fbpx

Aksi Nyata – Manusia Indonesia bagi Saya

          Menurut metode fenomenologi atau analisis eksistensial, manusia Indonesia berarti identitas manusia yang menghayati nilai-nilai kemanusiaan khas Indonesia. Kemanusiaan Indonesia mencakup nilai, jiwa, hasrat, martabat, sosialitas, relasionalitas, genuitas, dialogalitas, dan berbagai tradisi manusia-manusia Indonesia dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi. Setidaknya ada tiga hal hakiki yang layak ditegaskan sebagai nilai kemanusiaan khas Indonesia, yakni nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai Pancasila dan religiusitas.

        Berdasarkan hasil observasi saat pelaksanaan PPL 1 di SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta, terdapat beberapa tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan.

  • Poster Larangan Bullying

Ajakan untuk tidak melakukan bullying atau perundungan di sekolah sejalan dengan sikap kebhinekaan karena bullying bertentangan dengan prinsip-prinsip toleransi, peghargaan terhadap perbedaan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Melalui sikap kebhinekaan, kita menghargai keberagaman dan memperlakukan semua orang dengan hormat tanpa memandang perbedaan apapun.

  • Program ekstrakurikuler

Program esktrakurikuler sekolah yang dapat di ikuti oleh semua siswa tanpa membedakan latar belakang siswa, memfasilitasi siswa untuk belajar, berinteraksi, dan berkolaborasi dengan individu lain. Melalui program ini, siswa dapat memperkuat pemahaman tentang pentingnya toleransi dan kerja sama yang merupakan inti dari kebhinekaan.

  • Menyanyikan lagi Indonesia Raya

Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai kegiatan belajar mengajar merupakan cara untuk menunjukkan kesatuan dan keberagaman bangsa Kegiatan ini menekankan penghayatan nilai-nilai yang terkandung dalam lagu Indonesia Raya yaitu persatuan dalam keberagaman budaya, suku, agama, dan etnis di Indonesia.

             Penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta untuk menguatkan identitas manusia Indonesia antara lain sebagai berikut:

  1. Nila Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kegiatan doa bersama di awal dan akhir sesi pembelajaran sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan memohon kelancaran serta ilmu yang bermanfaat yang dipercayai oleh masing-masing individu.
  • Pelajaran Agama Islam bagi siswa yang beragama Islam untuk mendapatkan nilai-nilai agama.
  • Tadarus di awal pembelajaran untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
  • Ekstrakurikuler IQRO untuk meningkatkan kemampuan baca tulis al-Quran siswa.
  1. Nilai Kemanuasiaan Yang Adil dan Beradab
  • Menerapkan perilaku yang sama terhadap semua peserta didik tanpa membeda-bedakan latar belakang siswa.
  1. Nilai Persatuan Indonesia
  • Pelaksanaan upacara bendera yang diadakan di SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta mengajarkan siswa nilai-nilai nasionalisme, persatuan dan kesatuan.
  1. Nilai Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  • Pengadaan pemilihan pengurus ikatan pelajar muhammadiyyah (IPM) dimana setiap siswa memiliki kesempatan yang sama.
  1. Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • Kegiatan pembelajaran secara berkelompok untuk menguatkan nilai kerja sama dan tolong menolong antar sesama siswa.

         Selain nilai-nilai yang disebutkan di atas, masih banyak kegitan-kegiatan di lingkungan sekolah yang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila untuk yang mencerminkan identitas manusia Indonesia.