ANIK MAGFIROTUL AMALIA 0shares Membangun Perlindungan Anak dari Kekerasan Seksual, Melalui Pendidikan dan Kesadaran Oleh : Suvi Elvirawati Zebua Read More Nama : Anik Magfirotul Amalia NIM : 240211920171 Mata Kuliah : Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia T3-8. Aksi Nyata Pada pembukaan topik 3, saya berpikir bahwa topik ini berkaitan dengan lingkungan sekolah yang dihadapi peserta didik. Hal ini terlihat jelas setelah menonton video yang diambil di pelosok negeri dan kondisi disana sangat berbeda dengan perkotaan terutama Pulau Jawa. Fasilitas sekolah yang kurang memadai, jumlah pendidik yang kurang, akses pendidikan yang belum tercukupi, serta faktor ekonomi orang tua peserta didik menjadikan pendidikan di negeri ini kurang merata. Sehingga, pelaksanaan pembelajaran di perkotaan dan pelosok negeri sangat berbeda. Demikian, saya berpikir bahwa sebagai pendidik, saya harus mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi dan kondisi sekolah, ekonomi, dan kebijakan pemertintah akan pendidikan di Indonesia. Konsep yang saya pelajari pada topik ini adalah aktivitas sosial dan interaksi antara orag dewasa dan anak-anak memegang peran penting dalam membentuk perspektif anak terhadap dunia pendidikan. Ada 5 macam fenomena budaya dan sosial yang mempengaruhi karakter da tindakan seseorang dalam proses pembelajarannya yaitu: cultural activities, nilai-nlai budaya yang tertanam, materi fisik, fenomena psikologi, dan agen. Selain itu, saya juga diberi tantangan mengenai kontribusi dalam eksklusivitas atau kesenjangan dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan perbedaan dalam faktor ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Dan sebagai pendidik, saya juga diharuskan bijak dalam mengjadapi isu-isu pendidikan yang terjadi dilingkungan saya. Dalam ruang kolaborasi diberikan ruang untuk berdiskusi dengan rekan kelompok mengenai problematika atau masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran, perbedaan latar belakang sosial yang terjadi dikelas, serta strategi atau pendekatan pembelajaran yang dilakukan guru. Diskusi tersebut dilakukan di SDN Mangaran 03 di Kecamatan Ajung dan SDS Islam Nurul Falah di Kecamatan Silo. Dalam diskusi tersebut, kami menganalisis bagaimana pentingnya dan pengaruh aspek tersebut dalam proses pembelajaran. Selain itu, kami belajar lebih dalam menganalisis bagaimana kesiapan kami dalam mengajar kedepannya. Pada topik ini, kami mempresentasikan hasil diskusi kami melalui presentasi kelompok. Dan kelompok lain memberikan tanggapan, apresiasi, dan melakukan penilaian antar kelompok. Melalui diskusi antar kelompok, saya mendapatkan wawasan dan sudut pandang yang baru terkait menerapkan perspektif sosiokultural dalam pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran. Tak hanya itu, saya juga dapat memberikan penilaian sesuai rubrik yang berada ditopik ini. Hal yang saya pahami dalam topik ini adalah pengaruh perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dimiliki oleh peserta didik berpengaruh dalam keberlangsungan proses pembelajaran di kelas. Saya baru menyadari bahwa isu-isu pendidikan di Indonesia sangat beragam dan memiliki kesenjangan di berbagai tempat. Isu -isu tersebut tidak dapat dihilangkan dan selalu menjadi tantangan bagi pendidik, peserta didik, orang tua, dan sekolah. Kita sebagai warga negara Indonesia diharuskan bijak dalam menghadapi isu tersebut. Selanjutnya, saya ingin belajar dalam menghadapi isu-isu pendidikan yang kebanyakan stigma negatif dan memberikan pengetahuan akan pendidikan kepada masyarakat luas dengan stigma positif. Mata kuliah ini dikaitkan dengan mata kuliah lain dimana mata kuliah lain dipertimbangkan sesuaikan dengan topik 3. Dan saya menyadari bahwa setiap mata kuliah berkaitan satu sama lain dan tidak bisa terpisahkan.
Membangun Perlindungan Anak dari Kekerasan Seksual, Melalui Pendidikan dan Kesadaran Oleh : Suvi Elvirawati Zebua Read More