Alryan Irawan 0shares AKSI NYATA TOPIK 4. PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA Read More Program Sustainability Roadshow – P1 by Alryan – Youth Initiative Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu Pilar utama dalam point ke-4 npencapaian SDGs yang di inisiasi oleh PBB dan diimplementasikan oleh Indonesia melalui Seknas Bappenas dan Kolaborasi Masyarakat multi kultural. Dalam pelaksanaannya Indonesia terus memberikan usaha terhadap peningkatan kualitas pendidikan kepada masyarakatnya. Melihat beberapa laporan capaian SDGs Indonesia, khususnya pada Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas, memperlihatkan bahwa masih banyak yang perlu dibenahi atau diakselerasi. Tema Hari Pendidikan tahun 2023 ini menjadi penyemangat untuk segenap masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan dan juga berbagai pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan bersama dalam menyelesaikan masalah – masalah pendidikan. Partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan dapat menghasilkan kolaborasi untuk akselerasi berbagai peningkatan kualitas pendidikan dan mempermudah dalam menghadapi tantangan-tantangan pendidikan yang ada. (fadlan muzakki-sdgs.bappenas) Dalam pengembangannya Indonesia mengacu kepada peningkatan kualitas pendidikan secara general. Yang menjadi perhatian adalah apakah sustainability framework atau pola fikir berkelanjutan menjadi salah satu bagian dari peningkatan kualitas Pendidikan ? secara formal belum, ini yang menjadi sebuah permasalahan yang kami melihat ini sebagai sebuat tantangan dalam membantu Indonesia memberikan pemahaman konsep berpikir sesuai dengan dasar dan nilai-nilai berkelanjutan atau Sustainability Framework yang mengacu kepada 3 (tiga) aspek penting utama yaitu People, Planet, Prosperity. Dimana pendidika ini adalah sebuah narasi objektif yang dapat menjadi dasar pemahaman materi kepada seluruh aspek pembelajaran. Manfaat dari penyampaian sustainability framework adalah tidak sakedar menajadi aspek peningkatan kualitas namun lebih dari itu Menyiapkan para Pemimpin bangsa yang nantinya akan menajdi tonggak estafet penerus bangsa yang memiliki cara berfikir berkelanjutan dalam ruang kepemimpinannya yang dapat mereka implementasikan mulai dari kehidupan sehari-hari, bekerja hingga berbisnis. Oleh sebab ini Program yang dapat memberikan Input terhadap sustainability framework dari lingkup belia dan pemuda ini sangatlah penting. Hadirnya Sustainability Week dari Youth Initiative menjadi hal yang sangat membutuhkan perhatian lebih melihat dasar masalah dan impact yang dapat di berikan kepada para pelajar dalam memahami dasar-dasar Framework Sustainability dengan mengenal SDGs guna mengeahui hal-hal yang menjadi tujuan dan prioritas Dunia dalam membangun tatanan Masyarakat yang lebih baik sampai generasi yang tak terhingga. Studi Kasus/Problem Pemahaman Sustainabiliny diperlukan sejakdini mulai dari lingkup sekolah dasar hingga pemuda dalam memberikan bekal mereka dalam memimpin masa depan namun hal ini belum terfasilitasi dengan baik Adapun berbagai permasalahan yang masih menjadi hambatan ialah: Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia yang belum dapat mengimplementasikan Kurikulum Berkelanjutan secara massiv. Minimnya program yang memberikan pemahaman sustainability kepada ruang pendidikan sekolah dasar secara menyeluruh Minimnya akses pelatihan yang dapat diraih oleh sekolah dalam keinginannya memberikan pemahasan sustainability kepada siswa sekolah Minimnya organisasi yang memiliki program sustainability bagi ruang sekolah dasar hingga sekolah menengah keatas. Kebanyakan program hanyalah menyediaka ruang bagi para ekspert dan praktisi sedangkan anak-anak yang sedang menempun jalur pendidikan Sekolah dasar hingga sekolah menengah akhir adalah fundamental utama dalam kepemimpinan bangsa pada estafet berikutnya. Hadirnya himbauan dan peraturan seperti P5 