Dewi Andini 0shares Jangan Takut Bicara: Mendukung Korban Kekerasan Seksual Read More KONEKSI ANTAR MATERI FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA Setelah mempelajari materi mengenai pemikiran-pemikiran dari Ki Hadjar Dewantara saya dapat mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan dan pengajaran. Sebagai seorang calon guru professional tentu harus sudah hafal dan memahami mengenai prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, yang mana mendidik dan mengajar merupakan sebuah proses memanusiakan manusia dan sebagai guru harus mampu memerdekakan peserta didik dari segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani, dan Rohani. Prinsip memanusiakan manusia yaitu memerdekakan peserta didik dalam pembelajarannya seperti berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran dan guru hanya sebagai fasilitator dan pembimbing bagi peserta didik, lalu Merdeka dalam bertanya jawab dalam kegiatan belajar berlansung, dan Merdeka dalam berpikir dan berkreasi. Terdapat karakteristik pembelajaran yang berpihak  pada peserta didik yaitu: Manusia Merdeka Mengembangkan Bakat dan Minat Kodrat Manusia dan Kodrat Alam Semboyan Ki Hadjar Dewantara Pada pemikiran Ki Hadjar Dewantara juga mengimplementasikan 3 semboyan yakni Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani yang mana terdapat relefansi nya pada dunia pendidikan terutama pada sekolah pada saman dahulu dengan sekolah pada saat ini, dan dalam pembelajarannya pun berpihak pada peserta didik diantaranya: Pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara mmemperjuangkan pendidikan yang Merdeka, berkeadilan, dan berkebudayaan. Pendidikan inklusif yaitu pendidikan yang memiliki kesempatan kepada semua anak untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas bagus. Dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat mengakomodasi keberagaman dan menghilangkan diskriminasi dalam diskriminasi dalam dunia pendidikan. Pendidikan karakter juga sangat penting dalam mengajari peserta didik guna membangun generasi yang luas ilmunya. Adapun pemikiran Ki Hajar Dewantara yang mengembangkan nilai-nilai moral, etika, dan kerpribadian. Lalu ada pendidikan berbasis budaya yang kini kerap diterapkan di dalam kelas, sebab Ki Hajar Dewantara saat ini mengedepankan pendidikan yang berbasis budaya lokal seperti di daerah Sunda maka setiap rabu pakai baju daerah. Dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara juga menyangkup pendidikan berbasis budaya yaitu dengan menerapkan muatan lokal daerah setempat untuk diajarkan di sekolah. Hal ini bertujuan supaya peserta didik tidak hanya belajar mengenai materi pembelajaran umum saja namun juga perlunya mendalami dan mengetahui budaya di sekitarnya. Selain itu juga untuk menanamkan kriteria mengenai kekuatan konkteks sosio kultural di daerah setempat. Dan juga supaya peserta didik tidak lupa akan budayanya sendiri, dan bangga pada budayanya dengan cara memakai baju adat, menggunakan bahasa daerah, menerapkan nilai-nilai Pancasila dan norma yang berlaku. Hal yang berubah dari pemikiran atua perilaku saya setelah mempelajari topik mengenai pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu saya dapat memahami cara mendidik dan mengajar merupakan sebuah proses memanusiakan manusia dan pentingnya mengajarkan muatan lokal mengenai sosio kultural di sekolah kepada peserta didik, supaya peserta didik bangga akan budayanya sendiri. Harapan saya sebagai seorang calon guru professional dapat mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang saya dapat dari mempelajari pemikiran dari Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan yang berpusat pada peserta didik dan pentingnya mengajarkan sosio kultural setempat.  Hal yang ingin segera saya terapkan mengenai pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas yang saya ajari yaitu diantaranya: Saya akan mengembangkan ketarampilan, kemampuan, minat, dan bakat peserta didik dengan terlebih dahulu memahami karakteristik dan kebutuhan yang berbeda dari tiap peserta didik. Saya ingin mengembangkan keterampial bersosialisasi peserta didik dengan menggabungkan metode pembelajaran dengan konsep sosio kultural dan Pancasila. Saya ingin mengembangkan karakteristik pembelajaran yang berpihak pada peserta didik yakni mengenai kodrat alam dan kodrat zaman. Dari hal diatas mengenai apa yang ingin saya implementasikan mengenai pemikiran Ki Hadjar Dewantara, saya menyadari bahwa saat ini saya masih perlu belajar lebih giat lagi supaya saya mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang lebih penting lagi sebagi guru yang professional dan dapat membawa dan meciptakan sebuah kemajuan, perubahan, dan perkembangan bagi skeolah maupun peserta didik nantinya. Dewi Andini PGSD B/ PPG PRAJABTAN Gel. 1 2023 UNIVERSITAS TERBUKA BANDUNG Â