Commons juga dapat dikaitkan dengan polusi, pembuangan sampah atau limbah industry ke perairan (sungai) tanpa diolah terlebih dahulu, dari asap sisa pembakaran, bahan radioaktid, dan sejenisnya. Dari beberapa hal tersebut dapat kita ketahui bahwasanya tragedy of the commons dapat terjadi melalui hal-hal yang dianggap lumrah dan disepelekan oleh mayoritas masyarakat namun perlu diketahui bahwa hal tersebut nantinya akan berdampak besar terutama pada kehidupan kita. Tragedy of The Commons memiliki dampak yang signifikan dan dapat berdampak pada kehidupan ekonomi negara juga seperti kerusakan lingkungan yang tidak dapat terhindarkan dan sangat marak terjadi di Indonesia karena kurangnya kesadaran dari masyarakat, kehilangan sumber pendapatan juga bukan suatu hal yang tidak mungkin mengingat eksploitasi yang dilakukan secara ugal-ugalan akan mengakibatkan penurunan produktivitas serta kualitas apalagi untuk sumber daya yang tidak dapat diperbarui yang jika hal ini terus-menerus terjadi bukan hanya kerusakan lingkungan namun generasi selanjutnya lah yang akan dirugikan karena habisnya sumber daya tersebut, selain itu resiko konfilk juga tidak dapat terlepas mengingat banyaknya terjadi konflik antara beberapa pengusaha dan juga masyarakat adat atau masyarakat di wilayah produktivitas industri yang masih menjadi PR pemerintah karena masih belum terselesaikan dengan baik ini merupakan dampak negative dari tragedy of the commons yang perlu diketahui dan diupayakan penyelesaian akan hal-hal tersebut supaya tercipta kehidupan yang sejahtera. Transformasi media kreatif memainkan peranan yang sangat penting dalam mendukung terlaksananya program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengatasi Tragedy of The Commons melalui dunia pendidikan. Media kreatif seperti platform digital, video edukatif, dan juga kampanye sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga sumber daya Bersama secara berkelanjutan untuk bisa terus dimanfaatkan pada kehidupan mendatang. Media kreatif dalam dunia pendidikan diharapkan mampu menginspirasi Tindakan kolektif dan kolaboratif untuk melindungi kawasan serta sumber daya didalamnya, serta mendorong perilaku yang bertanggung jawab dari masyarakat terhadap lingkungannya. Dengan hal tersebut, media kreatif tidak hanya berfungsi sebagai alat informasi saja namun juga sebagai agen perubahan yang mendukung pembangunan dan kesejahteraan bersama seperti salah satu poin SDGs khususnya tentang pendidikan yang berkualitas. [1] Nur Maria Setyorini and Alrista Qhori Asmonah, “Pendidikan Sebagai Langkah Awal Mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) Di Indonesia,” AICCII – Annual International Conference on Islamic and Science Integration 2023, 2023, 141–49. [2] Rimadhani Khusnul Hayati and Arief Cahyo Utomo, “Jurnal Basicedu. Jurnal Basicedu,” Jurnal Basicedu 5, no. 5 (2020): 3(2), 524–32.