Syafrizal Maulana 0shares AKSI NYATA TOPIK 4. PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA Read More      Memberdayakan pemimpin masa depan sangat diperlukan di era sekarang karena derasnya arus teknologi, perkembangan informasi, dan cepatnya berita masa kini. Tantangan global yang semakin kompleks membawa pengaruh kepada bidang pendidikan bagaimana menjadi agent of change dengan berbagai daya inovasi yang semakin lama semakin menggerutu. Pendidikan berkualitas tidak hanya sebatas mengenai tugas ujian tugas, melainkan lebih dari itu, pendidikan harus dijembatani dengan keterampilan yang kreatif dan kritis serta adanya pengelolaan jaringan minat bakat sehingga dapat memudahkan nantinya dalam menghadapi perubahan yang cepat dalam dunia kerja. Masalah ini membuat inovasi menjadi sarana yang efektif dan efisien dalam menciptakan solusi di kalangan masyarakat. Dengan kurikulum merdeka yang dianut sekarang sebenarnya lebih memudahkan siswa untuk mencari jati dirinya karena diberikan kebebasan dan berorientasi pada keberlanjutan dan teknologi terbaru, dan peran institusi (sekolah) adalah memberikan dukungan dan mengintegrasikannya dalam pengembangan pemimpin yang berdaya saing tinggi, kritis, inovatif dan visioner dan memiliki disiplin ilmu terhadap aspek ekonomi karena tahu sendiri masih banyak saudara-saudara kita yang pekerjaannya masih belum layak dan tidur tanpa alas.       Dengan tujuan untuk memberdayakan pemimpin masa depan tetapi masih banyak masalah yang dihadapi, gen-z perlu untuk berkolaborasi dengan 3 sektor utama pendidikan, pemerintah, dan industri (swasta). Konsepnya adalah dengan kolaborasi ketiga sektor dapat memberdayakan pemimpin bangsa yang tidak hanya pro negara, kompeten terhadap negara tetapi memiliki jiwa jiwa sosial yang selalu peka dengan masyarakatnya. Sehingga pendidikan yang berkualitas dan inovasi dapat menjadi tolok ukur kita untuk mencapai kemajuan ekonomi dan peningkatan kelayakan pekerjaan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan di masa depan.       Era Society 5.0 membawa pengaruh terhadap bangsa Indonesia khususnya generasi muda untuk selalu mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya yang relevan dengan keinginan mendapatkan pemimpin yang berkualitas untuk menegakan semua aspek di Indonesia khususnya pendidikan yang berkualitas. Pendidikan berkualitas merupakan fondasi dalam menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing lokal dan internasional untuk memajukan kearifan lokal dan menjadi pemimpin yang adil untuk semua masyarakat. Oleh karena itu pemerintah perlu untuk mengembangkan kurikulum merdeka ini karena kurikulum ini menekankan kepada proyek atau hasil dari pembuatan sesuatu untuk dijual sesuai dengan kebutuhan industri, dan menjadi ajang keterampilan bagi tenaga pendidik untuk selalu mengikuti perkembangan zaman.       Selanjutnya pendidikan tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya industri infrastruktur yang baik, sejatinya sekolah dapat berdiri karena infrastruktur yang memadai, dalam konteks ini perlu pembangunan berkelanjutan. Dengan mencapai pembangunan yang dijadikan tujuan menjadikan akses ke pendidikan akan lebih mudah dan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif. Contoh kecilnya dengan memberikan akses layanan pendidikan di daerah terpencil dengan tujuan semua anak di daerah tersebut mendapat pendidikan yang layak dan tidak kekurangan ilmu. Serta akses ke bidang teknologi dengan memperlancar program pembelajaran jarak jauh yang dapat diakses ke seluruh Indonesia, tetapi perlu peran dari pemerintah untuk menciptakan akses internet ke setiap daerah di Indonesia.      Selanjutnya dalam menciptakan ekonomi yang berkelanjutan untuk memberikan pekerjaan yang layak kepada masyarakat dapat dimulai dengan memberikan bantuan baik berupa materill maupun imaterill, selanjutnya dapat dilakukan dengan sosialisasi dan workhsop mengenai pekerjaan yang layak merupakan aspek penting untuk melanjutkan hidup. Pemerintah perlu kolaborasi dengan industri swasta dengan memberikan bantuan secara insentif dalam proyek untuk menciptakan lapangan kerja yang layak bagi setiap masyarakat di Indonesia. Melalui pendekatan ini tercipta pekerjaan layak yang tidak hanya dimasa sekarang tetapi memiliki keberlanjutan dimasa depan.      Selanjutnya penting dalam pendidikan berkualitas adanya penanaman karakter dan nilai-nilai etika yang kuat, karena sepintar dan secerdas apapun kamu yang utama adalah etikamu. Sebagai agent of change perlu untuk memiliki karakter baik kepada siapapun dan kepada apapun. Sesuai konteks ini pemimpin perlu untuk memiliki kesadaran sosial dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Oleh karena itu pendidikan perlu mencakup kewirausaan sosial karena semestinya skill dan keterampilan anak akan terasah.     Secara keseluruhan dalam memberdayakan pemimpin masa depan perlu kolaborasi antara beberapa pihak yaitu pemerintah, sektor pendidikan, dan sektor industri semuanya harus bersinergi untuk mendukung perkembangan inovasi dan keterampilan sebagai bekal masa kini dan masa depan. Dengan demikian kita mampu untuk memberdayakan pemimpin masa depan yang tidak hanya cakap dalam bidang akademis, tetapi memilki jiwa sosial yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. Sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur sebagai keberlanjutan bangsa.