fbpx
Freepik/fabio-lamanna

Percakapan Panjang tentang Mahasiswa Yang Telah KKN di Toraja.

Di jaman sekarang ini, teknologi sangat canggih, maka dari itu kita harus mengetahui sejarah dari kampung sendiri maupun kampung orang lain. Dengan adanya KKN atau Kuliah Kerja Nyata Aku akan membahas cerita Mahasiswa KKN di Toraja.
Menurut aku, Mahasiswa yang telah melaksanakan Kegiatan KKN yang di ajukan di kampusnya dan telah mencapai tahap-tahap nya, sehingga ada baiknya bagi kita untuk mengetahui apa saja kegiatan Mahasiswa KKN di Toraja.

Apakah anda sudah ke Toraja?
Coba Anda Bayangkan dulu. Bagaimana jika KKN di Toraja nantinya? Hehe..
Anda juga harus tau betapa banyak perjuangan dan juga pastinya ada rasa bahagia dong. Karena dapat teman teman baru dan juga pelajaran baru dan pastinya pengalaman baru 🙂

Tidak banyak yang mengetahui bahwa Bagaimana Perkembangan Mahasiswa yang telah KKN di Toraja.
Perkembangan dan perjuangan KKN di Toraja sangat mengagumkan, sangat memberi semangat, dan memiliki perkembangan buat Mahasiswa agar mengetahui suku, agama dan berbagai Profesi yang ada di Toraja.

Perlu Kita Ketahui bahwa dunia pendidikan di Indonesia sangat penting. Mengapa aku bilang sangat penting, karena Pemuda yang tujuannya untuk mengembangkan potensinya agar menjadi Manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berilmu, kreatif, cakap, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Begitu juga dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. “Bahwa salah satu tujuan pendidikan tinggi, yakni berkembangnya potensi manusia agar bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, juga berbudaya untuk kepentingan bangsa. Beretika juga merupakan amanat sila ke dua dari pancasila, yaitu “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab””.

Selanjutnya, kembali membahas cerita Mahasiswa KKN di Toraja. 🙂
Saat Aku KKN, banyak sekali hal hal baru yang aku temui. Dimana Suku, Agama, maupun Budaya nya sangat berbeda dengan kampung halamanku. Aku sedikit heran tentang hal itu, dan aku pun mempelajari setiap kegiatan kegiatan yang di lalui di sana. Saat tiba di Toraja, aku dan teman teman di posko KKN tepatnya di rumah Dosen Pembimbingku, aku bersiap siap untuk melaksanakan kegiatan bagi-bagi masker, dan kegiatan lainnya. Di Toraja sangat dingin menurutku, karna biasa nya setiap malam hampir 18 derajat. Air nya pun sangat dingin.

Mungkin kalian bertanya. Kenapa aku dan teman-teman KKN di Toraja? Karena, Aku dan teman-teman ingin merasakan langsung bagaimana terjun di dunia Pekerjaan agar nanti nya tidak kebingungan lagi karena hanya belajar terus selama di kelas. Dan di Acc lah KKN Profesi Hukum di Toraja. Aku dan teman-teman sangat bangga dan juga bahagia karena sudah di Acc bisa KKN di luar Kampus hehe.

Banyak Pengalaman yang Aku lalui selama KKN di Toraja. Aku baru mengerti bagaimana rasanya numpang di mobilnya orang saat pulang dari Kantor BPN, aku baru mengerti bagaimana cara kerja di Kantor BPN, aku baru mengerti jauh dari Orang tua, aku baru mengerti bagaimana susah nya nabung karna memikirkan besok naik angkutan umum, aku baru mengerti di kampung orang harga minuman dan makanannya sangat berbeda, dan masih banyak lagi. Hehehe…

Setelah itu, aku melanjutkan kegiatan bersama teman di hari weekend, yaitu kegiatan world clean up day artinya aksi bersih-bersih yang langsung di ketua i oleh Teman ku sendiri.

Setelah itu melanjutkan lagi kegiatan bersama teman KKN ku yaitu Kegiatan Seminar di salah satu sekolah unggul di Toraja dan Pemateri nya langsung oleh Pejabat Kantor Pertanahan. Dan Aku sebagai MC, waw eheheheh. Pada kegiatan tersebut kami juga membagikan makanan atau cemilan untuk siswa-siswi nya.

Banyak pengalaman baru dan Masih banyak kegiatan yang seru di Badan Pertanahan Nasional.
Kegiatan selanjutnya sebelum balik ke Makassar yaitu berkunjung di daerah Ma’nene yang sekali 3 tahun. Adat nya itu memandikan jenazah dan masih banyak lagi. Dari perjalanan KKN ini sangat seru, mengapa ku bilang sangat seru? Karena banyak hal baru yang ku pelajari dan ku rasakan. Inti nya di setiap perjalanan menurutku pasti ada pembelajaran yang kita dapatkan, maka dari itu jangan lupa berdoa dan tabe-tabe maksudnya memberi salam di setiap tempat yang baru kita kunjungi. Dan jangan lupa juga bawa buku dan pulpen agar bisa mencatat hal-hal penting agar nantinya tidak mudah untuk kita lupakan. Hehehe
Mungkin cukup sekian cerita Mahasiwa KKN di Toraja. Semoga bisa bermanfaat. Aamiin :))