namun kurangnya akses serta fasilitas dalam membantu sekolah mencapai akses kepada pendidikan berkelanjutan. Tujuan Sustainability Roadshow Memberikan pendidikan Sustainability secara inklusif pada sektor anak-anak hingga pemuda. Membantu mengentaskan permasalahan minimnya fasilitas pendidikan Sustainability yang dapat merangkul ruang-ruang pendidikan yang belum terjangkau. Memberikan pendidikan Sustainability secara Objektif dengan latar belakang pendidikan. Menjadi Program yang dapat beradaptasi dengan berbagai bentuk behavior pada ruang-ruang pendidikan yang ada di indoensia (seperti sekolah negeri, swasta hingga komunitas). Menjadi Agent of Change dalam membantu percepatan pada point ke-4 Sustainable Development goals. Mewujudkan implementasi P-5 dengan memberikan dasar pendidikan terhadap perkembangan karakter anak bangsa yang berprinsip pada nilai berkelanjutan. Menjadi ruang kolaborasi terhadap instansi yang memiliki visi yang sama terhadap percepatan pendidikan Sustainability di Indonesia. Membantu berbagai organisasi kepemudaan untuk mencapai nilaiu-nilai sustainability dalam berbagai program kerjanya. Menjadi ruang Komunitas dan Implementasi bagi pegiat Sustainability dengan bergabungnya menjadi mentor. Kenapa Sustainability Roadshow ini Menjadi Penting ? Pemerintah telah memberikan tenaga yang cukup besar dalam penyiapan Infrastruktur dalam laju transisi pembangunan berkelanjutan di Indonesia berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs). Yang menjadi perhatian dalam laju transisi ini adalah perubahan dan penyempurnaan sistem pengembangan yang berkelanjutan. Yang menjadi pertanyaan adalah Ketika sistem berkelanjutan telah terbangun dan tersedia sistem infrastrutur mulai dari kebijakan regulasi hingga sistem pada private sektor apakah Generasi Penerus telah siap dalam menghadapi Transisi ini ? Tentu belum melihat laju pengembangan kualitaspun masih berkembang secara minim. Oleh karena itu dibutuhkan laju Percepatan secara Khusus pada materikulasi Keberlanjutan atau Sustainability Framework untuk menjadi dasar pemula dalam memaknai Sustainable Development Goals. Sustainability Roadshow adalah Solusi ter-atraktif dalam Upaya membantu pemerintah memberikan akses pemahaman mengenai Sustainability. Menjadi Ruang pendidikan secara Inklusif dengan konsep bertukan pikiran dari setiap materikulasinya. Sustainability Roadshow tidak sekedar memberikan pemahaman namun juga memberikan Pendalaman materi sustainability dengan konsep mentoring. Sustainability Roadshow membantu dalam memberluas ekosistem perkumpulan pemuda yang memiliki giat dan antusiasme terhadap Sustainability. Sustainability Roadshow dapat menjadi ruang bagi para praktisi atau pegiat sustainability dalam berbagi ilmu serta pengalamannya sekaligus memberikan pengembangan diri melalui Pelatihan Mentor. Sustainability Roadshow dilengkapi dengan berbagai kurikulum program yang objektif terhadap masing-masing latar belakang pendidikan yang berpacu pada point-point SDGs. Dalam pelaksanaan kegiatannta Sustainability Roadshow akan dipandu oleh berbagai Mentor yang berpengalaman dan pendalaman pada Lingkungan Hidup dan nilai-nilai Keberlanjutan. Sustainabilty Roadshow memiliki materikulasi yang dapat diterima oleh berbagai Aspek Masyarakat yang pembelajarannya disesuaikan dengan Behavior profiling pada ruang pendidikan Masyarakat. Adapun segmentasi dalam Materikulasi Sustainability Week terbagi dalam aspek segmen pendidikan : Child Program Teen Program Youth Program Dengan segmentasi ruang pendidikan sebagai berikut : Sekolah Dasar (Child Program) Sekolah Menengah Pertama (Teen Program) Sekolah Menengah Akhir (Teen Program) Perguruan Tinggi & Sederajat (Youth Program) Organisasi dan Komunitas Masyarakat (Youth Program) Program-Program Sustainability Roadshow Dalam point SDGs no. 4 tentang Quality Education menjamin pendidikan berkualitas yang inklusif dan adik serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua