fahad alfarez·dibaca normal 1 menitTujuan 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan Wujudkan Majalengka Langkung Sae, PC Tidar Majalengka Gelar Rapat Konsolidasi dan Pelatihan Tunas 1 dan 2
suvi elvirawati Zebua·dibaca normal 10 menitDukung Bersama, Menciptakan Ruang Aman bagi Perempuan Membangun Perlindungan Anak dari Kekerasan Seksual, Melalui Pendidikan dan Kesadaran Oleh : Suvi Elvirawati Zebua
Dwi Maharani Zalukhu·dibaca normal 7 menitTujuan 10: Berkurangnya Kesenjangan Pendidikan Sebagai Solusi untuk Mengatasi Intoleransi Berbasis Sara
Hadanah terhadap ibu perokok aktif Omi Try Aryani Omi Try Aryani·Juni 21, 2024Siti Walidah Nyai Ahmad Dahlan yang merupakan Ulama Perempuan yang memberikan inspirasi luar biasa terhadap pemikiran- pemikiran perempuan dalam hal pendidikan maupun kesetaraaanSiti Walidah0 Komentar·dibaca normal 1 menit
IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) UNTUK MEWUJUDKAN LINGKUNGAN SEKOLAH ANTI KEKERASAN Farras Zidane Diego Ali Farhan·Juni 9, 2024Kekerasan merupakan salah satu problematika yang menghantui institusi pendidikan di Indonesia. Sekolah yang seharusnya menjadi ruang aman bagi...0 Komentar·dibaca normal 5 menit
“Sustainable Living Educational System : Paradigma dan Praktik Edukasi Baru untuk Indonesia Emas” Mochamad Syaifuddin Imansyah·Juni 9, 2024Pendidikan berkualitas merupakan salah satu fondasi penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan 4: Pendidikan Berkualitas. Dengan menggunakan pendekatan dan metode yang tepat, kita dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral yang kuat. Ini akan membantu dalam mencapai tujuan lainnya seperti kesetaraan gender, pengurangan ketidaksetaraan, penanganan perubahan iklim, pemeliharaan ekosistem laut dan daratan, serta perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh. Indonesia Emas 2045 merupakan visi yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045, tepat seratus tahun setelah kemerdekaannya. Namun, untuk mencapai visi ini, kita dihadapkan pada dua kemungkinan besar: potensi besar untuk menjadi negara maju atau justru terjebak dalam bencana demografis jika sumber daya manusia tidak dikelola dengan baik. Pendidikan yang berkualitas menjadi kunci utama untuk memastikan kita mampu memanfaatkan bonus demografi ini. Ada berbagai alasan mengapa seseorang mempelajari sesuatu. Mulai dari keinginan pribadi untuk mengetahui dan memahami, tuntutan lingkungan, hingga kebutuhan profesional. Motivasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk minat pribadi, dukungan lingkungan, dan relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari. Sayangnya, sistem pendidikan di Indonesia sering dikritik karena tidak mampu menumbuhkan motivasi belajar yang kuat di kalangan siswa. Jika dibandingkan dengan negara maju seperti Jepang, durasi waktu sekolah yang lebih panjang tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas intelektual dan moral yang dihasilkan. Jepang berhasil menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab yang kuat melalui sistem pendidikan mereka, sementara Indonesia masih harus berjuang dengan isu-isu seperti kurikulum yang kaku dan metode pengajaran yang kurang efektif. Tujuan 10 Komentar·dibaca normal 1 menit
Masa Depan Berkelanjutan: Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan Di Lingkungan Sekolah Nur Gita Jamilda·Juni 9, 2024Indonesia sebagai salah satu negara berkembang juga menunjukkan respon mengenai kondisi ini. Sehingga dapat kita Implementasi pendidikan berkelanjutan di Indonesia perlu diperkuat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang diharapkan. Alternatif yang dapat dilakukan ialah memperkuat konsep pembangunan berkelanjutan di tingkat Pendidikan.()Tujuan 10 Komentar·dibaca normal 4 menit
TEST LESS LEARN MORE: KONSEP PENDIDIKAN GENERASI MUDA UNTUK MENDORONG PENGEMBANGAN POTENSI PELAJAR DAN MEMPERLUAS KREATIVITAS RESTI OKTAVIANI·Juni 8, 2024Konsep pendidikan “Test Less, Learn More” mengurangi fokus pada penekanan tes, menekankan pembelajaran mendalam, mengatasi kesenjangan pendidikan, serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif untuk mempersiapkan generasi muda.konsep pendidikanPelajar IndonesiaSDGs0 Komentar·dibaca normal 4 menit