Admin Beranda Inspirasi 0shares AKSI NYATA TOPIK 4. PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA Read More Tiga puluh enam peserta dari institusi pemerintahan, organisasi nirlaba dan masyarakat sipil, perusahaan swasta, filantropi dan universitas telah lulus dari Program Kepemimpinan SDG Angkatan Kedua dan menyandang gelar SDG-Certified Leaders. Mereka adalah bagian dari Program Kepemimpinan SDG, sebuah inisiatif dari SDG Academy Indonesia yang merupakan platform kolaboratif antara the United Nations Development Programme (UNDP), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia dan Tanoto Foundation. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas pemimpin di berbagai sektor dalam mengimplementasikan SDG. Dari Agustus hingga Desember 2021, para peserta dibekali dengan pengetahuan SGDs dan kemampuan problem-solving melalui studi kasus inovatif dan praktek lapangan. Selama lima bulan, para peserta dibagi ke dalam delapan kelompok dan ditantang untuk menciptakan Karya SDG berupa program inovatif di bidang Manajemen Sumber Daya Alam dan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. “Mengingat kita memiliki kurang dari delapan tahun [untuk mencapai SDG], Anda diharapkan mengambil peran aktif untuk mempercepat pencapaian SDGs di Indonesia melalui ide inovatif dan kemampuan kepemimpinan andal. Program akhir yang Anda buat dapat menjadi batu loncatan yang baik untuk upaya ini,” ujar Norimasa Shimomura dalam acara kelulusan daring pada 19 Januari 2022. Dalam acara tersebut, Direktur Interim SDG Academy Indonesia, Siprianus Bate Soro memberikan gelar SDG-Certified Leaders kepada para lulusan angkatan kedua. Dengan ini, jumlah SDG-Certified Leaders mencapai 69 orang di mana 33 berasal dari angkatan pertama. Seluruh SDG-Certified Leaders akan bergabung ke dalam Indonesia’s SDGs Leaders Association untuk memfasilitasi pembelajaran dan kolaborasi yang lebih erat. “Platform networking ini berfungsi sebagai ruang aman dan terbuka untuk Anda saling terhubung dan bertukar pikiran untuk pencapaian SDGs yang lebih baik. Untuk itu, tetaplah saling terhubung dan belajar karena SDG Academy Indonesia akan terus memberikan dukungan,” ujar Norimasa. Siprianus memberikan apresiasinya kepada para lulusan dan juga Instruktur SDG Prof. Dr. Zuzy Anna dan para mentor. Emanuel Bria dan Dr. Antarini Arna yang telah memberikan bimbingan sepanjang program. Dalam upaya mencetak lebih banyak SDG-Certified Leaders, SDG Academy Indonesia akan memilih 45 peserta untuk mengikuti Program Kepemimpinan SDG Angkatan 3 yang akan dimulai pada 14 Februari 2022. Angkatan 3 akan berfokus pada topik Sumber Daya Manusia & Ketenagakerjaan dan Manajemen Sampah Berkelanjutan. “Saat ini sedang dalam proses seleksi pendaftar. Kami menerima lebih dari 200 pendaftar dan ini merupakan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia,” ujar Siprianus. Vivi Yulaswati, Kepala Sekretariat Nasional SDG – Bappenas, memberikan apresiasi kepada SDG Academy Indonesia dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan publik akan SDGs. “Karenanya kami mengharapkan keberlanjutan dari SDG Academy Indonesia melalui tidak hanya mencetak champion-champion tetapi tentunya dampak yang lebih besar terhadap pencapaian SDGs,” ujar Vivi. Selain Program Kepemimpinan SDG, SDG Academy Indonesia juga menyediakan 13 materi belajar daring melalui Program Pembelajaran Daring yang memberikan akses kepada seluruh masyarakat untuk mempelajari berbagai topik terkait SDGs. Daftar SDG-Certified Leaders Angkatan 2 Nama Jabatan Instansi Afrilianto Ilyas TA