fbpx
PPSDM (2024)

PPSDM Kemendesa Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Produksi Video Pembelajaran Di Maluku Tengah dengan Fokus Peningkatan Kualitas Pendidikan Desa

PPSDM Kemendesa Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Produksi Video Pembelajaran Di Maluku Tengah dengan Fokus Peningkatan Kualitas Pendidikan Desa Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, meeaksanaan kegiatan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Sub Komponen 2C.1 Akademi Desa. Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Produksi Konten Video Pembelajaran selama satu minggu penuh, dari Senin, 19 Agustus hingga Senin, 26 Agustus 2024, di Marina Hotel, Kota Ambon. Pelatihan ini berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga mengintegrasikan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, yang menjadi landasan utama dalam membangun desa-desa di Indonesia.

Konsep SDGs Desa merupakan adaptasi dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diterapkan pada tingkat desa di Indonesia. Konsep ini mencakup 17 tujuan yang dirancang khusus untuk menangani masalah pembangunan desa, termasuk pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, dan lingkungan. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Produksi Konten Video Pembelajaran yang diselenggarakan di Maluku Tengah ini, selain meningkatkan kapasitas produksi konten video dan juga kompetensi ketrampilan masyarakat desa dalam menggali peluang dan potensi desa yang ada di sekitar mereka.

Salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah menciptakan konten kreator desa yang mampu memproduksi video pembelajaran berkualitas. Video-video ini diharapkan dapat digunakan sebagai media edukasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa, sejalan dengan SDG Desa keempat: Pendidikan Desa Berkualitas. Melalui video pembelajaran yang relevan dan mudah diakses, masyarakat desa dapat memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Partisipasi Peserta dan Peran Penting Kader Digital

Sebanyak 30 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Maluku Tengah, seperti Desa Allang, Desa Hitulama, Desa Negeri Liang, dan Desa Negeri Waai, turut serta dalam pelatihan ini. Selain itu, duta dan kader digital desa cerdas dari Kecamatan Leihitu Barat, Kecamatan Leihitu, dan Kecamatan Salahutu juga berpartisipasi. Partisipasi masyarakat desa ini memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh kepada masyarakat desa masing-masing, serta mempromosikan tujuan-tujuan SDGs Desa melalui konten yang mereka ciptakan.

Dalam konteks SDGs Desa, para kader digital diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mendukung implementasi berbagai tujuan SDGs di desa mereka. Misalnya, dengan memproduksi video yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Desa Tanpa Kemiskinan (SDG Desa 1) atau Desa Peduli Kesehatan (SDG Desa 3), kader digital dapat membantu mendorong dan menstimulasi pencapaian tujuan-tujuan ini di tingkat lokal.

Pelatihan ini dibuka oleh perwakilan dari Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendesa dan Para Pelatihan Nasional Akademi Desa TA 2024. Selama seminggu, peserta menerima berbagai materi yang berfokus pada peningkatan keterampilan dalam membuat video pembelajaran Akademi Desa. Materi pelatihan mencakup aspek substansi konten video serta teknik-teknik dasar pembuatan video yang dapat diaplikasikan secara langsung di desa mereka. Dengan pelatihan ini, diharapkan bahwa desa-desa yang berpartisipasi dapat lebih mandiri dalam mengelola media digital sebagai sarana pembelajaran dan informasi.

Pelatihan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Produksi Konten Video Pembelajaran Akademi Desa Tahun 2024  ini diharapkan dapat menciptakan keberlanjutan dalam produksi video pembelajaran di desa-desa, dengan para peserta yang mampu menjadi konten kreator mandiri dan berdaya saing. Melalui video-video yang dihasilkan, diharapkan akan tercipta komunitas yang lebih peduli terhadap pembelajaran dan inovasi, serta mampu menginspirasi desa-desa lain untuk mengadopsi praktik yang serupa.