fbpx

Habibie Class : Peningkatan Semangat Belajar Kurikulum Merdeka Melalui Representasi Kisah Habibie

Pendidikan adalah investasi terbesar bagi semua individu dan masyarakat secara keseluruhan. Saat ini pendidikan sudah menjadi kebutuhan dasar yang menjadi kunci utama untuk mendorong berkembangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas dan  berkarakter (Irawan dkk, 2024). Dengan adanya dukungan mulai dari perkembangan teknologi, fasilitas yang memadahi hingga tenaga pendidik yang banyak dan berkuliatas, pastinya akan membuat pendidikan di Indonesia menjadi kunci kemudi SDM yang berkualitas. Namun, pendidikan saat ini justru mengalami banyak simpang siur, mulai dari tidak meratanya fasilitas pendidikan di daerah perkotaan dan pendesaan, kurangnya fasilitas yang memandai di berbagai pelosok sekolah, kurangnya tenaga pendidik serta efek negatif dari perkembangan teknologi. Dari hal tersebut, dapat dilihat bahwa ketimpangan ini justru berbanding terbalik dengan cita cita Ki Hajar Dewantara untuk menciptakan pendidikan yang layak bagi semua anak. Hal ini membuat pelajar pelajar di Indonesia mengalami penurunan minat motivasi belajar untuk terus mengembangkan potensi diri mereka. Ditambah, adanya kesenjangan yang kuat membuat masyarakat indonesia masih tergolong sulit untuk mengakses pendidikan.

Disisi lain, Indonesia sendiri tengah menggencarkan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan target ke 4 yaitu pendidikan yang berkualitas. Menurut Safitri pada tahun 2022, Pendidikan yang berkualitas tentu saja diharapkan untuk kemajuan suatu bangsa, pendidikan tidak sekedar sebagai sarana ‘agent of change’ bagi generasi muda yang akan menjadi penerus suatu bangsa, tapi juga harus menjadi ‘agent of producer’agar dapat menciptakan suatu transformasi yang nyata. Pendidikan yang menjadi patokan tidak semata-mata dalam pendidikan formal, tetapi yang dimaksudkan ialah pendidikan yang juga harus bisa merubah pola fikir serta sudut pandang dari anak bangsa yang akan menjadi penerus suatu saat nanti. Pendidikan yang inovatif serta berkualitas akan mendorong kreativitas seseorang terutama generasi muda untuk mengasah jiwa ingin tahunya selaku agen inovasi yang nantinya akan memberikan peranan penting serta menerapkan konsep dari pembangunan berkelanjutan. 

Meningkatkan Motivasi Belajar Secara Inklusif 

Berpacu pada hal tersebut, turunnya motivasi belajar siswa justru akan membuat tujuan pendidikan berkualitas yang telah direncanakan  menjadi sebuah pertanyaan yang sulit  untuk dijawab. Maka dari itu, diperlukan adanya peningkatan belajar siswa yang signifikan untuk membuat mereka kental akan adanya motivasi semangat untuk belajar. Anak anak hingga remaja, Sekolah Dasar (SD) hingga kuliah, pastinya mereka semua memiliki motivasi belajarnya mereka masing masing. Namun, itu hanya terbentuk bagi diri mereka sendiri bukan bagi lingkungan mereka . Tapi, Bagaimana jika kita mengubah konsep tersebut? motivasi yang awalnya datang dari diri sendiri, disulap menjadi lingkungan yang menjadi motivasi mereka. Dengan menjadikan lingkungan  di sektor pendidikan masing masing sebagai tempat motivasi yang inklusif akan membuat mereka tumbuh bersama sama untuk menciptakan motivasi belajar. Hal ini akan menjadi salah satu pemicu agar tidak ada yang tertinggal dalam menuntut ilmu di sekolah mereka. Solusi ini tentu sesuai dengan prinsip dasar Sustainable Development of Goals (SDGs) yaitu “No One Life Behind“. 

Habibie Class Sebagai Salah Satu Penerapan Ruang Yang Inklusif

Berbicara terkait motivasi, tentunya itu muncul dari salah satu tokoh inspiratif dari Indonesia yang juga merupakan tokoh dunia yang telah memberi peran besar dalam dunia penerbangan yaitu Prof. Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. Habibie, sebuah nama yang tidak asing lagi bagi bangsa Indonesia. Selain pernah menjabat sebagai presiden, ia juga dikenal sebagai tokoh yang genius (cerdas). Tidak heran, di depan dan di belakang namanya berderet gelar yang diraihnya berkat kecerdasan dan keuletannya. Tubuhnya memang kecil, namun otaknya sangat luas (Jonar, 2017).  Seseorang yang dapat memberikan motivasi untuk semua pelajar dari SD hingga Mahasiswa. Sosok yang jika direpresentasikan sebagai tokoh dalam ruang yang inklusif, mampu menarik motivasi belajar mereka. Program pelaksanaan ini diberi nama “Habibie Class“. Tentu saja, bukan hanya habibie yang bisa diterapkan, namun pada topik ini berfokus pada sosok habibie. Sistem Pelaksanaan Class Habibie ini tentunya akan dipandu fasilitator untuk menceritakan kisah kisah inspiratif dari sososk habibie untuk dijadikan sebagai motivasi belajar bagi pelajar. Kisah Presiden Republik Indonesia ke 3 ini, memiliki banyak makna kehidupan bagi mereka mulai dari semangat belajar, mencintai, pantang menyerah, nasionalis hingga optimisme yang tinggi. Kisah yang habibie tulis bahkan diangkat menjadi film dan membuat dunia per filman mengapresiasi kisah ini.