Kabupaten Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Alghi Fari Smith Pekerja Sosial Dinas Sosial PM Tarakan Dina Mardiyanti Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Pekayon Jaya Pemerintah Kota Bekasi Dwi Agustanti Volunteer Program Manager Habitat for Humanity Indonesia Faida Indana Tenaga Ahli DPR RI Fikar Damai Setia Gea Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan – Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Nias Lumongga Evelin Simanjuntak Fungsional Pranata Humas Pemerintahan Kota Kupang Mochamad Yasir Sani Project Manager Partnership Governance Reform in Indonesia Muhammad Sjahbana Sjams Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Tenaga Pendamping Profesional Kabupaten Pasaman Barat Nuryadi Kepala bagian TU Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI Rindo Sandra Tenaga Ahli Pengembangan Sosial Dasar (TA PSD) Kantor P3MD Kabupaten Pesisir Selatan Rizki Asmuni Kepala Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa Sumsel Selvia Vivi Devianti Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional BPK RI Sita Rahmi Manajer R&D Lazismu PP Muhammadiyah Suharyono Tenaga Ahli Madya Pelayanan Sosial dasar P3MD Zulvina Ratnasari Perencana Ahli Madya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Ade Mardani Putra Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Didik Nopianto Agung Nugradi Koordinator Program Studi Universitas Negeri Semarang Dwipayana Environmental & Social Safeguard Specialist Indonesia Climate Change Trust Fund Febrie Guntur Setiaputra Fasilitator Edu Farmers International Foundation Fitria Husnatarina Dosen Universitas Palangka Raya Fritz Akhmad Nuzir Dosen Universitas Bandar Lampung Hendrik Peneliti Muda Pusat Penelitian Metalurgi dan Material – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ita Masita Ibnu Communication Officer Yayasan BaKTI Luki Gerard Johannes Kasenda Kepala Desa Desa Kanonang Satu Merlin Renny Sitanala Dosen Universitas Pattimura Mira Tyas Annisa CSR Analyst PT Pertamina Hulu Energi Mochamad Saleh Senior Program Manager Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia – Program TFCA Sumatera Prima Wahyu Titisari Dosen Universitas Islam Riau Rizky Rachmawati Kasubbid Lingkungan Hidup Kehutanan Pertanian Kelautan dan Perikanan Bappedalitbang Provinsi Riau Samuel Situmorang Response Manager for Disaster Response & Climate Change Research Wahana Visi Indonesia Saul Ronald Jacob Saleky Lektor Politeknik Negeri Ambon Siti Fatonah Community Development Specialist Yayasan Insiprasi Ide Berdaya Siti Soleha Fungsional Perencana Bappeda Kota Pekanbaru Widhoratna Jiwa Adlia Junior Landscape Architect St. Legere Yuni Purwita Sari Analis Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar Peraih Penghargaan The Most Agile Leaders Febrie Guntur Setiaputra dari Edu Farmers International Foundation Sita Rahmi dari Lazismu PP Muhammadiyah The Most Discipline Leaders Samuel Situmorang dari Wahana Visi Indonesia Zulvina Ratnasari dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Selatan The Best Capstone Project (Karya SDG Terbaik) dengan tema Manajemen Sumber Daya Alam Judul Karya SDG: “LENTING: Leverage Girls and Women Climate Resilience Through Improved Renewable Energy” Anggota tim: Samuel Situmorang, Rizky Rachmawati, Fitria Husnatarina, Ita Masita Ibnu, Siti Fatonah, Febrie Guntur Setiaputra, Didik Nopianto Agung Nugradi The Best Capstone Project (Karya SDG Terbaik) dengan tema Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Judul Karya SDG: Rumah Ramah Perempuan Anggota tim: Sita Rahmi, Dwi Agustanti, Rizki Asmuni dan Dina Mardiyanti