Membawa Manfaat dari yang Terbuang Muhammad Fajri·Juni 9, 2024Mengolah sampah melalui kegiatan eco-brick dengan menerapkan pronsip 3R. Adalah salah satu upaya pembelajaran bermakna bagi murid untuk menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan. Pembelajaran berorientasi masa depan dengan menyajikan kondisi dan isu terkini tentang tantangan dan persoalan lingkungan terkhusus sampah yang tak kunjung selesai. Murid diberikan tantangan untuk membuat projek dalam upaya pengurangan sampah yang ada khususnya sampah non-organik. Orientasi pembelajaran bermakna dan berkualitas ini dilakukan sebagai upaya mempersiapkan generasi masa depan yang peduli terhadap kondisi lingkungan dan kehidupannya baik sebagai individu maupun makhluk sosial.eco-brickgaya hidup berkelanjutanPendidikan berkualitassampah menjadi berkah0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Universal Design for Learning sebagai Solusi Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Yang Benar-Benar Inklusif Maria Ardianingtyas·Juni 9, 2024Penulis yakin jika UDL digunakan dalam penerapan kurikulum pendidikan khusus untuk peserta didik berkebutuhan khusus ringan, maka besar kemungkinan mereka dapat mengejar ketinggalan akademik mereka dan bisa duduk setara sekelas dengan peserta didik kelas reguler. Karena dengan penerapan UDL, yang namanya pendidikan inklusif yang berkualitas dalam satuan pendidikan benar-benar akan tercipta nyata. Sekolah inklusif bukan sekedar jargon yang kenyataannya tidak inklusif karena hanya memberikan layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus namun dengan pemisahan kelas reguler dan kelas khusus. Isu diskriminasi juga akan dapat dicegah dengan tanpa adanya pembedaan atau pelabelan peserta didik berkebutuhan khusus ringan di dalam satuan pendidikan. Anak-anak berkebutuhan khusus ringan dapat bersekolah di sekolah reguler setara tanpa merasa dibedakan dengan siswa-siswi lainnya. Dengan demikian, maka prinsip ketiga "No One Left Behind" atau "Tidak Ada Seorangpun yang Tertinggal" yang merupakan bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dapat terwujud dengan baik.No One Left BehindPembangunan BerkelanjutanPendidikan berkualitasSDGs0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Meniti Jalan Ke Arah Masa Depan Berkelanjutan: Praktik Pendidikan Unggul melalui Program Live In di Desa Rizki Arda Wardana·Juni 9, 2024Program "live in" di desa merupakan inovasi pendidikan yang menggabungkan pembelajaran teori dengan pengalaman praktis, mendukung pencapaian SDG 4 untuk pendidikan berkualitas. Program ini memungkinkan siswa untuk tinggal di desa, belajar langsung dari masyarakat, dan terlibat dalam kegiatan yang memperkuat keterampilan sosial, empati, dan tanggung jawab sosial. Selain memberikan manfaat akademis, program ini juga membantu siswa memahami keberlanjutan lingkungan, ekonomi lokal, dan dinamika sosial pedesaan, membentuk generasi muda yang peduli dan berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Dengan dukungan yang memadai, program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat signifikan bagi siswa dan komunitas desa, berkontribusi pada masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.Live InPendidikan berkualitasSDGS40 Komentar·dibaca normal 5 menit
PROYEK P5 BERDIFERENSIASI DAN KEMERDEKAAN BELAJAR PESERTA DIDIK SEBAGAI USAHA MELAHIRKAN GENERASI YANG BERKEADILAN Ezra Gerry Yohanes Lewu·Juni 6, 2024SEMANGAT PENDIDIKAN DI INDONESIA Sekolah merupakan sebuah institusi penting dalam menunjang kemajuan dan masa depan suatu negara maupun...BerdiferensiasikeadilanPendidikan berkualitas0 Komentar·dibaca normal 5 menit
Amalkan Dasa Darma Pramuka, Bergandeng Tangan Menuju Pendidikan Indonesia yang Berkualitas, Damai, Adil, dan Tangguh Melinda Rahmawati·Juni 6, 2024Setiap lapisan masyarakat Indonesia dari pelbagai generasi tentu sangat akrab dengan organisasi kepanduan yang dikenal dengan Pramuka atau...Berkurangnya Kesenjangankesetaraan genderPendidikan berkualitasPerdamaianPramuka0 Komentar·dibaca normal 5 menit