fbpx
https://images.app.goo.gl/t3VGcxMiSWeMg91T8

Menuju Indonesia Emas :Peran Pendidikan Berkualitas dan Inovasi dalam Mencapai Ekonomi Berkelanjutan

Pendahuluan

            Dewasa ini, kemajuan dari era globalisasi dan digitalisasi semakin pesat. Perkembangan yang pesat ini tentunya memberikan kemudahan bagi manusia untuk dapat berkembang lebih lanjut. Banyaknya peluang dan tantangan baru seiring berkembangnya zaman. Dalam konteks ini, adalah guna mencapai ekonomi berkelanjutan. Mencapai ekonomi berkelanjutan merupakan suatu tugas yang sangat sulit. Maka dari itu, kita perlu pemimpin di masa depan yang bisa mewujudkan ekonomi berkelanjutan di negara kita ini

            Sebagai pemimpin masa depan, dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan, harus mampu mengembangkan 3 aspek penting yaitu: 1. Pendidikan berkualitas, 2. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, 3.Industri,inovasi dan infrastruktur. Artikel ini akan menjelaskan lebih rinci terkait peran ketiga aspek tersebut dalam mewujudkan masa depan negara dalam mencapai ekonomi berkelanjutan.

Pendidikan Berkualitas: Dasar Masa Depan

Pendidikan berkualitas tidak hanya meliputi pengetahuan dasar, tetapi disertai dengan kemampuan seperti berpikir kritis, kreativitas yang tinggi dan kemampuan problem solving. Semua kemampuan ini sangat berguna untuk inovasi dan peningkatan ekonomi berkelanjutan. Menurut UNESCO, pendidikan berkualitas berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya saing (UNESCO, 2020).

            Untuk mencapai pendidikan berkualitas, ada beberapa hal yang perlu dikembangkan sehingga terciptanya pendidikan berkualitas, yaitu sebagai berikut:

  1. Pendidikan Sebagai Penggerak Inovasi

Pendidikan yang berkualitas harus mampu mendorong muridnya untuk berinovasi dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang di mana ide – ide inovasi dapat berkembang. Contohnya adalah Universitas Stanford di Amerika Serikat, yang mana telah berperan menciptakan ekosistem inovasi bekerja sama dengan Silicon Valley, sehingga menghasilkan berbagai Perusahaan teknologi terkemuka.

  1. Peningkatan Keterampilan Digital

Pendidikan berkualitas tidak hanya berpacu pada pendidikan keterampilan dasar. Untuk mencapai pendidikan berkualitas, kurikulum pendidikan harus berfokus pada STEAM (Sains, Teknologi, Teknologi, Seni dan Matematika) serta keterampilan berbasis digital.

Kurikulum pendidikan harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang. Pendidikan yang terintegrasi dengan teknologi membantu siswa untuk berkembang lebih jauh yang berdampak pada peningkatan kualitas SDM bangsa.

  1. Kesetaraan Pendidikan

Pendidikan berkualitas harus diperoleh oleh setiap orang. Salah satu tantangan bangsa adalah ketidaksetaraan dalam akses pendidikan. Maka dari itu, pendidikan yang merata haruslah terwujud . Pendidikan berkualitas dapat mengurangi ketidaksetaraan sosial. Menurut UNICEF, investasi dalam pendidikan adalah langkah penting dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, serta mendukung perkembangan ekonomi secara keseluruhan (UNICEF, 2022)

  1. Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Pendidikan berkualitas merupakan pendidikan yang berbasis kompetensi. Pendidikan yang berfokus pada mengembangkan keterampilan praktis dan pemecahan masalah oleh para murid. Model pembelajaran ini berguna dalam mendukung siswa untuk mengembangkan keterampilan yang akan berguna pada dunia kerja kelak, meningkatkan kesiapan mereka supaya berkontribusi secara produktif pada bidang ekonomi (OECD, 2023).

Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi: Menciptakan Kesejahteraan Umum

Dalam dunia kerja, pekerjaan haruslah layak, guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pekerjaan layak disini tidak hanya sekedar upah yang adil, melainkan aspek aspek lain seperti lingkungan kerja yang membangun serta terjaminnya hak – hak pekerja. Menurut International Labour Organization (ILO), pekerjaan layak memainkan peran penting dalam memastikan kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi (ILO, 2023).

            Guna menciptakan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, ada beberapa aspek yang perlu dikembangkan, yaitu sebagai berikut:

  1. Menciptakan Lapangan Kerja

Pendidikan berkualitas menghasilkan berbagai individu yang berkualitas. Individu individu tersebut akan menjadi pekerja yang terampil dan ada juga yang menciptakan pekerjaan. Hasil dari pendidikan berkualitas adalah inovasi dan kreativitas siswa, dengan inovasi inovasi tersebut, membuka sektor – sektor baru dalam dunia industri yang berperan dalam meningkatkan produktivitas bangsa ini. Contoh perkembangan teknologi digital dan energi terbarukan telah membuka berbagai jenis pekerjaan baru (IEA, 2022).

  1. Perkembangan Ekonomi Inklusif

Perkembangan ekonomi inklusif berarti manfaat pertumbuhan dapat dirasakan oleh masyarakat umum. Hal ini tidak luput dari pendidikan berkualitas. Dengan pendidikan berkualitas, setiap individu diberi kesempatan yang setara, sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dalam dunia kerja, mengurangi ketimpangan sosial serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata bagi semua orang (OECD, 2022)

  1. Pendidikan dan Pelatihan untuk Tenaga Kerja

Dalam mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas, pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja sangat penting. Pelatihan tenga kerja harus menekankan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan dalam bidang pekerjaannya, yang berfungsi menyetarakan keterampilan setiap tenaga kerja serta sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja (World Bank, 2023). Pelatihan terhadap tenaga kerja penting untuk memastikan tenaga kerja mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dinamika dunia kerja

  1. Perkembangan Kewirausahaan dan Kreativitas

Dalam mencapai ekonomi keberlanjutan, wirausaha wirausaha local sangat berperan besar terhadap ekonomi bangsa. Dengan menggalakkan kewirausahaan yang kreatif di kalangan pemuda dapat menjadi solusi sehingga menciptakan pekerjaan yang layak dan berkualitas. Pelaksanaan program pelatihan untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) serta perusahaan lokal dapat meningkatkan daya saing di bidang ekonomi. Kewirausahaan bukan hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga merangsang inovasi dan pertumbuhan ekonomi (OECD, 2024).

Industri, Inovasi, dan Infrastruktur: Pilar Ekonomi Berkelanjutan

            Industri dan infrastruktur merupakan hal yang selalu berkaitan dengan perekonomian negara. Dengan adanya industri, maka roda perputaran ekonomi di Indonesia dapat berputar dan berkembang. Inovasi industri dan infrastruktur berkontribusi mendorong peningkatan ekonomi berkelanjutan. Infrastruktur yang mumpuni memudahkan berjalannya aktivitas ekonomi, sementara inovasi

Dalam mencapai ekonomi berkelanjutan, perkembangan industri dan infrastruktur merupakan sebuah keharusan. Perkembangan industri dan infrastruktur dapat dilakukan melalui beberapa aspek berikut:

  1. Inovasi Teknologi

Inovasi industri dan investasi teknologi berdampak besar untuk meningkatkan daya saing serta efisiensi ekonomi. Sebagai contoh yaitu teknologi hijau (Green Technology) dan penggunaan energi terbarukan merupakan hasil inovasi yang berfungsi mengurangi kerusakan lingkungan serta meningkatkan produktivitas. Transisi menuju energi terbarukan dan teknologi hijau tidak sekedar mengurangi emisi karbon tetapi menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi (IEA, 2022).

