fbpx
Dokumentasi Penulis

Cegah Stunting Sejak Dini : Mahasiswa Gizi FKM UI sasar target Remaja Putri 

Salah satu masalah kesehatan yang masih cukup tinggi dan mendapatkan perhatian khusus di Indonesia adalah stunting. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan tinggi badan tidak sesuai atau di bawah rata-rata anak seusianya. Tidak hanya itu, stunting juga mempengaruhi perkembangan otak sehingga orang yang mengalami stunting kemungkinan besar juga mengalami masalah kognitif. Penyebab stunting yaitu adanya masalah kekurangan gizi dalam periode yang cukup lama, infeksi berulang dan stimulus psikososial yang tidak memadai. Prevalensi stunting di Indonesia menurut data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 secara keseluruhan mencapai 30,8%. Angka ini jauh lebih tinggi dari angka maksimal stunting yang ditetapkan oleh WHO yaitu sebesar 20%. 

Stunting dapat disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu penyebab stunting yang dapat dicegah adalah dengan menerapkan pola hidup sehat sejak masa remaja. Karena remaja putri khususnya sebagai calon ibu, yang nanti akan menjadi penunjang pertumbuhan bayi saat masa kehamilan. Sehingga harus memenuhi kebutuhan zat gizi agar memiliki status kesehatan yang baik. Pada masa remaja ini juga terjadi lonjakan pertumbuhan sehingga kebutuhan gizi pun ikut meningkat dan harus dipenuhi, jika tidak remaja putri akan mengalami gizi kurang yang akan berdampak pada kesehatan dan calon anaknya nanti.

Terdapat pedoman gizi seimbang yang dapat dijadikan acuan untuk praktik pola hidup sehat, termasuk di dalamnya 4 Pilar Gizi Seimbang. Empat pilar gizi seimbang yaitu konsumsi anekaragam bahan pangan, perilaku hidup bersih dan sehat, melakukan aktivitas fisik, dan juga memantau berat badan. 

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat secara daring yang didanai oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI, Mahasiswa S1 Program Studi Gizi FKM UI melakukan intervensi edukasi tentang 4 Pilar Gizi Seimbang pada kelompok Remaja Putri dalam bentuk penyuluhan secara berkelompok dan konseling secara individu. Tim Intervensi terdiri dari 10 orang mahasiswa Prodi Gizi Kesehatan Masyarakat serta 3 Pembimbing yaitu Prof. dr. Endang Laksminingsih, MPH., Dr.PH. dan Dr. Ir. Asih Setiarini, MSc. selaku dosen dari FKM UI dan Rega Prio Arthanto S.Gz yang merupakan ahli gizi puskesmas daerah Cikaret Kabupaten Bogor selatan.  

Lokasi target kegiatan ini adalah wilayah Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kegiatan ini dilakukan selama kurang lebih enam minggu, mulai bulan Agustus hingga September 2021. Kegiatan penyuluhan dan konseling gizi dilakukan melalui media Zoom meeting dan Google meet kepada kelompok remaja putri dari berbagai RT dan RW di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kegiatan dalam sesi penyuluhan meliputi penjelasan materi dan sesi tanya jawab serta sharing pengalaman remaja yang berkaitan dengan 4 Pilar Gizi Seimbang. Media yang digunakan untuk mendukung kegiatan penyuluhan dan konseling berupa poster, video, dan booklet.

“Kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia menyebabkan perubahan diberbagai aspek kehidupan, terutama sangat berpengaruh signifikan di aspek kesehatan masyarakat. Tantangan selanjutnya adalah cara berpikir dan cara berperilaku yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan tangguh terhadap ancaman penyakit termasuk dari penyakit hari esok.” Kata Rega Prio Arthanto, S.Gz selaku pembimbing lapangan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para remaja di Kelurahan Cikaret Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dapat memahami dan mulai menerapkan 4 Pilar Gizi Seimbang sebagai langkah untuk membentuk pola hidup sehat yang kemudian diharapkan dapat mencegah dan menurunkan angka stunting.