tertadap berbagai Point sasaran yang menjadi Objektif dalam segmen pengimplementasiannya. Dalam hal ini kami berfokus dalam Upaya mewujudkan point sasaran 4.7 yaitu Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutann dan Kewarganegaraan Global dimana point ini berfokus pada tahun 2030 yang akan memastikan bahwa semua peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, termasuk, antara lain, melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup berkelanjutan, hak asasi manusia, kesetaraan gender, promosi budaya damai dan tanpa kekerasan, globalisasi. kewarganegaraan dan apresiasi terhadap keragaman budaya dan kontribusi budaya terhadap pembangunan berkelanjutan (theglobalgoals.org) Oleh sebab ini dalam hal ini lingkup pembangian tidak terbatas pada point-point diatas namun juga mencakup kepada latar belakang specialisasi pendidikan dari masing-masing pemuda yang akan menjadi latar lebakang dalam laju pengimplementasian Sustainability pada kehidupannya di masa depan. Specialisasi ini dikategorikan khusus pada lingkuo Teen Program dimana mereka yang telah memiliki latar belakang jurusan yang berbeda-beda sehingga perlunya penyesuaian point pada kerangka penyelesaian masalah sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka agar tercapainya inklusifitas. Namun mindset general terhadap Sustainability juga akan tetap mereka dapatkan melalui program persiapan yang telah tersusun sesuai dengan masing-masing specialisasi program dan kerja sama dengan berbagai Instansi terkait sehingga dapat mewujudkan Point ke -17 yaitu kerja sama global dalam mencapai tujuan Bersama. Adapun berbagai Program Unggulan dalam Sustainabilty Roadshow antara lain : Menggambar Story Telling Design Thinking SPRINT Project Project Mentoring based 1 Project Mentoring based 2 Dengan penjelasan masing-masing program sebagai Berikut : Menggambar Kegiatan yang menggunakan Intelektual Property sebagai bahan ajar untuk dapat memeberikan imajinasi mengenai bahan ajar dari SDGs. Kegiatan perlu berkolaborasi dengan akademisi anak-anak dalam mencapai perspektif pendidikan play based learning Story Telling Mengapa story telling menjadi penting ?, story telling merupakan metode lain untuk dapat mengunggah imajinasi anak melalui audio visual dengan cerita yang seru berlatar belakang petualangan di iringi dengan makna mengenai point-point dari SGDs Design Thinking Sebuah kegiatan yang mengunggah siswa dalam menganalisa objek. Merupakan metode pembejalaran interaktif yang sangat terbukti dapat memberikan ingatan yang membekas dibanding hanya sekedar memberikan materikulasi melalui seminar. Bentuk kegiatan ini serupa dengan workshop yang akan menghubungkan point SDGs dengan masalah yang ada di kehidupan sehari-hari. SPRINT Project Sebuah metode ajar khusus untuk Project based learning dimana akan menuntun siswa SMA hingga Perkuliahan untuk dapat menganalisa secara mendalam dengan tuntunan case problem dan frame yang dipadukan dengan materikulasi SDGs dari berbagai perspektif. Project Mentoring based 1 Sebuah kegiatan lanjutan setelah terlaksananya SPRINT guna merealisasikan hasil pembelajaran SPRINT dalam bentuk case project yang berada pada level-1 untuk siswa SMP-SMA dengan tidak adanya pembatasan terhadap case project. Project Mentoring Based 2 Sebuah kegiatan lanjutan setelah terlaksananya SPRINT guna merealisasikan hasil pembelajaran SPRINT dalam bentuk case project yang berada pada level-2 untuk Mahasiswa dengan adanay parameter pengabdian melalui permasalahan nyata yang ada di lingkungan sekitar Universitas ataupun Kampung halaman mahasiswa berasal. Semua Program tersebut telah terangkum dalam Kurikulum yang telah terstandarisasi oleh Youth Initiative melalui beberapa visioning study dengan pengampu pendidikan Sustainability hingga SDGs yang diharapkan mendapatkan Dukungan dari UNDP dan SDGs Academy Indonesia. Salam Sustainability #nooneleftbehind !!!