  1. Infrastruktur Canggih

Infrastruktur berperan besar dalam menopang kehidupan masyarakat. Pembangunan infrastruktur yang canggih layaknya sistem transportasi yang efisien, bangunan hijau (Green Building), dan sistem energi yang bersih dapat mendukung pertumbuhan ekonomi serta mengurangi kerusakan lingkungan. Infrastruktur mumpuni mendukung mobilitas, efisiensi energi, dan peningkatan kualitas hidup, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (World Resources Institute, 2021).

  1. Kolaborasi Pemerintah dengan Swasta

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah secara sendiri tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah perlu dilakukan. Kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur akan menghasilkan ide inovasi yang lebih banyak, sehingga pembangunan infrastruktur lebih cepat  dengan kualitas mumpuni. Hal ini mempercepat bangsa dalam mencapai ekonomi berkelanjutan. Pemerintah menyediakan regulasi dan bantuan insentif, sementara pihak swasta menyumbangkan inovasi dan investasi yang berguna untuk mengembangkan solusi yang efektif (OECD, 2023).

  1. Industri Modern

Industri merupakan titik krusial dalam perekonomian sebuah negara. Industri berfungsi menyediakan berbagai kebutuhan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk mencapai ekonomi keberlanjutan, industri harus mengadopsi prinsip ekonomi sirkular. Prinsip ekonomi sirkular merupakan prinsip ekonomi yang berfokus pada pengurangan limbah dan daur ulang sumber daya. Dalam industri modern, industri tidak hanya meminimalkan dampak lingkungan tetapi mempromosikan inovasi dan efisiensi (Ellen MacArthur Foundation, 2021).

Kesimpulan

            Dalam memberdayakan pemimpin masa depan dan mencapai ekonomi berkelanjutan, diperlukan pendekatan yang terarah dan strategis. Pendidikan berkualitas merupakan fondasi utama untuk menciptakan individu yang mumpuni  dan siap menghadapi tantangan kelak. Pendidikan harus berintegrasi dengan kebutuhan pasar kerja, didukung dengan pekerjaan layak, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Investasi dalam industri modern, inovasi, dan infrastruktur berkontribusi besar dalam menciptakan ekonomi yang dinamis dan berkelanjutan

            Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan keteramilan, dan disertai dengan inovasi serta infrastruktur mumpuni, menciptakan lingkungan yang mendukung pemimpin masa depan untuk mencapai ekonomi yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, serta masyarakat, dapat membangun dasar yang kuat untuk kemajuan ekonomi dan sosial di masa depan.

Referensi

  • Ellen MacArthur Foundation. (2021). Circular Economy Overview. ellenmacarthurfoundation.org
  • International Energy Agency (IEA). (2022). World Energy Outlook. iea.org
  • International Labour Organization (ILO). (2021). World Employment and Social Outlook: Trends 2021. Geneva: ILO.
  • International Labour Organization (ILO). (2023). World Employment and Social Outlook. ilo.org
  • OECD. (2022). Employment Outlook 2022. Paris: OECD Publishing.
  • OECD. (2023). Innovation and Technology Report. Paris: OECD Publishing.
  • OECD. (2024). Entrepreneurship and Small Business. oecd.org
  • UNESCO. (2020). Global Education Monitoring Report. UNESCO
  • UNESCO. (2021). Global Education Monitoring Report. Paris: UNESCO Publishing.
  • UNICEF. (2022). Education in Crisis and Conflict. unicef.org
  • UNICEF. (2022). Global Education Monitoring Report: Gender and Education. unicef.org
  • World Bank. (2022). World Development Report 2022: Data, Digitalization, and Development. Washington, DC: World Bank Group.
  • World Bank. (2023). Small and Medium Enterprises (SMEs) and Economic Development. worldbank.org
  • World Bank. (2023). Skills for the Future: Workforce Development. worldbank.org
  • World Economic Forum. (2021). The Future of Jobs Report 2021. weforum.org
  • World Economic Forum. (2023). The Future of Jobs Report 2023. Geneva: World Economic Forum.
  • World Resources Institute. (2021). Sustainable Infrastructure for Cities. wri.org