Affan Alfarabi Affan 0shares Wujudkan Majalengka Langkung Sae, PC Tidar Majalengka Gelar Rapat Konsolidasi dan Pelatihan Tunas 1 dan 2 Read More Handphone atau telepon seluler saat ini menjadi kebutuhan primer, hampir semua orang tidak lepas dari penggunaan handphone. Penggunaan handphone tersebut juga tidak mengenal batasan usia, mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa hampir semua sudah memiliki handphone dan menggunakannya dalam kehidupan sehari hari. Pada saat pandemi covid-19 penggunaan handphone semakin bertambah karena kita memiliki banyak waktu luang biasanya orang mengisi waktu luang tersebut dengan bermain handphone, bahkan hampir seharian menatap layar handphone hingga lupa waktu. Ditambah lagi dengan pembelajaran daring, yang mengharuskan anak menggunakan handphone sebagai media pembelajaran. handphone sendiri bekerja dengan cara memancarkan gelombang radio, paparan radiasi pada gelombang radio mampu meningkatkan penyakit insomnia. Meletakkan ponsel terlalu dekat saat kita tidur dapat mengganggu kita saat tidur, hal ini terjadi karena kita sering terjaga jika mendengar nada-nada yang keluar dari ponsel tersebut yang membuat kita ingin bermain handphone. Paparan radiasi yang berasal dari handphone dapat mengganggu produksi hormon melatonin dalam tubuh yang membuat kita sulit tidur, sehingga kita akan memiliki kualitas tidur yang buruk. Penyakit yang dapat terjadi karena radiasi yang di hasilkan oleh handphone adalah; Gangguan Insomnia, meletakkan handphone terlalu dekat dengan kita saat tidur dapat menggalnggu tidur. Hall ini terjadi karena kita akan sering terjaga saat mendengar nada-nada yang keluar dari ponsel tersebut. Meningkatkan Risiko Kanker, dari hasil penelitian yalng dilakukan oleh Bioinitialtive pada tahun 2012 menyatakan bahwa dengan memakai handphone sekitar 10th dapat menyebabkan berbagali jenis tumor. Merusak Sel-Sel Otak, menurut ilmuwan kesehatan lingkungan yalng bernama Dr. Devra Davis menyatakan bahwa paparan radiasi dari handphone dapat mengalibatkan kerusakan pada sel-sel otak, terutama anak-anak. keguguran, dalam sebuah studi yang diterbitkaln oleh jurnal Epidemiologi menyatakan bahwa radiasi gelombang elektromagnetik seperti yalng terpancalr dari halndphone dalpalt meningkaltkaln risiko seoralng wanita hamil untuk mengalami keguguran. Meningkatnyal penggunaan handphone dalam kegiatan sehari-hari tentu akan memberikan dampak seperti di atas, karena semakin tinggi intensitas penggunaan handphone, makin tinggi jugal intensitas paparan radiasi gelombang yang diterima tubuh. Kita tidak bisa menghindari untuk tidak menggunakan handphone karena memang kita sangat membutuhkannya, namun kita bisa meminimalkan radiasi handphone yang mengenali tubuh kita dengan caral sebagai berikut: Meminimalkan waktu paparan. gunakan handphone seperlunya saja, jangan mengobrol di handphone sampai berjam-jam, jika masih bisa sms, gunakan sms saja dari pada menelpon, jangan dekatkan handphone ke telinga sebelum handphone tersambung, persingkat percakapan, dan jangan gunakan handphone jika sinyalnya jaldi lemah. Maksimalkan jarak handphone dengan tubuh terutama kepala, caranya gunakan headset seefektif mungkin, jangan taruh/simpan handphone di saku celana atau baju selagi handphone lagi aktif karena selama handphone aktif akan terus memancarkan radiasi. Jangan gunakan handphone di ruangan yang berdinding logam seperti di dalam mobil, ruangan berbahan logam dapat menimbulkan radialsi tidak bisa menembus keluar dengan demikian gelombang akan dipantulkan kembali. Pilih handphone dengan nilai SAR yang rendah, Level SAR biasanya dicantumkan dalam buku manual handphone. Dengan mengurangi jumlah radiasi yang menyentuh tubuh kita .
Wujudkan Majalengka Langkung Sae, PC Tidar Majalengka Gelar Rapat Konsolidasi dan Pelatihan Tunas 1 dan 2 Read More