Habibie Class Sebagai Salah Satu Media Penyalur Motivasi Belajar Untuk Memajukan Pendidikan Yang Berkualitas

Perancangan Habibie Class ini menjadi salah satu penggerak yang mengusung tema motivasi belajar untuk terus memaksimalkan minat belajar pelajar dari siswa hingga mahasiswa. Pengenalan kisah habibie yang sejak kecil suka membaca hingga mampu menuntut ilmu sampai ke jerman membuat ia berjasa besar bagi dunia ini. Semangat belajar yang dimiliki tokoh besar ini, ketika mampu disampaikan dengan baik akan memberikan respon positif bagi pelajar dalam ruang Habibie Class. Tentu saja, para pelajar akan diminta untuk menceritakan tentang tanggapannya setelah mendengar kisah inspiratif habibie dalam menuntut ilmu pengetahuan. Dalam program ini juga akan memberikan ice breaking seputar pertanyaan tentang preside RI ke-3 tersebut . Hal ini akan meningkatkan rasa ingin tahu pelajar tentang sosok BJ Habibie tersebut. Tidak lupa, pelajar juga akan bersama sama, merancang pesawat dari bahan bahan habis pakai  untuk merepresentasikan habibie merancang sebuat pesawat. Tentu saja, tanpa adanya peningkatan fasilitas pendidikan yang merata, semua instansi pendidikan mampu meangkses Habibie Class ini .

Habibie Class Menjadi Penunjang untuk Mengurangi Kesenjangan dan Meningkatkan Kesetaraan Gender 

Dalam Habibie Class, semua orang memiliki peran yang sama. Semua orang mendegarkan hal yang sama, bermain dengan hal yang sama, bercerita dengan hal yang sama hingga berfikir untuk hal yang sama. Penerapan ini memberikan cerminan bahwa walaupun status mereka diluar berbeda beda, tetapi dalam dunia pendidikan mereka punya satu tujuan yaitu belajar bersama sama. Hal ini juga mengingatkan untuk terus menjaga cita cita pendidikan yang diimpikan oleh KI Hajar Dewantara yaitu semua berhak untuk mendapatkan pendidikan yang setara. Dalam ruang ini juga akan meningkatkan semangat nasionalisme pelajar melalui representasi semangat demokrasi habibie dalam memajukan Indoensia serta kata kata  motivasi yang pernah disampaikan oleh beliau seperti “Apa yang membuat saya begitu mencintai Indonesia, sehingga berani meninggalkan karier di Jerman adalah karena proses pembudayaan yang diberikan oleh orang tua saya dan keyakinan bahwa jikalau bukan ‘anak bangsa’ yang membangun Indonesia sesuai UUD, jangan harapkan orang lain membangunnya”.  

Selain itu, Habibie Class ini juga mengajarkan tentang menjunjung tinggi kehormatan tanpa membeda bedakan gender. Ini akan merepresentasikan kisah habibie yang tegas mengatakan kepada belahan kekasihnya yaitu ainun untuk terus mengejar cita citanya menjadi dokter. Sosok ainun yang difilmkan dalam film “Habibi&Ainun” menjadi bukti bahwa gender tidak menjadi penentu cita- cita seseorang. Kisah sosok ainun yang diceritakan dalam film, terus menjadi semangat bagi perempuan untuk terus berkarya tanpa takut adanya perbedaan. Hal ini akan merepresentasikan dalam Habibie Class agar pelajar mampu mengambil makna bahwa seseorang tidak akan terhenti mengejar cita-citanya hanya karena perbedaan gender.

Sebagai penutup, Habibie Class  menjadi ruang belajar untuk meningkatkan motivasi pelajar dalam menuntut ilmu. Terkadang kita melupakan hal sekecil ini, dan hanya fokus dalam meningkatkan fasilitas belajar dan menyampingkan hal ini. Padahal, motivasi belajar sangat diperlukan terutama bagi mereka yang sudah putus asa akan pendidikannya. Habibie Class ini akan menjadi solusi bagi pelajar untuk terus melihat ke depan akan cita-cita mereka dalam memajukan SDM Indonesia. 

 

Irawan, I.A., Aliyah, D.N., Darmawan, D., 2024, Pengaruh Lingkungan Keluarga, Kemandirian Belajar, dan Media Belajar terhadap Motivasi Belajar Siswa di MI Babussalam Krian Sidoarjo, Jurnal on Education, 6(3),16620-16233.

Safitri, O.A., Yunianti, D.V., Rostika, D., 2022, Upaya Peningkatan Pendidikan Berkualitas di Indonesia: Analisis Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Jurnal Basicedu, 6(4):7096-7106.

Simutorang, T.H jonar, Bj Habibie Si Jenius, 2017, IRCSoD, Yogyakarta.