Alda Ivana Christy 0shares AKSI NYATA TOPIK 4. PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA Read More Pembangunan berkelanjutan merupakan fondasi penting untuk masa depan yang lebih baik, di mana keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan perlindungan lingkungan menjadi prioritas utama. Di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah terpencil seperti Sulawesi Tengah, tantangan dalam mencapai tujuan ini sangat nyata. Melalui peningkatan infrastruktur dan inovasi, kita dapat lebih efektif mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas), Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan Tujuan 9 (Infrastruktur, Inovasi, dan Industrialisasi yang Berkelanjutan). Â Infrastruktur dan Dampaknya terhadap Pendidikan di Sulawesi Tengah Di Sulawesi Tengah, banyak daerah terpencil yang menghadapi tantangan besar dalam hal aksesibilitas dan infrastruktur. Salah satu contohnya adalah sekolah-sekolah di pedalaman yang terletak di daerah pegunungan dengan fasilitas yang sangat terbatas. Kondisi infrastruktur yang buruk, terutama jalan yang sering kali rusak dan rawan longsor, sangat mempengaruhi kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa. Ketika infrastruktur diperbaiki, akses ke sekolah akan menjadi lebih mudah, memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap kualitas pendidikan oleh pemerintah dan pihak terkait. Selain itu, perbaikan infrastruktur akan memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mengurangi risiko perjalanan yang berbahaya bagi siswa. Â Pengaruh Infrastruktur terhadap Perekonomian Lokal Dalam perjalanan menuju Kulawi, Sulawesi Tengah, tentu harus melewati jalan penghubung antar desa dan kabupaten sekitarnya yang mengalami kerusakan signifikan. Jalan ini, yang nantinya akan menjadi bagian dari jalan trans Sulawesi, menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur yang efisien untuk perekonomian lokal. Kondisi jalan yang rusak dan pembangunan yang tidak efisien memperlambat mobilitas masyarakat dan distribusi hasil pertanian serta perkebunan. Hal ini tidak hanya menambah biaya transportasi tetapi juga mengurangi daya saing produk lokal di pasar. Dengan infrastruktur yang memadai, distribusi barang dan jasa akan lebih efisien, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Â Keterkaitan antara Tujuan 9 dengan Tujuan 4 dan Tujuan 8 Tujuan 9, yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan inovasi, memiliki hubungan yang erat dengan Tujuan 4 dan Tujuan 8. Infrastruktur yang baik adalah fondasi untuk mencapai pendidikan berkualitas (Tujuan 4). Tanpa infrastruktur yang memadai, akses ke pendidikan akan terbatas, dan kualitas pendidikan yang diterima anak-anak di daerah terpencil akan terganggu. Selain itu, Tujuan 9 juga mendukung Tujuan 8 dengan menyediakan dasar untuk pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur yang efisien memungkinkan masyarakat untuk bekerja dengan lebih produktif, mengurangi biaya logistik, dan membuka peluang kerja baru. Misalnya, jika jalan di Sulawesi Tengah diperbaiki, petani dan pengusaha lokal akan dapat mendistribusikan produk mereka dengan lebih cepat dan lebih efisien, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Â Peran Orang Tua dalam Mendukung Pendidikan Anak Pencapaian pendidikan berkualitas (Tujuan 4) juga sangat bergantung pada stabilitas ekonomi keluarga. Orang tua yang memiliki pekerjaan layak dan pendapatan yang stabil dapat lebih mendukung pendidikan anak-anak mereka. Dalam hal ini, pencapaian Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) sangat penting karena memungkinkan keluarga untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka dengan lebih baik. Di beberapa daerah di Sulawesi Tengah, masih ada wilayah yang belum teraliri listrik, dan keluarga di pedalaman sering mengandalkan genset pribadi. Jika Tujuan 9 dapat dicapai dengan memperluas akses ke infrastruktur dasar seperti listrik dan internet, maka keluarga di daerah terpencil akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka. Â Menuju Ekonomi Berkelanjutan melalui Pendidikan dan Inovasi Untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan, kita memerlukan pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, dan infrastruktur yang memadai. Pendidikan berkualitas (Tujuan 4) akan menciptakan generasi muda yang dapat berpikir kritis dan berinovasi, sementara pekerjaan layak (Tujuan 8) akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Infrastruktur yang kuat dan inovasi (Tujuan 9) mendukung kedua tujuan tersebut dengan memastikan aksesibilitas dan efisiensi. Â Sebagai warga sipil, kita memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian SDGs ini. Melalui partisipasi aktif dalam masyarakat, serta dorongan untuk terus berinovasi dan membangun infrastruktur yang lebih baik, kita dapat mencapai ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif, di mana tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal. Dengan demikian, pendidikan berkualitas dan inovasi bukan hanya sekadar impian, tetapi langkah nyata menuju masa depan yang lebih baik bagi semua. Â