Wujudkan Indonesia Bebas Emisi Karbon Melalui Program Green Future

Di era globalisasi saat ini, berbagai macam kebutuhan mudah diperoleh, Terlebih semakin berkembangnya teknologi yang semakin canggih. Sehingga dengan adanya teknologi tersebut ternyata membawa pengaruh besar bagi lingkungan, khususnya makin meningkatnya jumlah emisi karbon di Indonesia. Seperti yang dicontohkan adanya produk berupa pembasmi serangga yang membawa emisi gas CFC (Chlorofluorocarbon) sehingga berdampak pada penurunan lapisan ozon. Tidak hanya itu terdapat berbagai peralatan canggih seperti mesin industri yang menghasilkan limbah baik berupa polusi udara, polusi air dan sebagainya.

       Setelah mengetahui hal tersebut diperlukan adanya dukungan dan implementasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan Indonesia bersih bebas dari emisi karbon dan polusi. Tidak hanya itu adanya peran tersebut diperlukan kerjasama maupun dukungan dari berbagai pihak seperti pelaku industri, masyarakat sekitar, serta kesadaran setiap individu untuk menjaga lingkungan dengan cara memberikan kontribusi inovasi berupa energi terbarukan yang ramah lingkungan. Inovasi tersebut diharapkan mampu menjawab tantangan terkait emisi karbon yang semakin meningkat. Meskipun sebelumnya, pada saat pandemi Covid -19 WHO (World Health Organization) telah menetapkan bahwa adanya penurunan penipisan lapisan ozon, namun pada saat pandemi berakhir aktifitas manusia kembali seperti semula yang akhirnya berdampak pada peningkatan emisi karbon.

       Dengan demikian pemerintah menerapkan berbagai upaya untuk mewujudkan Indonesia bebas emisi karbon dengan menerapkan hal terkecil seperti implementasi sepeda listrik, implementasi kereta listrik, pengelolaan limbah, serta memberikan kontribusi besar dengan cara menerapkan menggunakan kendaraan umum seperti Bus Trans di setia kota-kota besar. Hal ini dilakukan sebagai upaya dilakukan untuk menjawab tantangan krisis iklim sekaligus mampu menjadi solusi pemenuhan target bebas emisi karbon yang telah ditetapkan bersama.

       Tidak hanya itu dilansir dari website Kontan.Co.Id yang menjelaskan bahwa terdapat juga peran utama dari SUN Energy (Perusahaan Pengembang Proyek Tenaga Surya Terkemuka di Indonesia) yang menggelar Green Future Festival, sebagai implementasi Indonesia bebas emisi karbon. Dengan cara menggelar rencana aksi di berbagai bidang, seperti penggunaan energi, limbah, dan fiskal melalui penetapan regulasi. Tidak sama situ SUN Energy bersama grup bisnisnya yakni, SUN suterra dan SUN Mobility, menyambut era baru pada proses transisi energi dengan berbagai rangkaian kebijakan guna mendukung pemenuhan Indonesia bebas emisi karbon pada tahun 2060 mendatang, Karena Bagaimanapun diperlukan urgensi dari pemenuhan target Net Zero Emission dari pemerintah, pelaku industri serta seluruh lapisan masyarakat yang harus menjadi pilar utama untuk menciptakan Indonesia bebas Emisi Karbon.

Penulis Intan Nur Fauziah Saputri