Alfyn Abdan Nurahman

Artikel ini membahas pentingnya pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada pencapaian SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 5 (Kesetaraan Gender). Artikel ini mengulas teori kekerasan simbolik Pierre Bourdieu untuk memahami dominasi gender dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana pendidikan dapat berperan dalam mengatasi ketidaksetaraan gender. Artikel ini juga memberikan contoh praktik baik di lingkungan sekolah, termasuk inklusi gender dalam kurikulum, pelatihan guru, menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, mendorong partisipasi aktif perempuan, dan kerjasama dengan komunitas. Melalui penerapan praktik-praktik ini, sekolah dapat menjadi agen perubahan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif dan adil bagi semua.