Silvia Puspita Wulandari Silvia Puspita 0shares AKSI NYATA TOPIK 4. PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA Read More Ki Hajar Dewantara mengusung konsep pendidikan yang membebaskan pendidikan pada peserta didik. Yang mana memusatkan seluruh unsur pembelajaran pada peserta didik dan menjadikanya sebagai acuan pembelajaran sehingga tenaga pendidik menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan karakter dan kemampuan masing – masing peserta didik dengan tujuan menciptakan kegiatan belajar mengajar yang adaptif. Hal ini selaras dengan tujuan beliau untuk mengambil nilai – nilai luhur yang berkembang di masyarakat sesuai dengan nilai luhur Pancasila sebagai dasar bernegara masyarakat Indonesia oleh karena itu potensi peserta didik dapat berkembang secara maksimal karena setiap hal yang diterapkan di lingkungan sekolah sesuai dengan apa yang mereka lihat setiap saat di lingkungan masyarakat. Tentunya hal demikian juga harus diiringi adaptasi terhadap kondisi saat ini dan fleksibel terhadap perkembangan zaman karena cepatnya perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat banyak perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat saat ini yangmana ketika kita kaku dan tidak bisa mengikuti zaman kegiatan pembelajaran akan menjadi hambar dan tidak menarik sehingga berpotensi menimbulkan kegagalan kegiatan pembelajaran. Beberapa guru di lingkungan saya telah terbuka terhadap potensi teknologi saat ini yang membuat siswa menjadi lebih tertarik untuk belajar seperti contohnya mengambil contoh animasi di media sosial untuk bahan pembelajaran tentang kehidupan bermasyarakat yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan membuat kondisi kelas menjadi lebih hidup dan interaktif sehingga saya menyimpulkan bahwa kondisi saat ini memang telah berbeda dengan kondisi 20 atau 30 tahun lalu tentang penerapan pendidikan yangmana karakter peserta didik juga telah beradaptasi secara tidak langsung terhadap perkembangan zaman. Jika dihadapkan dengan refleksi diri setelah memahami konsep pendidikan ini rasanya memang selaras dengan kondisi yang dapat saya temui saat ini dimana pendidikan bukan hanya tentang menerapkan kurikulum namun juga tetap dapat mengadopsi nilai – nilai luhur bangsa yang diinterpretasikan dengan kehidupan sehari – hari atau yang biasa disebut dengan kodrat alam oleh KHD serta mengadopsi perkembangan zaman atau yang biasa beliau sebut sebagai kodrat zaman. Sehingga saya dapat memahami kondisi yang harus saya sesuaikan ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar setelah mengerti topik ini.