Oktavianus Datu Biru MAHASISWA PROGRAM STUDI HUKUM - UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA 0shares Wujudkan Majalengka Langkung Sae, PC Tidar Majalengka Gelar Rapat Konsolidasi dan Pelatihan Tunas 1 dan 2 Read More Daun Kering Akan Gugur Pada Masanya, Air Hujan Akan Turun pada Waktunya…. Tak ada awal yang tak berakhirSegalanya tertuang dalam Bingkai kisah Lukisan perjalanan Kehidupan….Sekecil kerikil akan terhitung dan akan terukir dalam Kalbu Jiwa…Setitik debu akan abadi dalam kisah kasih dan cintaDetik berlalu bergulir cepat Berlalu bersama hembusan angin sejarah….Sejarah yang setia abadi dari timur hingga barat Prai Marapu…Segalanya terLahir mulia digenggaman kasihDialah “Wira Wacana”…Tercipta mulia ditengah pemikiran dan tangan-tangan suci…Ditengah badai topan mmenghantam dia berdiri…Dan tak akan hilang termakan zaman Prai Marapu…Disinilah hunian intelektual para dermawanMenempah diri dan di tempah oleh kasih…Berani bertahan ditengah kebenaran Abadi…Dan tak akan ada kata mundur dan menyerahSiapa sangka ada melepas nyawa ditengah keiklasan?Siapa rela meneteskan darah tak ada upah tangan?Siapa mau dibuli ditengah kemunafikan belaian kebenaran?Semua nyata ditengah hati keiklasan.Kini alam telah haus akan tangan-tangan terpujibumi rindu akan langkah-langkah yang tulus untuk melayani…Prai Marapu menanti pelayanan karya dari “Wira Wacana”..Aku disini….Aku disini menjawab dengan hati iklasAlam puas akan dahaganya yang menanti Karya Wira Wacana…Bumi Marapu terhibur atas kerinduannya Akan karya tangan Wira Wacana…saat aku menyalurkan tangan-tangan terpujiSaat aku menggerakkan langkah-langkah terujiAku lilin-lilin kecil di tengah kerinduanmu akan terangYang tulus beradu nyawa dengan sang kegelapan Fanatismeyang iklas meneteskan darah-darah suci di tengah perang Kambing hitamdemi setitik kesejahteraan dan kebahagiaan akan karya “Wira Wacana”….akulah gerakan tangan-tangan terpujiAkulah Wira Wacana…Melangkah setapak dengan hati sucikini ku berlari gagah berani menggapai mimpi…berlari mengejar bintang penghargaan di ketinggian bumiBatu-batu sandungan pun Aku tak’kan pedulibenteng-benteng Wira Wacana Yang teruji adalah tempat ku berdiriAkulah Wira Wacana…Yang menagis saat menatap dukaAkulah Wira Wacana…yang tertawa bahagia saat bersahabat dengan suka…Sang Pencipta yang Mahakuasa Memberiku Mahkota kekuasaanSang Pencipta yang Mahakuasa Menjanjikan tahkta kebahagiaan yang AbadiSang Pencipta yang Mahakuasa adalah Kristus yang ku Imani…. Yang mengajari “saya dan Kami” bagaimana Melayani bukan untuk di Layani Â
Wujudkan Majalengka Langkung Sae, PC Tidar Majalengka Gelar Rapat Konsolidasi dan Pelatihan Tunas 1 dan 2 Read More