Angly M Sae·dibaca normal 3 menitTujuan 13: Penanganan Perubahan Iklim PELATIHAN KEPEMIMPINAN SDGS DALAM MENDUKUNG MERDEKA BELAJAR DI MALUKU
shofroul lailiyah·dibaca normal 4 menitTujuan 4: Pendidikan Berkualitas Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pendekatan STEM dalam Pembelajaran IPA di Sekolah.
Keluarga Sebagai Pondasi Indonesia Emas 2045 Diva Era Palupy Soeseno·September 12, 2024Artikel ini mengangkat pentingnya peran orang tua dalam membentuk generasi unggul di Indonesia untuk mencapai visi Generasi Emas 2045. Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga dimulai dari rumah, di mana orang tua menjadi guru pertama bagi anak-anak mereka. Artikel ini menyoroti tantangan yang dihadapi orang tua saat ini, pentingnya pendidikan parenting yang komprehensif, serta bagaimana sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan program parenting yang mendukung perkembangan karakter, kecerdasan emosional, dan keterampilan hidup sejak dini. Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia dapat mencetak generasi penerus yang kompetitif, inovatif, dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutanIndonesia Emas 2045ParentingPendidikan berkualitas0 Komentar·dibaca normal 6 menit
Memberdayakan Pemimpin Masa Depan ” Peran Pendidikan Berkualitas dan Inovasi dalam Mencapai Ekonomi Berkelanjutan” ketut widiantari·September 12, 2024pentingnya peran orang tua dalam meningatkan kualitas pendidikan.0 Komentar·dibaca normal 3 menit
Transformasi Ekonomi Melalui Pendidikan: Peran STEM, VR, dan Kemitraan Internasional dalam Menciptakan Pertumbuhan yang Adil A.Irma Putri Meilina Manullang·September 12, 2024Pendidikan STEM berbasis AR dan VR adalah kunci untuk inovasi dan daya saing ekonomi di era industri 4.0. Investasi dalam pendidikan STEM dan vokasional membantu mempersiapkan tenaga kerja untuk menghadapi perubahan teknologi, tetapi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan tetap menjadi tantangan. Negara-negara seperti Finlandia, Korea Selatan, dan Singapura telah menunjukkan bahwa pendidikan inklusif dan berbasis teknologi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil. Kolaborasi global diperlukan untuk memastikan pendidikan berkualitas bagi semua, menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkeadilan.#ramahlingkungan #keseimbangan #keberlanjutan #ekonomi #sosial #alam #triple bottom line#sdgs5 #sdgs #genderequality #kesetaraangender #perempuankuat #perempuanhebatKurikulum Pendidikanpekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomiPendidikansdgs 4SDGs 8SDGs 9Teknologi Pendidikan0 Komentar·dibaca normal 7 menit
Pendidikan Kepariwisataan berbasis Teaching Factory (TEFA) dalam Mewujudkan Pariwisata Regeneratif di Indonesia Ayu Ratna Sari·September 12, 2024Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang berkontribusi besar dalam dalam pembangunan ekonomi Indonesia mengingat potensi kekayaan alam...#EducationforSustainableDevelopment#SDGAacademy#SDGAcademyIndonesia#SustainabilityEducation#sustainable #pariwisata berkelanjutan#youthinitiative #sustainabilityroadshow #nooneleftbehind0 Komentar·dibaca normal 8 menit
Siapkah Desa Meninggalkan Pertanian Tradisional? Menjajaki Era Baru dengan Inovasi Teknologi, Menyemai Harapan di Lahan Digital Dyas vio Febrian·September 12, 2024Artikel ini membahas kesiapan desa di Indonesia untuk bertransformasi dari pertanian tradisional menuju ekonomi berbasis jasa melalui inovasi teknologi dan pendidikan berkualitas. Teknologi seperti pertanian cerdas dan platform digital meningkatkan efisiensi dan produktivitas agrikultur, membuka akses pasar yang lebih luas bagi petani. Pendidikan berkualitas yang terintegrasi dengan teknologi penting dalam menyiapkan pemimpin masa depan yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan. Artikel ini juga mengulas peran penting pemimpin desa sebagai agen perubahan dan tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur. Solusi yang ditawarkan mencakup investasi digital dan kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan, sejalan dengan pencapaian SDGs di bidang pendidikan, pekerjaan layak, dan inovasi industri.0 Komentar·dibaca normal 3 menit