ANIK MAGFIROTUL AMALIA 0shares AKSI NYATA TOPIK 4. PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA Read More Nama : Anik Magfirotul Amalia NIM : 240211920171 Mata Kuliah : Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Topik 5. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? Hal yang saya pikirkan mengenai topik ini sebelum proses pembelajaran adalah bagaimana hubungan antara ZPD dan Scaffolding. Lalu, apakah hubungan keduanya dapat memastikan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Sehingga, Saya belum sepenuhnya memahami bagaimana cara mengimplementasikan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran berbasis Zone of Proximal Development (ZPD) dengan dukungan scaffolding dalam proses pembelajaran di kelas. Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? Dari konsep yang telah saya pelajari mengenai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada Zona Perkembangan Proksimal (ZPD), saya menemukan beberapa hal penting yang dapat mendukung perencanaan pembelajaran: Proses pembelajaran yang menitikberatkan interaksi yang dilakukan oleh pendidik dan teman sebaya bahkan orangtua. Pendidik dan orang tua dijadikan model atau contoh dalam perilaku peserta didik. kolaborasi yang dilakukan bersama teman sebaya dapat mengembangkan pendapat atau kognitif peserta didik sehingga timbul koordinasi dan kesepakatan dalam menyelesaikan perbedaan sudut pandang. Pendidik dan orangtua berfungsi sebagai aktivator yang mendorong dan membantu anak untuk mencapai level kognitif yang diinginkan dan memiliki ruang independen untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan masalah secara mandiri. Konsep tujuan dan media Scaffolding yang disesuaikan dengan level kognitif peserta didik Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? Di ruang kolaborasi, kami melakukan kegiatan diskusi bersama mengenai kesulitan belajar peserta didik. ketika berdiskusi terdapat persamaan dan perbedaan pandangan terkait kesulitan belajar peserta didik dan sejauh mana bantuan yang akan diberikan. Kami mendiskusikan tentang level kognitif peserta didik tersebut, adakah kolaborasi antar teman, beserta pemberian bantuan. Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)? Dari proses demonstrasi kontekstual, ada beberapa hal penting yang saya pelajari, baik mengenai materi, rekan-rekan, maupun diri saya sendiri: Materi: Saya lebih memahami pentingnya menyampaikan materi dengan cara yang relevan dan mudah dipahami. Rekan: Saya belajar banyak dari cara rekan-rekan saya dalam mengelola diskusi dan sudut pandang yang mereka diskusikan. Diri Sendiri: Saya menyadari pentingnya keterampilan komunikasi dan adaptasi dalam pembelajaran. Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Sejauh ini, saya memahami bahwa scaffolding adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang dirancang untuk memberikan dukungan sementara kepada peserta didik, agar mereka dapat menyelesaikan tugas atau memahami konsep yang sebelumnya berada di luar kemampuan mereka. Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ? Hal baru yang saya pahami atau yang berubah dari pemahaman saya sebelumnya adalah bagaimana scaffolding tidak hanya berfungsi sebagai bantuan sementara, tetapi juga sebagai strategi dinamis yang sangat bergantung pada interaksi antara peserta didik dan pendidik. Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? Saya tertarik untuk memahami bagaimana teknik scaffolding dapat disesuaikan dengan berbagai gaya belajar peserta didik, serta bagaimana teknologi dapat mendukung proses scaffolding dalam pembelajaran masa kini. Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? Dari koneksi antar materi dengan mata kuliah lain, saya belajar bahwa konsep-konsep pembelajaran saling terkait dan mendukung satu sama lain. Misalnya, dalam mata kuliah Pemahaman peserta didik dan pembelajaranya, Teori Scaffolding ZPD ini dapat dikaitkan dengan teori Design Thinking dimana guru membuat modul ajar berfokus pada peserta didik. Dengan demikian, pemahaman yang komprehensif tentang teori-teori dan konsep-konsep pendidikan memungkinkan saya untuk merancang pengalaman pembelajaran yang lebih holistik dan efektif, dengan memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi proses belajar peserta didik. Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Manfaat pembelajaran ini bagi saya yaitu kemampuan menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik dan pengembangan keterampilan kolaboratif peserta didik. Sehingga, pembelajaran ini memperkaya pemahaman saya mengenai tingkat kognitif peserta didik dan bagaimana cara mengatasi permasalahan yang timbul akibat perbedaan tingkat kognitif peserta didik. Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Jika saya menilai kesiapan saya saat ini dalam skala 1-10, saya akan memberikan nilai 7. Saya merasa cukup siap dengan konsep yang telah saya pelajari, namun saya menyadari bahwa pengalaman langsung sangat penting untuk meningkatkan kesiapan saya menjadi guru yang lebih efektif. Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? Saya ingin mempersiapkan aplikasi teknologi yang dapat mendukung proses scaffolding. Ini mencakup memahami cara menggunakan platform pembelajaran digital, aplikasi yang mendukung kolaborasi, serta alat evaluasi berbasis teknologi yang dapat membantu memberikan umpan balik dan mendukung kemandirian peserta didik.