Fandi Oktiawan 0shares Wujudkan Majalengka Langkung Sae, PC Tidar Majalengka Gelar Rapat Konsolidasi dan Pelatihan Tunas 1 dan 2 Read More Pemberdayaan penyandang disabilitas merupakan salah satu prioritas dalam upaya menciptakan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. PT Bayan Resources, Tbk, melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), telah meluncurkan inisiatif pemberdayaan disabilitas melalui proyek hidroponik di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Proyek ini dirancang sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam menciptakan kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas di wilayah tersebut. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 21,84 juta orang, yang mencakup sekitar 8,5% dari total populasi. Di Kecamatan Tabang sendiri, terdapat sejumlah penyandang disabilitas yang selama ini kurang mendapatkan akses terhadap peluang ekonomi yang memadai. Sebagian besar dari mereka masih bergantung pada bantuan sosial, dan tingkat partisipasi angkatan kerja di kalangan penyandang disabilitas di daerah ini relatif rendah. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk menciptakan program yang dapat memberdayakan mereka secara ekonomi dan sosial. Proyek hidroponik yang dilaksanakan oleh PT Bayan Resources, Tbk di Kecamatan Tabang dirancang untuk menjawab tantangan tersebut. Hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, yang memungkinkan penanaman sayuran dan tanaman lainnya dengan efisiensi tinggi di lahan yang terbatas. Melalui proyek ini, penyandang disabilitas dilibatkan dalam pelatihan intensif mengenai teknik hidroponik, mulai dari persiapan media tanam hingga pemanenan dan pemasaran hasil panen. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat mereka gunakan untuk memulai usaha hidroponik mandiri. Data dari *Journal of Disability Policy Studies* menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi melalui kegiatan produktif seperti hidroponik dapat meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas sekaligus mengurangi ketergantungan mereka pada bantuan sosial. Selain itu, laporan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia menyebutkan bahwa program-program pemberdayaan yang berbasis keterampilan cenderung lebih berhasil dalam menciptakan perubahan positif dalam kehidupan penyandang disabilitas, terutama dalam hal meningkatkan kepercayaan diri dan partisipasi sosial mereka. Proyek hidroponik di Kecamatan Tabang juga memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan mental dan emosional peserta. Aktivitas berkebun, seperti yang dijelaskan dalam penelitian yang diterbitkan di *Journal of Therapeutic Horticulture*, dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan, serta membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Hal ini sangat penting bagi penyandang disabilitas, yang sering kali menghadapi tantangan psikososial yang kompleks. Dengan terlibat dalam kegiatan produktif yang menghasilkan, mereka tidak hanya merasa lebih berdaya, tetapi juga dihargai oleh komunitas mereka. Selain manfaat langsung bagi peserta, proyek ini juga dirancang untuk menciptakan dampak yang lebih luas kedepanya bagi komunitas di Kecamatan Tabang. Hasil panen dari kegiatan hidroponik dapat dijual di pasar lokal, yang tidak hanya memberikan sumber pendapatan bagi penyandang disabilitas, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat. Selain itu, keberhasilan proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh yang menginspirasi perusahaan lain untuk mengadopsi inisiatif serupa dalam program CSR mereka, sehingga pemberdayaan disabilitas dapat menjadi agenda yang lebih luas di berbagai sektor. Proyek PPM PT Bayan Resources, Tbk ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal menghilangkan kemiskinan (1), mengurangi ketimpangan (SDG 10) dan mempromosikan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8). Dengan memberikan akses kepada penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi yang produktif, proyek ini berkontribusi pada penciptaan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, inisiatif pemberdayaan disabilitas melalui program hidroponik di Kecamatan Tabang oleh PT Bayan Resources, Tbk merupakan langkah strategis yang tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta, tetapi juga bagi komunitas dan masyarakat yang lebih luas. Melalui program ini, diharapkan penyandang disabilitas di Kecamatan Tabang dapat mencapai kemandirian ekonomi dan sosial, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah mereka.
Wujudkan Majalengka Langkung Sae, PC Tidar Majalengka Gelar Rapat Konsolidasi dan Pelatihan Tunas 1 dan 2 Read More