Pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata yang mengundang semua pihak – terutama masyarakat – untuk mengelola sumber daya dengan berbagai cara sambil memastikan keberlanjutan budaya lokal, habitat alam, keanekaragaman hayati, dan sistem pendukung penting lainnya. Meskipun ditengah pandemi covid-19, hal itu tidak menjadi batasan bagi keberlangsungan pariwisata berkelanjutan. Karena setiap kita merupakan unsur penting dalam menciptakan pariwisata berkelanjutan ini, termasuk perempuan.
Wisata reklamasi bekas lahan galian tambang merupakan destinasi wisata baru dan memerlukan perencanaan berbasis lingkungan untuk peningkatan keberlanjutannya
Salah satu untuk mengatasi kemiskinan di desa dengan menciptakan desa wisata. Desa wisata harus terus berjalan seiring dengan perubahan-perubahan yang terjadi, termasuk saat pandemi sekarang ini. diperlukan strategi dengan cara menyusun ulang standar operasional prosedur dan meningkatkan fasilitas, digitalisasi informasi desa wisata, dan pemberdayaan masyarakat bagi pengelola desa wisata. Tentunya strategi ini dilakukan secara bertahap baik dari sisi konten maupun stakeholders pendukung.