fbpx
Freepik/Canva

Digitalisasi UMKM di Labuan Bajo: Kolaborasi Membangun Ekonomi di Destinasi Pariwisata Super Premium

Digitalisasi UMKM di Labuan Bajo: Kolaborasi Membangun Ekonomi di Destinasi Pariwisata Super Premium

Labuan Bajo adalah salah satu daerah yang telah ditetapkan sejak 2019 menjadi daerah pariwisata super premium. Daya tarik pariwisata alam dan kehadiran fauna langka seperti komodo menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Berkembangnya pariwisata Labuan Bajo membawa dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat Labuan Bajo secara khusus dan Indonesia secara luas.

Pariwisata yang berkembang pesat menghadirkan pasar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM yang menjamur di daerah pariwisata Labuan Bajo adalah UMKM di bidang penginapan, wisata alam, kuliner, dan suvenir. UMKM yang pada dasarnya menjual produk-produk lokal mestinya menjadi “rekan” kolaborasi dengan sektor pariwisata untuk membangun ekonomi daerah.

Agar kolaborasi UMKM dengan sektor pariwisata bersinergi semakin baik maka perlu adanya digitalisasi UMKM. Digitalisasi UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, menjadi “rekan” pengembangan pariwisata berkelanjutan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya meningkatkan ekonomi daerah.

Digitalisasi UMKM dapat dilakukan dengan memanfaatkan e-marketplace. E-marketplace atau e-commerce platform seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli dapat menjadi opsi untuk pemasaran produk UMKM semakin luas menjangkau konsumen. Penjualan produk UMKM dengan memanfaatkan e-marketplace dapat dilakukan melalui e-marketplace terpadu yang dikelola pemerintah daerah atau komunitas maupun e-marketplace yang dikelola oleh masing-masing UMKM.

Digitalisasi UMKM juga dapat dilakukan melalui media promosi. Media promosi produk UMKM dapat dipasarkan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, WhatsApp Business, dll.  Media promosi online akan semakin memperluas jangkauan pasar, sehingga sebaran konsumen semakin luas.

Jika produk UMKM telah dipasarkan melalui e-marketplace dan disokong dengan promosi melalui media sosial maka tentu konsumen akan semakin mengenal dan mudah menjangkau produk UMKM khas Labuan Bajo. Dengan begitu, konsumen dimudahkan dalam mengakses dan membeli produk khas Labuan Bajo. Hal ini akan semakin menambah daya tarik pariwisata Labuan Bajo.

Digitalisasi UMKM di Labuan Bajo adalah cara kolaborasi antar sektor UMKM dengan pariwisata untuk membangun ekonomi di Labuan Bajo sebagai daerah pariwisata super premium. Oleh sebab itu, masyarakat sebagai pelaku UMKM mestinya segera beralih dari penjualan konvensional ke penjualan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Selain masyarakat selaku pelaku UMKM, pemerintah daerah juga semestinya mengambil bagian dengan cara mengedukasi, memfasilitasi, dan mendorong pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi UMKM. Dengan demikian, ekonomi Labuan Bajo sebagai daerah pariwisata super premium akan meningkat.